JAKARTA - Tim Basarnas Bali berhasil mengevakuasi puluhan penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Makmur yang kandas di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Kamis. Kapal tersebut mengalami kendala pada dini hari sekitar pukul 02.00 WITA dan membawa total 90 orang yang terdiri dari 77 penumpang serta 13 kru kapal.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan, mengungkapkan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan mengerahkan berbagai armada penyelamatan. "Kami melaksanakan evakuasi bersama sejak pukul 08.00 WITA hingga diperkirakan pukul 11.00 WITA. Sebanyak 46 orang penumpang dievakuasi ke arah Gilimanuk, sementara dua orang lainnya ke arah Tanjung Wangi, Banyuwangi," ujarnya.
Informasi mengenai kandasnya KMP Nusa Makmur pertama kali diterima oleh Basarnas dari TNI AL Gilimanuk pada pukul 06.30 WITA. Menindaklanjuti laporan tersebut, sembilan personel SAR langsung diberangkatkan dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana menuju lokasi kejadian pada pukul 07.10 WITA.
Selama operasi penyelamatan, Basarnas Bali bekerja sama dengan berbagai unsur SAR gabungan. Proses evakuasi melibatkan satu unit rigid inflatable boat (RIB), satu unit sea rider, dan satu unit rubber boat. Sejumlah penumpang yang lebih dulu berhasil ditemukan diselamatkan dengan bantuan perahu nelayan setempat.
"Mereka yang dievakuasi ke Tanjung Wangi awalnya ditemukan dalam kondisi terpisah dan berhasil dibantu oleh perahu nelayan. Sementara itu, penumpang yang menuju Gilimanuk dievakuasi dengan menggunakan RIB 01 Basarnas, RIB Brimob, speedboat Polair, dan perahu karet Polda Bali," tambah Hendri.
Meski mayoritas penumpang telah dievakuasi, masih ada 29 orang penumpang beserta 13 kru kapal yang tetap berada di kapal sambil menunggu air pasang. Setelah air laut mulai naik, kapal akhirnya dapat ditarik menggunakan KMP Nusa Penida menuju Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 11.20 WITA dan berhasil bersandar di dermaga tiga sekitar pukul 12.05 WITA.
Selama proses penyelamatan, Basarnas Bali berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk TNI AL Pos Gilimanuk, Batalyon C Pelopor Sat Brimob Gilimanuk, Polair Polres Jembrana, Polsek Pelabuhan Gilimanuk, KSOP Pelabuhan Gilimanuk, PMI Jembrana, KUPP (Syahbandar) Gilimanuk, BBKK Gilimanuk, serta Potensi SAR 115 Jembrana.
Dengan adanya respons cepat dari tim penyelamat, seluruh penumpang dan kru berhasil selamat tanpa adanya laporan korban jiwa. Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kesiapsiagaan Basarnas dan unsur SAR gabungan dalam menangani kondisi darurat di perairan Bali.