Puluhan Pelaku UMKM Meriahkan Ramadan Festival 2025 di Kota Padang, Pemerintah Siapkan Dukungan Penuh

Selasa, 18 Maret 2025 | 16:44:59 WIB
Puluhan Pelaku UMKM Meriahkan Ramadan Festival 2025 di Kota Padang, Pemerintah Siapkan Dukungan Penuh

JAKARTA - Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Padang turut serta dalam Ramadan Festival 2025, sebuah ajang promosi produk lokal yang digelar oleh Pemerintah Kota Padang. Festival ini berlangsung mulai 17 hingga 22 Maret 2025 di Galanggang Balaikota Padang Aie Pacah dan menjadi bagian dari program unggulan UMKM Naik Kelas.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, secara resmi membuka acara ini dan menegaskan bahwa Ramadan Festival bertujuan untuk memberikan peluang lebih luas bagi UMKM agar semakin dikenal masyarakat serta meningkatkan penjualan mereka selama bulan suci Ramadan.

"Melalui Ramadan Festival, kami ingin memberikan ruang bagi UMKM untuk lebih dikenal masyarakat, sekaligus meningkatkan penjualan mereka selama bulan suci Ramadan," ujar Maigus Nasir dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Padang memiliki strategi jangka panjang dalam memberdayakan UMKM agar naik kelas, salah satunya melalui pembangunan Rumah UMKM. Rumah UMKM ini akan menjadi pusat pelatihan dan pengembangan usaha bagi para pelaku UMKM, mencakup berbagai aspek seperti pengemasan (packaging), pengolahan produk, hingga penyediaan alat-alat produksi yang lebih modern.

Selain itu, pemerintah juga berupaya membuka akses pendanaan yang lebih luas bagi pelaku UMKM dengan menggandeng perbankan, koperasi, dan lembaga keuangan lainnya, termasuk Pegadaian.

"Kami juga akan berkolaborasi dengan perbankan dan lembaga keuangan lainnya seperti koperasi dan Pegadaian. Dengan kolaborasi ini, UMKM bisa mendapatkan akses pendanaan yang lebih mudah tanpa harus selalu bergantung pada APBD," tambahnya.

Beragam Produk UMKM Ramaikan Ramadan Festival 2025

Ramadan Festival 2025 menghadirkan berbagai produk unggulan khas Kota Padang, mulai dari kuliner tradisional khas Ramadan seperti kolak, bubur kampiun, aneka kue basah, hingga produk kriya dan pakaian muslim.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Fauzan Ibnovi, menyampaikan bahwa keberagaman produk yang dihadirkan dalam festival ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat agar berbelanja sekaligus mendukung pelaku usaha lokal.

"Kami berharap keberagaman produk ini dapat menarik minat masyarakat untuk berbelanja sekaligus mendukung pelaku usaha lokal di Kota Padang. Kami juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberdayakan para pelaku usaha agar dapat berkembang," ucap Fauzan Ibnovi.

Menurutnya, Ramadan Festival bukan hanya sekadar ajang promosi dan transaksi jual beli, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM. Sejumlah kegiatan pendukung juga digelar selama festival, seperti pelatihan pemasaran digital, konsultasi bisnis, serta seminar kewirausahaan yang dihadiri oleh pakar ekonomi dan wirausaha sukses.

UMKM Kota Padang Semakin Didorong untuk Digitalisasi

Dalam menghadapi era digital, Pemerintah Kota Padang juga menekankan pentingnya transformasi digital bagi UMKM. Dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke platform digital, UMKM diharapkan bisa beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar mereka.

Untuk itu, festival ini juga menggandeng sejumlah marketplace dan platform e-commerce guna memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang cara berjualan online yang efektif.

"Kami ingin UMKM di Kota Padang tidak hanya berkembang di pasar lokal, tetapi juga bisa menembus pasar nasional hingga global. Oleh karena itu, kami akan terus memberikan pendampingan terkait pemasaran digital, penggunaan media sosial, dan pengelolaan toko online," jelas Maigus Nasir.

Dengan berbagai dukungan yang diberikan, diharapkan pelaku UMKM Kota Padang bisa semakin berdaya saing, mandiri, dan berkembang menjadi usaha yang lebih besar serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

Antusiasme Pelaku UMKM dan Harapan ke Depan

Antusiasme para pelaku UMKM yang ikut serta dalam Ramadan Festival 2025 terlihat sangat tinggi. Mereka mengaku bahwa event ini memberikan kesempatan besar bagi mereka untuk memperkenalkan produk, menjaring pelanggan baru, serta meningkatkan omzet selama bulan Ramadan.

Salah satu pelaku UMKM, Rina, pemilik usaha kue tradisional, mengungkapkan rasa syukurnya bisa ikut serta dalam acara ini.

"Festival ini benar-benar membantu kami sebagai pelaku usaha kecil. Biasanya kami hanya berjualan di lingkungan sekitar, tetapi dengan adanya festival ini, pelanggan datang dari berbagai tempat. Penjualan saya meningkat cukup signifikan," ujar Rina.

Senada dengan itu, Yusuf, pengusaha pakaian muslim, juga merasa terbantu dengan adanya event ini.

"Biasanya, mencari tempat strategis untuk berjualan saat Ramadan itu sulit dan biayanya mahal. Dengan adanya festival ini, kami bisa berjualan di lokasi yang ramai pengunjung tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Semoga tahun depan event seperti ini bisa kembali diadakan," katanya.

Melihat respons positif dari masyarakat dan pelaku usaha, Pemerintah Kota Padang berencana untuk menggelar Ramadan Festival setiap tahun sebagai agenda rutin dalam kalender promosi UMKM. Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan program pemberdayaan UMKM agar semakin banyak pelaku usaha yang naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Dengan adanya program-program seperti Ramadan Festival 2025, pembangunan Rumah UMKM, serta dukungan akses permodalan dan digitalisasi, diharapkan UMKM di Kota Padang semakin kuat dan mampu menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Terkini

Spinjam Cair Berapa Lama? Simak Penjelasan Ini!

Senin, 22 September 2025 | 23:32:15 WIB

Hukum Zakat Emas Perhiasan dan Cara Menghitungnya

Senin, 22 September 2025 | 23:32:11 WIB

Simulasi KPR BTN Terbaru, Berdasarkan Harga dan Tenor Rumah

Senin, 22 September 2025 | 23:32:09 WIB

7 Rekomendasi Harga Tv Led 32 Inch Terbaik di Indonesia 2025

Senin, 22 September 2025 | 23:32:07 WIB