JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional II Sumatera Barat (Divre II Sumbar) terus berupaya meningkatkan layanan transportasi kereta api di wilayahnya dengan mendatangkan 12 unit kereta baru dari Pulau Jawa. Kereta tambahan ini telah tiba di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, dan akan segera menjalani proses pengecekan sebelum resmi beroperasi untuk melayani masyarakat.
Kahumas KAI Divre II Sumbar, M. As’ad Habibuddin, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung operasional dan meningkatkan kapasitas angkutan kereta api di Sumatera Barat. "Sebanyak 12 unit kereta yang tiba terdiri dari 10 unit kereta penumpang dan 2 unit kereta pembangkit listrik. Pengiriman dilakukan melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, ke Pelabuhan Teluk Bayur, Padang," ujar As’ad pada Rabu, 19 Maret 2025.
Setelah tiba di Sumatera Barat, KAI Divre II akan melakukan serangkaian pengecekan menyeluruh terhadap seluruh unit kereta baru tersebut. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap komponen dalam kondisi optimal dan siap untuk digunakan. Selain itu, KAI juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna memastikan kesiapan operasional sebelum kereta-kereta ini mulai melayani masyarakat.
Menurut M. As’ad Habibuddin, kehadiran 12 unit kereta baru ini akan digunakan untuk menambah frekuensi perjalanan KA Pariaman Ekspres Fakultatif pada rute Pauhlima/Padang – Naras PP. Selain itu, KAI Divre II Sumbar juga berencana mengoperasikan layanan KA baru dengan rute Kayu Tanam – Padang PP. "Kami berupaya memperluas layanan sehingga masyarakat Sumatera Barat memiliki lebih banyak pilihan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau," tambahnya.
Jika tidak ada kendala, pengoperasian kereta baru ini dijadwalkan berlangsung pada semester kedua tahun 2025. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi meningkatnya kebutuhan transportasi di Sumatera Barat, terutama di daerah yang memiliki tingkat mobilitas tinggi.
Meski akan ada tambahan kereta baru, As’ad menegaskan bahwa armada lama tetap akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional. "Kereta lama masih beroperasi dan akan tetap dimanfaatkan untuk menunjang layanan kami. Kehadiran unit baru ini akan semakin meningkatkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan bagi para penumpang," pungkasnya.
Dengan hadirnya tambahan armada ini, KAI Sumbar semakin optimis dapat memberikan layanan transportasi yang lebih optimal dan mampu bersaing dengan moda transportasi lainnya. Selain meningkatkan kapasitas angkutan, langkah ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat Sumatera Barat.