JAKARTA - Lapangan Gajah Mada Tembilahan menjadi saksi semaraknya kolaborasi pendidikan, kesenian, dan kewirausahaan dalam ajang Information System Festival dan Bazar UMKM 2025 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI) Universitas Islam Indragiri (UNISI).Digelar selama dua hari, kegiatan ini melibatkan ratusan peserta dari pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM lokal, serta masyarakat umum. Berbagai lomba dan diskusi publik menyemarakkan agenda, menjadikan festival ini tidak sekadar ajang hiburan, namun juga medium pengembangan potensi dan ajang promosi lokal yang inklusif dan edukatif.
Ajang Kolaborasi Antara Dunia Kampus Dan Masyarakat
Salah satu daya tarik utama dari Information System Festival dan Bazar UMKM 2025 adalah keterlibatan banyak pihak, baik dari lingkungan kampus, sektor usaha mikro, maupun elemen masyarakat umum. HIMASI UNISI secara aktif menghadirkan ragam kegiatan yang menyasar semua jenjang pendidikan, mulai dari lomba mewarnai untuk anak-anak SD, membaca puisi untuk tingkat SLTP, hingga lomba tari kreasi di kalangan pelajar SLTA.
Tidak hanya itu, acara juga menghadirkan sesi karaoke terbuka untuk masyarakat umum yang diiringi dengan suasana meriah, serta diskusi publik yang mempertemukan ide-ide dari para akademisi dan praktisi lapangan. Diskusi tersebut menjadi salah satu sarana penting bagi peserta untuk bertukar pandangan tentang pentingnya pendidikan teknologi dan peran kesenian dalam menciptakan generasi kreatif dan adaptif di era digital.
Melalui pendekatan ini, festival berhasil menjembatani dunia akademik dan masyarakat luas dalam satu ruang kegiatan yang inklusif dan inspiratif.
Bazar UMKM Sebagai Wujud Dukungan Ekonomi Kreatif
Komponen penting dari penyelenggaraan acara adalah kehadiran bazar UMKM yang memperkenalkan berbagai produk lokal, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya. Bazar ini tidak hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga ajang promosi dan penguatan identitas pelaku usaha lokal di tengah masyarakat.
Dengan lokasi yang strategis dan pengunjung yang ramai, pelaku UMKM mendapatkan peluang besar untuk memperluas jaringan dan meningkatkan eksposur usaha mereka. Acara ini turut menunjukkan bahwa sektor UMKM merupakan bagian vital dari penggerak ekonomi daerah dan patut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan kampus.
Inisiatif HIMASI UNISI dalam menyediakan ruang promosi bagi UMKM mencerminkan kesadaran kolektif mahasiswa terhadap pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memajukan daerah secara berkelanjutan.
Apresiasi Dari Tokoh Akademik Dan Pemerintah Daerah
Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Dr. Siti Wardah, ST., MT, bersama Ketua Program Studi Sistem Informasi, Fitri Yunita, S.Si., M.Kom, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kerja keras panitia dan seluruh pihak yang terlibat. Mereka menyebut kegiatan ini sebagai bentuk promosi positif bagi Program Studi Sistem Informasi sekaligus pembuktian bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam pembangunan intelektual dan sosial masyarakat.
Apresiasi juga datang dari pemerintah daerah. Acara resmi ditutup oleh Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setda, Bapak H. Fajar Husaen, SH., MH, yang dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan seperti ini mampu memacu semangat inovasi dan kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat luas.
Pengakuan dari pihak universitas dan pejabat daerah semakin menguatkan posisi HIMASI UNISI sebagai organisasi mahasiswa yang aktif dan visioner, serta menempatkan kegiatan ini sebagai contoh sinergi antara kampus dan pemerintah dalam membangun kreativitas anak bangsa.
Pesan Inspiratif Dari Panitia Pelaksana Untuk Generasi Muda
Ketua pelaksana kegiatan, Nazwa Anisya Fauty, menyampaikan pesan menyentuh kepada seluruh peserta dan pendukung acara. Ia menekankan bahwa walau Information System Festival dan Bazar UMKM 2025 telah selesai, semangatnya tidak boleh padam. Menurutnya, pengalaman yang didapat selama proses persiapan hingga pelaksanaan merupakan bekal penting bagi mahasiswa dan generasi muda untuk terus berkarya.
“Biarlah pengalaman ini jadi bekal dan motivasi untuk kita semua, bahwa setiap ide, ketika dijalankan bersama, bisa jadi karya yang luar biasa,” ucap Nazwa.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama penyelenggaraan, serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Pernyataan tersebut menunjukkan kedewasaan panitia dalam mengevaluasi diri dan menjadikan setiap tantangan sebagai bagian dari proses pembelajaran.
Melalui event ini, HIMASI UNISI berharap dapat terus menjadi bagian penting dalam menciptakan ekosistem kreatif yang menyokong kemajuan di bidang pendidikan, teknologi, dan ekonomi kreatif, khususnya di wilayah Indragiri Hilir.