JAKARTA - PT PLN (Persero) memperkirakan lonjakan signifikan jumlah mobil listrik (EV) yang digunakan untuk perjalanan mudik Lebaran 2025. Diperkirakan sebanyak 21.570 unit mobil listrik akan melintas di jalur mudik, meningkat lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ada hal yang sangat menarik, di mana pertumbuhan dari jumlah pengendara mobil listrik kira-kira meningkat 5 kali lipat," ujar Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, PLN bersama mitra telah menyiapkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 3.558 unit di 2.412 lokasi. Dari jumlah tersebut, 1.000 unit SPKLU tersebar di 615 titik di jalur mudik utama Sumatera dan Jawa.
"Ketersediaan SPKLU di jalur mudik ini meningkat sekitar 7,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu di area dengan okupansi tinggi, sehingga pemudik tetap aman dan nyaman mengisi ulang daya tanpa antrean panjang," tambahnya.
PLN juga mengimbau para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini dilengkapi fitur Road Trip Planner yang memudahkan pengguna mencari lokasi SPKLU terdekat.
Selain itu, PLN menyiapkan layanan darurat 24 jam yang bisa diakses melalui call center 123, WhatsApp 087771112123, dan aplikasi PLN Mobile. Layanan ini memungkinkan pemudik mendapatkan bantuan jika mengalami kendala pengisian daya di perjalanan.
"Layanan ini bisa digunakan dalam kondisi darurat, sehingga tim kami dapat meluncur dengan mobile charger ke lokasi pemudik yang membutuhkan bantuan," jelas Adi Priyanto.
Dengan kesiapan infrastruktur ini, PLN berharap perjalanan mudik dengan mobil listrik dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin berlebaran di kampung halaman.