JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melakukan langkah signifikan dengan merelokasi kantor luar negerinya di New York, menandai perubahan besar setelah 42 tahun. BNI telah menempati gedung di One Exchange Plaza, 55 Broadway, New York NY 10006, sejak 1983, dan kini bersiap untuk berpindah ke lokasi baru yang lebih modern di One Liberty Plaza, 1 Liberty St., dengan mulai efektif beroperasi pada 21 Januari 2025.
Menurut Direktur Wholesale and International Banking BNI, Agung Prabowo, langkah relokasi ini merupakan bagian dari strategi global BNI untuk meningkatkan layanan perbankannya di wilayah Amerika dan Kanada. "Dalam memperkuat peran kami sebagai bank global, relokasi ini diperlukan agar bisa melayani nasabah lebih baik. Setelah beroperasi sejak 1983 di kantor lama, sudah saatnya kami merelokasi BNI New York dengan konsep yang lebih modern," ungkap Agung.
Kantor baru BNI di New York akan hadir dengan fasilitas dan teknologi mutakhir. Dengan infrastruktur terkini yang mendukung operasional secara optimal, kantor ini dilengkapi empat meeting room yang menggunakan sarana digital untuk menjamin konektivitas kepada klien global. Selain itu, adanya peningkatan jumlah working space yang dirancang dalam lingkungan kerja yang modern dan strategis, terletak di area dekat World Trade Center (WTC), akan meningkatkan produktivitas karyawan.
Selain memberikan pemberian kredit dalam bentuk investasi dan modal kerja ke bisnis korporasi dan komersial, BNI New York juga aktif dalam partisipasi kredit melalui sindikasi maupun bilateral. Khusus untuk mendukung nasabah diaspora Indonesia di AS, BNI telah merancang produk Diaspora Loan, yang menawarkan fasilitas pembiayaan dengan syarat fleksibel, suku bunga kompetitif, serta dukungan transaksi internasional melalui delapan kantor luar negeri lainnya.
Dengan total pembiayaan yang melebihi US$800 juta, BNI New York memainkan peran penting dalam skema partisipasi kredit sindikasi dan pembiayaan diaspora Indonesia yang tersebar di AS dan Kanada. Selain itu, aktivitas treasury, dan layanan pengiriman uang domestik maupun internasional untuk nasabah korporasi dan individu turut menjadi bagian dari layanan BNI di sana.
BNI New York juga menyediakan layanan depository koresponden dengan pembukaan rekening vostro kepada bank koresponden di Indonesia dalam mata uang USD untuk memfasilitasi transaksi valuta asing, baik commercial payment maupun bank to bank payment.
Tak hanya itu, BNI New York mencatat sejarah penting sebagai satu-satunya bank Indonesia di AS yang menerbitkan Global Certificate of Deposit, pertama kali senilai US$1 miliar pada 2020 dan kemudian US$1,5 miliar pada 2022. Produk ini memberikan jaminan likuiditas yang signifikan, mendukung pengembangan usaha dan ekspansi pembiayaan bagi klien global.
"Ini merupakan bukti komitmen dan stabilitas institusi dalam melayani nasabah dan menghadapi dinamika pasar keuangan internasional," pungkas Agung. Relokasi ini tidak hanya menjadi langkah taktis bagi BNI untuk mengukuhkan posisinya di pasar internasional, tetapi juga mencerminkan dedikasi perseroan dalam menyediakan layanan perbankan yang lebih baik dan efisien bagi nasabah global. Kehadiran di lokasi baru yang lebih modern ini diharapkan memperkuat daya saing BNI di kancah perbankan internasional, sekaligus merefleksikan visi BNI untuk terus tumbuh dan berinovasi di sektor global.