JAKARTA - Warga Bekasi kini semakin dimudahkan dengan kehadiran layanan keliling untuk pengurusan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Layanan ini menjadi solusi praktis di tengah kesibukan warga yang tidak sempat mengurus administrasi kendaraan di kantor pelayanan utama.
Pada hari Jumat, layanan SIM keliling digelar di Mitra 10 Jatimakmur, tepatnya di Jalan Raya Jati Makmur No.115, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Pelayanan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB, menjangkau masyarakat yang tinggal di kawasan padat penduduk.
Petugas dari Kepolisian Resor Kota Bekasi, Briptu Pujangga Alian, menyampaikan bahwa warga yang ingin memperpanjang SIM dapat langsung datang ke lokasi layanan dengan membawa sejumlah persyaratan. Menurutnya, prosedur yang diterapkan tetap mengikuti aturan resmi, namun dibuat sesederhana mungkin agar efisien dan cepat.
Syarat Mudah dan Proses Langsung di Tempat
Dalam keterangannya, Briptu Pujangga Alian menegaskan bahwa perpanjangan SIM baik A maupun C hanya dapat dilakukan jika masa berlaku SIM masih aktif. Oleh karena itu, warga diimbau untuk tidak menunda terlalu lama agar tidak perlu mengurus dari awal.
Beberapa dokumen yang perlu disiapkan antara lain fotokopi KTP sebanyak tiga lembar, membawa KTP asli, fotokopi SIM sebanyak tiga lembar, serta fotokopi kartu BPJS atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebanyak tiga lembar. SIM asli yang masih berlaku juga harus dibawa.
“Setelah berkas dinyatakan lengkap, warga bisa langsung melakukan pendaftaran secara offline di lokasi. Petugas kemudian akan memberikan arahan teknis dan membagikan formulir perpanjangan untuk diisi,” ujar Briptu Pujangga kepada Radar Bekasi.
Besaran biaya yang dikenakan juga telah ditetapkan secara resmi. Untuk perpanjangan SIM A sebesar Rp 225.000 dan SIM C sebesar Rp 220.000. Tarif ini sudah mencakup pemeriksaan kesehatan, tes psikologi, biaya asuransi, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Layanan SAMSAT Keliling untuk Urusan Pajak Lebih Cepat
Selain layanan SIM, warga Bekasi juga bisa memanfaatkan fasilitas SAMSAT Keliling yang disediakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Layanan ini memungkinkan warga melakukan pengesahan STNK dan membayar pajak kendaraan bermotor tanpa harus ke kantor SAMSAT utama.
Di wilayah Kota Bekasi, layanan SAMSAT keliling tersedia di halaman parkir kantor SAMSAT. Sementara untuk wilayah Kabupaten Bekasi, pelayanan dibuka di halaman kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi. Kedua lokasi tersebut beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.
Dengan adanya fasilitas keliling ini, masyarakat yang sibuk bekerja di hari kerja tetap memiliki akses untuk mengurus kewajiban administrasi kendaraan secara efisien. Layanan ini juga membantu mengurangi antrean panjang di kantor pusat SAMSAT.
Efisiensi Layanan Keliling Dirasakan Masyarakat
Antusiasme warga terhadap layanan keliling terus meningkat seiring dengan kesadaran akan pentingnya memiliki dokumen kendaraan yang legal dan aktif. Waktu pelayanan yang fleksibel, lokasi yang strategis, serta kejelasan informasi membuat program ini semakin diminati.
Tak sedikit warga menyambut baik inisiatif dari kepolisian dan pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan jemput bola. Terlebih lagi, banyak dari mereka yang tidak memiliki waktu luang di hari kerja untuk mengurus administrasi kendaraan secara langsung di kantor pusat.
Petugas di lapangan juga terus memberikan sosialisasi agar masyarakat mengetahui jadwal dan lokasi layanan yang berpindah-pindah setiap harinya. Informasi resmi bisa diperoleh dari media sosial kepolisian maupun laman instansi terkait seperti TMC Ditlantas Polda Metro Jaya.
Langkah Nyata Wujudkan Pelayanan yang Ramah dan Mudah Diakses
Layanan SIM dan SAMSAT keliling merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang transportasi. Kehadirannya menjadi bentuk nyata kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menghadirkan kemudahan bagi masyarakat.
Dengan sistem yang semakin digital dan transparan, ke depannya pengurusan dokumen kendaraan diharapkan akan lebih cepat dan bebas hambatan. Selain itu, upaya edukasi dan pendekatan langsung kepada masyarakat juga menjadi nilai tambah agar warga lebih sadar pentingnya tertib administrasi kendaraan.