Bupati Belitung Pertimbangkan Optimalisasi Pelabuhan Tanjung Batu untuk Logistik dan Kontainer

Selasa, 18 Maret 2025 | 13:45:51 WIB
Bupati Belitung Pertimbangkan Optimalisasi Pelabuhan Tanjung Batu untuk Logistik dan Kontainer

JAKARTA - Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, mempertimbangkan rencana pengoptimalan Pelabuhan Tanjung Batu sebagai pusat logistik dan kontainer di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Keputusan ini diambil setelah melihat kondisi pelabuhan yang saat ini belum tertata dengan baik, di mana aktivitas kontainer, pariwisata, dan penumpang masih bercampur tanpa pengaturan yang optimal.

Dalam rencana tersebut, Pelabuhan Tanjungpandan akan dikhususkan sebagai pelabuhan penumpang dan pariwisata, sementara Pelabuhan Tanjung Batu di Kecamatan Badau akan difokuskan untuk logistik dan kontainer. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, mempercepat distribusi barang, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.

"Kita butuh peningkatan di sana, jangan sampai aset ini tidak produktif. Masih kita jajaki apakah nanti dikelola oleh BUP sendiri, kerja sama dengan KSOP, atau mungkin dengan Pelindo," ujar Djoni Alamsyah.

Pemerintah Kabupaten Belitung saat ini tengah mengkaji berbagai strategi pengelolaan untuk memastikan optimalisasi pelabuhan tersebut. Opsi yang sedang dipertimbangkan mencakup kerja sama dengan PT Pelindo, atau pengelolaan mandiri melalui Badan Usaha Pelabuhan (BUP).

Pelabuhan Sebagai Motor Penggerak Ekonomi

Keberadaan pelabuhan yang dikelola dengan baik dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Pelabuhan yang lebih terstruktur akan memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha, khususnya di sektor perdagangan, perikanan, dan industri. Dengan memisahkan fungsi antara pelabuhan penumpang dan pariwisata serta pelabuhan logistik dan kontainer, distribusi barang dapat menjadi lebih efisien.

Selain itu, pengoptimalan Pelabuhan Tanjung Batu juga diharapkan dapat menarik investasi dan meningkatkan daya saing Kabupaten Belitung dalam sektor logistik dan perdagangan maritim.

Restrukturisasi Badan Usaha Pelabuhan (BUP)

Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Wakil Bupati Belitung, Syamsir, menegaskan bahwa setelah Lebaran 2025, pemerintah akan segera mempercepat proses restrukturisasi BUP Tanjung Batu. Pengelolaan BUP ke depan harus lebih profesional dan tidak hanya menjadi tempat mencari pekerjaan atau menghabiskan anggaran daerah.

"Setelah Lebaran, kami gaspol. BUP akan diisi orang-orang yang profesional, bukan yang hanya mencari pekerjaan atau bertengger di situ yang menghabiskan uang daerah," tegas Syamsir.

Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan bahwa BUP dikelola secara profesional dengan tenaga ahli yang berkompeten di bidangnya. Langkah ini bertujuan agar pengelolaan pelabuhan dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan memberikan manfaat maksimal bagi daerah.

Dukungan Infrastruktur dan Kebijakan

Agar optimalisasi Pelabuhan Tanjung Batu berjalan sesuai harapan, pemerintah daerah juga perlu memastikan adanya dukungan infrastruktur yang memadai. Beberapa aspek yang menjadi perhatian meliputi peningkatan akses jalan menuju pelabuhan, fasilitas bongkar muat yang modern, serta sistem logistik berbasis teknologi.

Selain itu, diperlukan sinkronisasi kebijakan antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan sektor swasta untuk menciptakan sistem pengelolaan pelabuhan yang lebih efektif. Kerja sama dengan PT Pelindo atau pihak lain diharapkan dapat membawa investasi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan di Pelabuhan Tanjung Batu.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun langkah ini memiliki potensi besar, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah proses perizinan dan regulasi, yang harus disesuaikan dengan kebijakan nasional terkait pengelolaan pelabuhan dan transportasi maritim. Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan bahwa ada ketersediaan tenaga kerja terlatih yang siap bekerja di sektor logistik dan pelabuhan.

Namun, dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Pelabuhan Tanjung Batu dapat berkembang menjadi pusat logistik yang efisien, kompetitif, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Belitung. Pemerintah daerah optimistis bahwa kebijakan ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan dunia usaha.

Dengan rencana ini, Kabupaten Belitung berpotensi menjadi pusat logistik strategis di kawasan Sumatra, sekaligus memperkuat posisinya dalam jaringan perdagangan maritim nasional dan internasional.

Terkini