Kemenag

Kemenag Siapkan Direktorat Vokasi Madrasah untuk Siapkan Generasi Emas 2045

Kemenag Siapkan Direktorat Vokasi Madrasah untuk Siapkan Generasi Emas 2045
Kemenag Siapkan Direktorat Vokasi Madrasah untuk Siapkan Generasi Emas 2045

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Vokasi Madrasah sebagai upaya memperkuat pendidikan kejuruan.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menempatkan pendidikan vokasional sebagai prioritas dalam strategi pengentasan kemiskinan nasional.

Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafi’i, menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci memutus rantai kemiskinan.
“Presiden Prabowo dalam banyak kesempatan menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan,” ujarnya, Senin, 10 November 2025.

Fokus Pendidikan Vokasional di Madrasah

Kemenag ingin memperkuat pendidikan vokasional yang mampu menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia kerja.
“Kami ingin menambah satu direktorat khusus di bidang vokasi untuk memperkuat aspek kejuruan dan memastikan lulusan madrasah siap kerja,” kata Syafi’i.

Direktorat Vokasi Madrasah diharapkan menjadi pengelola tata kelola pendidikan kejuruan yang lebih terarah dan terintegrasi.
“Kebijakan Presiden tentang swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi, dan industrialisasi akan melahirkan jutaan lapangan pekerjaan,” jelasnya.

Syafi’i menambahkan, madrasah vokasi akan menyiapkan lulusan madrasah yang memiliki kompetensi dan karakter unggul.
“Kita ingin lulusan madrasah mampu mengisi ruang pekerjaan baru dengan kompetensi dan karakter yang unggul,” ujarnya.

Madrasah Aliyah Negeri Plus Keterampilan sebagai Awal

Kemenag sebelumnya telah mengembangkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Plus Keterampilan sebagai embrio pendidikan vokasional.
“Madrasah ini membekali siswa dengan pengetahuan agama, akademik, dan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia industri,” kata Syafi’i.

Model ini diharapkan menjadi dasar pengembangan madrasah vokasi secara nasional.
Dengan pendekatan ini, siswa madrasah tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keahlian yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja.

Madrasah Vokasi sebagai Motor Generasi Emas 2045

Pendidikan vokasional di madrasah diharapkan menjadi motor baru bagi lahirnya Generasi Emas 2045.
“Kalau saat ini sekolah terbaik di Indonesia adalah MAN Insan Cendekia, maka madrasah vokasi akan melahirkan generasi emas 2045 yang terampil, religius, dan siap berkontribusi bagi Indonesia Maju,” pungkas Syafi’i.

Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi nasional untuk mengurangi kesenjangan keterampilan dan meningkatkan daya saing SDM Indonesia.
Direktorat Vokasi Madrasah akan memastikan program pendidikan kejuruan madrasah sejalan dengan kebutuhan industri dan perkembangan ekonomi nasional.

Pemerintah menargetkan madrasah vokasi mampu mencetak lulusan yang siap kerja, inovatif, dan memiliki mental wirausaha.
Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pasar kerja.

Dengan pembentukan direktorat baru, Kemenag menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan madrasah yang berkarakter, terampil, dan kompetitif.
Langkah ini akan menjadi pijakan kuat bagi pendidikan vokasional di Indonesia untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul dan siap menghadapi tantangan global.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index