Dorong Evaluasi, Erick Thohir Ingin Lini Depan Timnas U 23 Lebih Tajam

Selasa, 22 Juli 2025 | 09:26:14 WIB
Dorong Evaluasi, Erick Thohir Ingin Lini Depan Timnas U 23 Lebih Tajam

JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 menunjukkan permainan menyerang yang solid saat menghadapi Malaysia dalam laga terakhir fase grup Kejuaraan Piala AFF U-23 2025. Anak asuh pelatih Shin Tae-yong bermain dominan dan mengendalikan pertandingan sejak menit awal. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan ke area pertahanan lawan, yang membuat Malaysia sulit mengembangkan permainan.

Meskipun tampil menekan dan mendominasi penguasaan bola, Timnas U-23 belum mampu mengkonversi peluang menjadi gol. Beberapa peluang emas yang diciptakan tidak mampu dimaksimalkan menjadi keunggulan. Hasil akhir imbang tanpa gol pun menjadi cerminan dari ketidakefektifan di lini serang meskipun secara keseluruhan permainan tim cukup impresif.

Situasi ini menjadi perhatian serius dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang turut menyaksikan laga tersebut secara langsung. Ia menilai bahwa dominasi permainan harus diimbangi dengan efektivitas di lini depan agar tidak kehilangan momentum di turnamen internasional seperti ini.

Sorotan Terhadap Penyelesaian Akhir

Usai pertandingan, Erick Thohir menyampaikan evaluasinya terhadap performa tim, khususnya sektor penyerangan. Ia menyoroti secara khusus kelemahan dalam penyelesaian akhir yang menurutnya masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi.

"Kita banyak peluang, tapi tidak bisa cetak gol. Penyelesaian akhir kita lemah. Ini harus jadi perhatian serius," ujar Erick. Pernyataan ini disampaikan dengan nada tegas sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan kualitas sepak bola usia muda nasional.

Menurut Erick, kemampuan untuk memaksimalkan peluang menjadi salah satu kunci kemenangan dalam pertandingan tingkat internasional. Ia mendorong pelatih dan para pemain untuk terus berbenah dan fokus meningkatkan aspek tersebut sebelum melangkah lebih jauh di turnamen.

Kritik ini tidak disampaikan untuk menjatuhkan moral tim, melainkan sebagai bentuk dorongan agar pemain muda Indonesia lebih siap dan tajam saat menghadapi lawan-lawan kuat di fase berikutnya.

Dukungan untuk Pelatih dan Pemain Muda

Meskipun mengkritisi aspek penyelesaian akhir, Erick Thohir tetap memberikan dukungan penuh kepada jajaran pelatih dan seluruh pemain. Ia memahami bahwa proses pengembangan tim membutuhkan waktu dan pembinaan yang berkelanjutan, terutama untuk tim usia muda yang tengah dalam masa pembelajaran dan pembentukan karakter.

"Semua pemain sudah bekerja keras. Tapi kita perlu lebih tajam dan tenang saat di depan gawang. Saya percaya mereka bisa berkembang lebih baik," katanya.

Dukungan ini sangat penting dalam menjaga semangat juang pemain muda. Erick juga mengingatkan bahwa mental bertanding dan pengalaman internasional akan terus membentuk pemain menjadi lebih matang. Ia optimistis timnas U-23 memiliki potensi besar, hanya perlu terus dilatih konsistensi dan ketajamannya.

Pernyataan Erick itu juga menunjukkan bahwa federasi memberikan ruang bagi proses evaluasi yang membangun, bukan semata menghakimi. Hal ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang PSSI dalam membangun fondasi kuat bagi tim nasional.

Pentingnya Efektivitas dalam Turnamen

Turnamen seperti Piala AFF U-23 menuntut efisiensi tinggi dalam setiap pertandingan. Tim tidak hanya dituntut bermain baik secara taktik dan teknik, tetapi juga harus mampu menyelesaikan peluang yang ada menjadi gol. Kegagalan mencetak gol dari dominasi permainan menjadi salah satu catatan penting untuk evaluasi jelang laga-laga selanjutnya.

Dalam laga melawan Malaysia, lini tengah dan belakang Indonesia tampil solid dan mampu menahan serangan balik lawan. Namun, kurangnya koordinasi dan ketenangan di sepertiga akhir lapangan membuat berbagai peluang tidak membuahkan hasil.

Pentingnya efektivitas menjadi pelajaran berharga bagi pelatih Shin Tae-yong dan tim pelatih. Aspek ini akan menjadi fokus utama dalam sesi latihan lanjutan, mengingat setiap pertandingan di level turnamen membawa risiko besar bila tidak diiringi ketajaman serangan.

Langkah Strategis Menuju Pertandingan Berikutnya

Ke depan, Timnas Indonesia U-23 diharapkan mampu belajar dari pertandingan melawan Malaysia untuk meningkatkan performa di babak-babak krusial selanjutnya. Pelatih Shin Tae-yong memiliki pekerjaan penting dalam memperkuat taktik serangan dan mengasah insting gol para pemain depannya.

PSSI sendiri siap memberikan dukungan maksimal untuk menunjang persiapan tim, termasuk sarana latihan, pemusatan latihan lanjutan, hingga program peningkatan mental tanding para pemain muda.

Erick Thohir pun terus mendorong adanya konsistensi performa dan kerja keras dari seluruh komponen tim nasional. Ia yakin dengan kolaborasi dan semangat evaluatif yang terbuka, Timnas U-23 Indonesia bisa bersaing lebih baik di kancah Asia Tenggara maupun Asia.

Terkini

Redakan Asam Lambung dengan 7 Bahan Dapur Ini

Rabu, 24 September 2025 | 13:32:20 WIB

Jalan Kaki Rutin: Kapan Waktu Terbaiknya?

Rabu, 24 September 2025 | 13:32:19 WIB

Makan Mi Instan Terlalu Sering, Risiko Kesehatan Mengintai

Rabu, 24 September 2025 | 13:32:18 WIB

Kurang Tidur? Waspadai Serangan Jantung dan Kanker

Rabu, 24 September 2025 | 13:32:18 WIB

Manfaat Wortel untuk Kesehatan Mata dan Tubuh Optimal

Rabu, 24 September 2025 | 13:32:17 WIB