JAKARTA - Kunjungan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution ke Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, menjadi momen penting bagi warga. Dalam dialog terbuka yang berlangsung malam hari, masyarakat memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan sejumlah persoalan terkait aksesibilitas dan layanan kesehatan di wilayah mereka.
Salah satu keluhan utama warga adalah sulitnya perjalanan menuju pusat kecamatan, yang membutuhkan waktu hingga satu jam dengan perahu. Eliana, salah satu warga, mengungkapkan kondisi yang kerap menyulitkan, terutama bagi ibu hamil yang membutuhkan penanganan cepat.
"Di sini kami minta kepada Bapak, supaya Pak, lebih percepat Pustu (Puskesmas Pembantu), dokternya. Karena kami kan nyeberang lautan, lama. Ibu melahirkan, jauh Pak. Setidaknya boat satu jam untuk ke sana (pusat Kecamatan Pangkalan Susu)," ucap Eliana.
Rencana Pemprov Sumut untuk Perkuat Transportasi Laut
Menanggapi langsung keluhan yang disampaikan, Gubernur Bobby Nasution membuka peluang untuk menghadirkan solusi nyata dalam bentuk transportasi laut yang terintegrasi. Bobby menyebut pemerintah provinsi dapat memfasilitasi kapal penyeberangan yang melayani rute Pulau Kampai menuju pusat kecamatan.
"Bisa aja (menyediakan kapal penyeberangan)," ujar Bobby usai bertemu masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa pengadaan kapal penyeberangan bisa dilakukan melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti yang telah diterapkan di wilayah Danau Toba.
“Tapi melalui BUMD. Karena kita ada kapal penyeberangan juga seperti Danau Toba, melalui BUMD kita kan ada. Dari Samosir ke Simalungun,” ucapnya.
Menurut Bobby, bentuk kapal penyeberangan yang disiapkan bukan kapal feri berukuran besar, melainkan kapal cepat atau speedboat yang lebih praktis untuk digunakan masyarakat di kepulauan kecil seperti Pulau Kampai.
“Bisa saja nanti kita buat kapal-kapal penyeberangan seperti itu. Bukan Kapal Feri, tapi penyeberangan speed untuk masyarakat di sini juga bisa,” tambahnya.
Kebutuhan Layanan Kesehatan Jadi Fokus Pemerintah
Selain transportasi, layanan kesehatan menjadi aspek yang juga disoroti dalam kunjungan tersebut. Pemerintah Provinsi Sumut mengidentifikasi bahwa keberadaan fasilitas kesehatan di Pulau Kampai masih terbatas dan belum mampu memberikan pelayanan maksimal kepada warga.
Menjawab harapan masyarakat, Bobby mengungkap bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Langkat untuk meningkatkan status fasilitas kesehatan yang ada.
“Kita ingin menaikkan statusnya dari Puskesmas pembantu menjadi Puskesmas rawat inap. Untuk kapan pelaksanaannya, ini harus kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Langkat. Karena memang Pustu itu wilayah kerjanya sebenarnya kabupaten, tapi kami dari provinsi akan membantu,” jelasnya.
Langkah peningkatan status ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan medis yang lebih komprehensif, tanpa harus meninggalkan pulau.
Peran BUMD dalam Infrastruktur Layanan Publik
Dalam berbagai upaya peningkatan layanan, Gubernur Bobby Nasution menekankan pentingnya peran BUMD sebagai penggerak pembangunan. Menurutnya, BUMD dapat dimaksimalkan untuk menyediakan fasilitas yang tidak hanya bersifat komersial, tetapi juga sosial dan strategis bagi masyarakat daerah terpencil.
Penyediaan kapal penyeberangan melalui BUMD diharapkan bisa menjamin keberlanjutan layanan, termasuk operasional dan perawatan armada. Model ini sudah berjalan di beberapa kawasan seperti Danau Toba dan dinilai cukup efektif.
Dengan pendekatan serupa, transportasi laut Pulau Kampai ke daratan utama dapat diakses lebih teratur dan aman, terutama bagi kalangan rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil yang membutuhkan penanganan cepat.
Komitmen Gubernur dan Respons Langsung terhadap Kebutuhan Warga
Kunjungan ke Pulau Kampai memperlihatkan gaya kepemimpinan Bobby Nasution yang mengedepankan dialog langsung dengan warga. Melalui pertemuan di lokasi, pemerintah dapat menyerap aspirasi secara lebih konkret dan cepat.
“Sekali kita dengar langsung dari masyarakat, kita tahu persis masalahnya apa, dan bisa kita pikirkan jalan keluarnya,” ujar Bobby.
Pemerintah Provinsi Sumut berkomitmen untuk terus memperkuat pelayanan dasar di wilayah-wilayah kepulauan dan perbatasan, terutama yang selama ini sulit dijangkau. Dalam berbagai kesempatan, Bobby menegaskan pentingnya membangun dari pinggiran sebagai bentuk pemerataan pembangunan.
Rencana pengadaan kapal penyeberangan dan peningkatan fasilitas kesehatan di Pulau Kampai menjadi bagian dari upaya itu. Dukungan dari pemerintah kabupaten dan kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan rencana tersebut.