JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga (PPN) memastikan kesiapan distribusi energi nasional, khususnya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025. Langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM akibat meningkatnya arus kendaraan di jalur mudik.
Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyatakan bahwa perusahaan telah menyiagakan sebanyak 7.746 SPBU di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.832 SPBU beroperasi selama 24 jam guna memastikan pasokan BBM tetap tersedia bagi para pemudik.
Selain SPBU reguler, Pertamina juga mengandalkan 4.924 Pertashop yang siap melayani masyarakat, terutama di daerah-daerah yang tidak terjangkau SPBU besar. Untuk memberikan layanan lebih lanjut bagi kendaraan yang kehabisan BBM di perjalanan, Pertamina telah menyiapkan 200 motoris atau petugas pengantar BBM menggunakan sepeda motor. Motoris ini akan dikerahkan untuk membantu pengendara yang mengalami kendala pasokan BBM di tengah kemacetan atau lokasi terpencil.
"Apabila masyarakat mengalami kendala pasokan ataupun terjebak kemacetan, cukup menghubungi call center 135. Masyarakat bisa menyampaikan lokasinya, dan tim kami akan mengarahkan motoris terdekat untuk mengantarkan BBM langsung ke lokasi pengguna," ujar Ega dalam konferensi pers di Kementerian BUMN.
Tak hanya itu, untuk memastikan distribusi BBM ke SPBU tetap lancar selama periode mudik, Pertamina juga menyiapkan 211 mobil tangki yang ditempatkan di titik-titik strategis, terutama di daerah yang rawan kemacetan. Dengan adanya mobil tangki siaga ini, Pertamina dapat mempercepat distribusi BBM ke SPBU tanpa harus menunggu pengiriman dari terminal utama.
"Kami menerapkan strategi distribusi cepat dengan mobil tangki yang siap di lokasi-lokasi padat kendaraan. Jadi, jika terjadi lonjakan permintaan, stok di SPBU bisa segera diisi tanpa perlu menunggu kiriman dari terminal utama," jelasnya.
Di sektor industri, meskipun konsumsi energi cenderung menurun selama libur Lebaran, Pertamina tetap menyiagakan 47 tim agen industri untuk menjaga ketersediaan LPG dan 315 agen industri untuk distribusi BBM ke sektor-sektor penting yang masih beroperasi.
Sementara itu, guna mendukung sektor transportasi laut dan udara, Pertamina telah menyiapkan 55 stasiun pengisian bahan bakar bunker bagi kapal-kapal serta 414 SPBU khusus bagi nelayan. Untuk sektor penerbangan, Pertamina menyiagakan 70 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) untuk memastikan pasokan avtur tetap lancar selama periode mudik dan arus balik.
"Untuk menjamin kelancaran distribusi energi nasional, kami telah menyiapkan 125 terminal BBM, 40 terminal LPG, serta 731 SPBU strategis di berbagai wilayah. Langkah ini diharapkan dapat mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama mudik Lebaran 2025," tegas Ega.
Dengan berbagai strategi tersebut, Pertamina berkomitmen untuk memastikan kelancaran pasokan BBM di seluruh jalur mudik. Para pemudik diimbau untuk melakukan pengecekan bahan bakar sebelum melakukan perjalanan dan memanfaatkan layanan call center 135 jika membutuhkan bantuan di perjalanan. Keberadaan layanan darurat ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak merayakan Idulfitri di kampung halaman.