Pencapaian Signifikan Pos Indonesia: Penyaluran Bansos di Bekasi Capai Target

Minggu, 02 Maret 2025 | 11:00:19 WIB
Pencapaian Signifikan Pos Indonesia: Penyaluran Bansos di Bekasi Capai Target

JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero), yang dikenal dengan nama PosIND, telah berhasil memulai dan mencapai tingkat penyaluran yang signifikan dalam distribusi bantuan sosial (bansos) berupa sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I di wilayah Bekasi. Dalam waktu tujuh hari, penyaluran bantuan ini telah mencapai realisasi sebesar 52 persen. Program ini dimulai pada 20 Februari 2025, dengan PosIND menugaskan Kantorpos KCU Bekasi sebagai pusat penyalur utama. Hingga saat ini, 10.277 dari total 19.646 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah berhasil menerima bantuan tersebut.

Proses penyaluran bansos oleh PosIND ini berlangsung secara terstruktur dan terkoordinasi dengan baik. EGM Kantorpos KCU Bekasi, Agung Kartika Candra, menegaskan pentingnya koordinasi dengan pendamping PKH untuk menyusun jadwal pengambilan bantuan oleh penerima. "Sebelumnya, kami melakukan koordinasi dengan pendamping PKH untuk menyusun jadwal pembayaran dan memastikan penerima mendapatkan undangan pengambilan di kantor KCU Bekasi,” tutur Agung.

Dalam operasi penyalurannya, PosIND menerapkan tiga metode yang efektif untuk memastikan distribusi tepat sasaran. Pertama, pengambilan langsung di Kantorpos. Kedua, penyaluran melalui komunitas, dan yang ketiga, pos bail memberikan layanan door to door, terutama bagi KPM yang memiliki keterbatasan seperti sakit, lansia, atau disabilitas. Untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penyaluran, PosIND juga memanfaatkan teknologi Pos Giro Cash, yang menjamin validasi data dan konfirmasi lokasi penerima secara real-time. “Data penerima diunggah secara real-time, termasuk foto penerima bersama KTP, untuk memastikan keakuratan data dan transparansi proses," tambah Agung.

Meskipun penyaluran berjalan lancar, beberapa kendala tetap dihadapi, terutama berkaitan dengan perpindahan tempat tinggal penerima yang sering terjadi di Bekasi. “Di Bekasi, banyak pekerja yang sering berpindah-pindah, sehingga beberapa penerima tidak dapat mengambil bantuan di lokasi yang telah ditentukan,” jelas Agung lebih lanjut. Namun, situasi ini tidak menurunkan semangat petugas Pos untuk memastikan setiap bantuan sampai ke tangan penerima.

Penyaluran langsung ke rumah-rumah akan dimulai resmi pada 5 Maret 2025. Ini demi memfasilitasi penerima yang mengalami keterbatasan mobilitas dan tidak dapat datang langsung ke lokasi penyaluran. Dalam upaya ini, Andi Siswanto, Koordinator Penyaluran Bansos di Kota Bekasi dan perwakilan Kantorpos KCU Bekasi, juga menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan program ini. Ia mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat Bekasi sangat tinggi, meskipun ini membawa tantangan baru dalam proses pengaturan jadwal dan lokasi. "Banyak penerima yang tidak tertib mengikuti jadwal yang telah ditetapkan, sehingga terjadi antrean panjang. Untuk mengurangi kepadatan, kami menyediakan delapan titik pembayaran," ucap Andi.

Penerimaan bansos telah memberikan dampak positif nyata bagi KPM. Salah satu penerima manfaat, Mumu, ibu rumah tangga di Bekasi, menyatakan bahwa bantuan ini sangat memudahkan kebutuhan sehari-hari, terutama bagi anak-anaknya. “Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk anak saya yang masih balita dan yang sudah sekolah,” ungkap Mumu. Walau jumlah bantuan dirasakannya masih kurang, ia tetap bersyukur dan berharap program ini terus berlangsung.

Kesaksian positif lainnya datang dari Rawut Setiuhanda Yani, yang merasa terbantu dengan bantuan sebesar Rp600 ribu yang diperolehnya. "Saya menggunakan bantuan ini untuk membeli kebutuhan pokok, seperti beras. Walaupun antre, pelayanan dari PT Pos Indonesia tetap memuaskan," kata Rawut. Ia juga berharap adanya peningkatan baik dalam pelayanan maupun nominal bantuan karena kebutuhan yang terus meningkat. "Semoga ada peningkatan pelayanan dan tambahan nominal bantuan karena kebutuhan semakin meningkat," katanya.

Melihat proses dan persepsi masyarakat terhadap distribusi ini, PosIND telah menunjukkan kinerja yang cukup memuaskan dalam rangkaian program bansos di Bekasi. Dukungan teknologi, manajemen logistik, serta keterlibatan langsung dari petugas lapangan menjadi kunci utama suksesnya program ini. Ke depan, dengan analisis dan tanggapan terhadap kendala yang dihadapi, PosIND berpotensi untuk lebih meningkatkan efektivitas distribusi bantuan sosial yang merata dan tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat.

Terkini

14 Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Penuaan Dini Tubuh

Senin, 22 September 2025 | 16:18:21 WIB

6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium yang Perlu Diketahui

Senin, 22 September 2025 | 16:18:17 WIB

Tablet Redmi Pad 2 Pro: Layar 12,1 Inci dan Baterai Jumbo

Senin, 22 September 2025 | 16:18:15 WIB

Pesona Miyagi, Surga Alam dan Kuliner Otentik di Jepang

Senin, 22 September 2025 | 16:18:12 WIB