PO Efisiensi Perkenalkan Bus Listrik AKAP, Langkah Baru Menuju Transportasi Ramah Lingkungan

Rabu, 19 Maret 2025 | 23:45:43 WIB
PO Efisiensi Perkenalkan Bus Listrik AKAP, Langkah Baru Menuju Transportasi Ramah Lingkungan

JAKARTA - Perusahaan Otobus (PO) Efisiensi terus berinovasi dalam menghadirkan transportasi yang lebih ramah lingkungan dengan meluncurkan bus listrik untuk layanan antarkota antarprovinsi (AKAP). Peluncuran perdana ini dilakukan pada 13 Maret 2025 dengan rute uji coba dari Cilacap menuju Yogyakarta, menandai komitmen perusahaan dalam mendukung elektrifikasi transportasi massal di Indonesia.

Manager Marketing dan Public Relations PT Efisiensi Putra Utama, Yosua Heryadhi, menegaskan bahwa penggunaan bus listrik merupakan langkah penting dalam mengikuti perkembangan tren elektrifikasi kendaraan yang terus berkembang pesat. “Kami melihat pertumbuhan kendaraan listrik yang signifikan, mulai dari sepeda hingga mobil, dan kini mulai merambah transportasi massal. Bus listrik sebenarnya bukan hal baru, tetapi masih jarang digunakan untuk rute antarkota. Melalui rute Cilacap – Yogyakarta ini, kami ingin menguji performa dan efisiensi kendaraan ini sebelum memperluas layanan ke wilayah lain,” ujar Yosua saat ditemui di Pool Efisiensi Kebumen.

Sebagai tahap awal, uji coba bus listrik akan berlangsung selama satu bulan untuk mengevaluasi durasi perjalanan, konsumsi energi, serta potensi kendala teknis yang mungkin terjadi di lapangan. Selain itu, tanggapan dari masyarakat akan menjadi faktor utama dalam pengembangan layanan ini ke depannya.

Dalam operasionalnya, PO Efisiensi saat ini mengoperasikan satu unit bus listrik dengan konfigurasi kursi 2-2. Harga tiket perjalanan ditetapkan sebesar Rp30.000 untuk rute Yogyakarta – Kebumen dan Rp60.000 untuk rute Yogyakarta – Cilacap. Bus ini berangkat dari Pool Cilacap pada pukul 07.30 WIB dan dari Rest Area Kebumen pukul 09.30 WIB.

Salah satu pengemudi bus listrik Efisiensi, Roben Sutarno (43), mengungkapkan bahwa pengalaman mengemudi bus listrik cukup berbeda dibandingkan dengan bus berbahan bakar diesel. “Bus ini menggunakan sistem full electric matic, sehingga tidak perlu kopling dan lebih nyaman dikendarai. Namun, akselerasinya berbeda, harus berjalan perlahan di awal dan tidak bisa langsung melaju seperti bus biasa,” jelas Roben.

Dari segi daya tahan, bus listrik Efisiensi mampu menempuh jarak sekitar 100 kilometer dalam sekali pengisian daya selama dua jam. Namun, Roben mengakui bahwa fasilitas pengisian daya masih menjadi tantangan tersendiri karena saat ini hanya tersedia di Yogyakarta dan Cilacap, sementara di Kebumen belum terdapat stasiun pengisian.

Selain menawarkan kenyamanan bagi penumpang, penggunaan bus listrik juga terbukti lebih hemat biaya operasional dibandingkan dengan bus berbahan bakar minyak (BBM). Menurut Yosua, pengoperasian bus listrik dapat menghemat biaya hingga 60 persen dibandingkan dengan bus konvensional. “Ini masih dalam tahap pengujian, tetapi kami optimis bahwa bus listrik akan menjadi solusi transportasi berkelanjutan yang lebih hemat dan ramah lingkungan,” katanya.

Jika hasil uji coba menunjukkan efisiensi yang tinggi serta mendapat respons positif dari masyarakat, PO Efisiensi berencana menambah armada bus listrik dalam waktu dekat. Perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon dan mendukung transportasi berkelanjutan di Indonesia.

“Kami ingin menjadi pelopor dalam menghadirkan transportasi yang lebih hijau di Indonesia. Dengan dukungan masyarakat dan perkembangan infrastruktur pengisian daya, kami yakin bus listrik bisa menjadi pilihan utama di masa depan,” pungkas Yosua.

Peluncuran bus listrik oleh PO Efisiensi menjadi langkah maju dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil serta mempercepat transisi menuju energi yang lebih bersih. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan transportasi massal berbasis listrik semakin berkembang dan menjadi solusi utama dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.

Terkini

Spinjam Cair Berapa Lama? Simak Penjelasan Ini!

Senin, 22 September 2025 | 23:32:15 WIB

Hukum Zakat Emas Perhiasan dan Cara Menghitungnya

Senin, 22 September 2025 | 23:32:11 WIB

Simulasi KPR BTN Terbaru, Berdasarkan Harga dan Tenor Rumah

Senin, 22 September 2025 | 23:32:09 WIB

7 Rekomendasi Harga Tv Led 32 Inch Terbaik di Indonesia 2025

Senin, 22 September 2025 | 23:32:07 WIB