JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lebak memastikan penyaluran zakat dilakukan secara merata dan tepat sasaran, termasuk ke daerah pelosok di 28 kecamatan serta 345 desa dan kelurahan di wilayah tersebut. Langkah ini diambil agar manfaat zakat dapat dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan, terutama mereka yang berada di daerah terpencil.
Ketua BAZNAS Kabupaten Lebak, Wawan Gunawan, mengajak seluruh masyarakat untuk menunaikan kewajiban zakat sebagai bentuk kepedulian sosial. Ia menekankan bahwa zakat bukan sekadar ibadah, tetapi juga instrumen penting dalam meningkatkan kesejahteraan umat, khususnya bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan ekonomi.
"Pembayaran zakat adalah kewajiban kita dalam rangka peduli kepada sesama. Apalagi masih banyak orang yang sangat membutuhkan. Mudah-mudahan dengan pembayaran zakat melalui BAZNAS, insya Allah akan tersalurkan kepada yang berhak," ujar Wawan Gunawan.
Sejak 1 Ramadan 1446 H, BAZNAS Kabupaten Lebak telah membuka layanan pembayaran zakat fitrah dengan besaran Rp40 ribu per orang. Masyarakat diimbau untuk segera menunaikan zakat melalui lembaga resmi seperti BAZNAS agar distribusi zakat dapat berjalan lebih optimal dan menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan.
Menurut Wawan Gunawan, penyaluran zakat yang dilakukan BAZNAS bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan keadilan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat. Oleh karena itu, mekanisme penyaluran zakat dilakukan dengan sistem yang transparan dan terstruktur, memastikan bahwa dana yang terkumpul sampai ke tangan yang tepat.
"Dengan adanya pengumpulan zakat di BAZNAS, insya Allah akan tersalurkan dengan baik hingga ke pelosok daerah," tambah Wawan.
Untuk memaksimalkan penyaluran zakat, BAZNAS Lebak juga menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya zakat. Program ini dilakukan melalui berbagai platform, baik secara langsung melalui masjid dan majelis taklim maupun melalui media sosial dan kanal informasi digital lainnya.
Dalam upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat, BAZNAS Kabupaten Lebak juga terus memperbaiki sistem administrasi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat. Setiap zakat yang masuk akan didistribusikan dengan mekanisme yang ketat dan terstruktur, memastikan bahwa seluruh penerima manfaat benar-benar sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam ajaran Islam.
Selain zakat fitrah, BAZNAS juga menyalurkan zakat maal serta dana infak dan sedekah yang dikumpulkan dari berbagai pihak. Dana tersebut digunakan untuk berbagai program sosial, termasuk bantuan bagi fakir miskin, beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, serta bantuan modal usaha bagi masyarakat prasejahtera.
Upaya BAZNAS Kabupaten Lebak ini mendapat apresiasi dari masyarakat, terutama mereka yang selama ini kesulitan mendapatkan bantuan akibat akses yang terbatas. Dengan sistem distribusi yang semakin baik, diharapkan manfaat zakat dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan dan benar-benar memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka.
Sebagai lembaga resmi yang dipercaya dalam pengelolaan zakat, BAZNAS Kabupaten Lebak berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan akuntabilitasnya, sehingga masyarakat merasa yakin bahwa zakat yang mereka bayarkan akan sampai kepada yang benar-benar berhak menerimanya.