PLN Percepat Pemerataan Listrik di Sumsel, Targetkan 100 Persen Rasio Desa Berlistrik

Rabu, 19 Maret 2025 | 11:22:08 WIB
PLN Percepat Pemerataan Listrik di Sumsel, Targetkan 100 Persen Rasio Desa Berlistrik

JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) terus memperkuat komitmennya dalam pemerataan listrik di Sumatera Selatan. Dalam pertemuan dengan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, PLN membahas berbagai isu strategis terkait kelistrikan, termasuk keandalan jaringan, pengalihan pelanggan, serta percepatan penyambungan listrik ke desa-desa yang belum teraliri. Audiensi ini berlangsung pada Selasa (18/3/2025) dan dihadiri oleh jajaran manajemen PLN UID S2JB.

Gubernur Herman Deru menyoroti capaian Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Sumatera Selatan yang telah mencapai 99,32% per Desember 2024. Meski angka ini menunjukkan pencapaian yang signifikan, masih terdapat 22 desa yang belum menikmati akses listrik. Deru berharap PLN dapat segera menyelesaikan penyambungan listrik di desa-desa tersebut agar Sumatera Selatan dapat mencapai 100% RDB dalam waktu dekat.

"Saat ini RDB Sumsel telah mencapai 99,32 persen pada Desember 2024, masih terdapat 22 desa yang belum terlistriki oleh PLN. Saya berharap PLN dapat merealisasikan percepatan penyambungan listrik demi pemerataan listrik yang berkeadilan di Sumatera Selatan sehingga 100% Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Sumsel dapat segera terwujud," ujar Deru.

Menanggapi hal tersebut, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menegaskan komitmen PLN untuk menyelesaikan pembangunan jaringan listrik di desa-desa yang masih belum terjangkau. Untuk itu, PLN telah menyusun roadmap penyelesaian dengan target bertahap, yakni 5 desa akan dialiri listrik pada tahun 2025, 2 desa pada tahun 2026, dan sisanya sebanyak 15 desa akan diselesaikan pada tahun 2027.

“Saat ini PLN telah menyusun roadmap untuk menyelesaikan pembangunan jaringan listrik di 22 desa tersisa. Target penyelesaian pada tahun 2025 sebanyak 5 desa, tahun 2026 sebanyak 2 desa dan tahun 2027 sebanyak 15 desa," ungkap Adhi.

Sebagai solusi inovatif dalam menjangkau daerah terisolasi, PLN juga berencana menerapkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) SuperSun. Teknologi ini diharapkan dapat memberikan pasokan listrik yang lebih cepat dan ramah lingkungan di daerah terpencil.

Pengalihan Pelanggan Muba Electric Power ke PLN

Selain pemerataan listrik, dalam audiensi ini juga dibahas mengenai pengalihan pelanggan dari Muba Electric Power ke PLN. Masalah ini menjadi perhatian khusus karena adanya keluhan dari masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terkait layanan listrik.

Gubernur Herman Deru meminta PLN untuk mempercepat proses pengalihan 54.000 sambungan rumah (SR) ke PLN agar masyarakat di Muba mendapatkan layanan listrik yang lebih andal. Adhi Herlambang menegaskan bahwa langkah konkret telah dilakukan oleh PLN, termasuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada tahun 2024.

Adhi mengungkapkan bahwa pengalihan pelanggan di 7 kecamatan akan dilakukan secara bertahap. Salah satu wilayah prioritas adalah Desa Mekar Jaya, yang mencakup 5 desa dan sekitar 4.000 Kepala Keluarga (KK). Proses pengalihan di desa tersebut ditargetkan selesai sebelum akhir Ramadan 2025.

PLN Siapkan Strategi Atasi Gangguan Kelistrikan

Selain pemerataan listrik dan pengalihan pelanggan, audiensi juga membahas persoalan gangguan kelistrikan yang terjadi akibat pemadaman listrik di beberapa wilayah Sumatera Selatan. Herman Deru menekankan pentingnya keandalan pasokan listrik bagi masyarakat dan sektor industri di Sumsel.

Menanggapi hal ini, Adhi Herlambang menjelaskan bahwa sekitar 80% gangguan kelistrikan di Sumsel disebabkan oleh pohon yang menyentuh jaringan listrik. Oleh karena itu, PLN meminta dukungan dari Pemerintah Daerah terkait kebijakan regulasi penanaman pohon di sekitar jaringan listrik agar gangguan dapat diminimalisir.

"Mayoritas gangguan kelistrikan terjadi akibat pohon yang menyentuh jaringan. Kami mengharapkan dukungan regulasi dari Pemerintah Daerah untuk pengaturan penanaman pohon di sekitar jaringan listrik guna mengurangi gangguan pasokan listrik," jelas Adhi.

Dalam audiensi ini, PLN juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil. Berbagai aspek, termasuk regulasi dan kerja sama dengan instansi terkait, akan terus diperkuat guna mewujudkan layanan listrik yang lebih baik di Sumatera Selatan.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, PLN optimistis dapat mencapai target 100% Rasio Desa Berlistrik di Sumsel serta meningkatkan kualitas layanan kelistrikan bagi seluruh masyarakat di wilayah tersebut.

Terkini