KAI Layani Lebih dari 29 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025

Senin, 14 April 2025 | 08:40:55 WIB
KAI Layani Lebih dari 29 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatatkan angka yang mengesankan pada masa angkutan Lebaran 2025 dengan total 29.170.705 pelanggan yang terlayani. Angka tersebut mencakup layanan berbagai jenis kereta api, termasuk kereta api jarak jauh dan lokal, commuter line, KA bandara, LRT, dan Whoosh. Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api, tetapi juga mencerminkan efektivitas layanan KAI dalam memenuhi permintaan perjalanan masyarakat selama periode liburan Lebaran.

Selama masa angkutan Lebaran, yang berlangsung dari tanggal 19 April hingga 10 Mei 2025, KAI berhasil mengoptimalkan seluruh jenis layanan yang mereka tawarkan, baik untuk perjalanan jarak jauh maupun transportasi perkotaan. Jumlah penumpang yang tercatat melibatkan layanan kereta api yang mencakup berbagai daerah dan tujuan di seluruh Indonesia, serta layanan kereta api khusus seperti KA Bandara, LRT, dan Whoosh.

Detail Layanan KAI Selama Lebaran 2025

Rinciannya, sebanyak 4.707.628 pelanggan menggunakan layanan kereta api jarak jauh dan lokal, yang menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk bepergian menggunakan moda transportasi yang nyaman dan efisien ini. Layanan KA jarak jauh dan lokal yang menghubungkan berbagai kota besar di Indonesia menjadi pilihan utama bagi banyak penumpang yang ingin kembali ke kampung halaman atau melakukan perjalanan selama libur Lebaran.

Sementara itu, layanan KAI Commuter Line yang menghubungkan berbagai kota besar dengan area sekitarnya mencatatkan angka yang jauh lebih tinggi, yakni mencapai 22.036.363 pelanggan. Ini menunjukkan bahwa transportasi kereta api perkotaan semakin populer di kalangan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya. KAI Commuter menawarkan solusi praktis bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan cepat dan nyaman, tanpa harus terjebak kemacetan yang sering terjadi selama musim liburan.

Layanan KA Bandara juga tercatat melayani 18.698 pelanggan, yang terbagi antara Bandara Internasional Kualanamu Medan dan Bandara Internasional Yogyakarta. Angka ini menggambarkan keberhasilan layanan kereta api yang menghubungkan stasiun dengan bandara, memudahkan penumpang yang ingin menuju ke bandara tanpa harus mengandalkan kendaraan pribadi atau transportasi darat lainnya.

Whoosh dan LRT Menyumbang Angka Signifikan

Selain itu, layanan kereta api cepat yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung, yaitu Whoosh, juga tercatat melayani 341.100 pelanggan. Whoosh yang dikelola oleh Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merupakan salah satu proyek ambisius yang mendapatkan perhatian masyarakat. Meski masih tergolong baru, Whoosh berhasil menarik perhatian banyak pengguna yang ingin merasakan kenyamanan dan kecepatan perjalanan antar kota yang lebih efisien.

KAI juga berhasil melayani 343.706 pelanggan untuk layanan LRT Sumatra Selatan, serta 1.222.825 pelanggan untuk LRT Jabodebek yang menghubungkan Jakarta dengan sekitarnya. Layanan LRT Jabodek ini sangat membantu masyarakat yang ingin bepergian ke berbagai destinasi di dalam kawasan Jabodetabek, terutama pada musim liburan Lebaran, yang mana volume perjalanan biasanya meningkat drastis.

Untuk wilayah Sulawesi, layanan KA Makassar-Parepare melayani 18.698 pelanggan, sementara layanan KAI Wisata yang menghubungkan berbagai destinasi wisata di Indonesia juga mencatatkan 19.560 pelanggan.

Pencapaian KAI Menunjukkan Kepercayaan Masyarakat yang Tinggi

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, memberikan tanggapan terkait pencapaian yang luar biasa ini. Menurutnya, jumlah pelanggan yang tercatat selama angkutan Lebaran ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. “Angka 29 juta pelanggan ini menunjukkan bahwa kereta api semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan, baik itu perjalanan jauh maupun dalam kota. Layanan kereta api yang kami tawarkan kini semakin terjangkau, aman, dan nyaman,” ujarnya.

Anne Purba juga menyampaikan bahwa KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan bagi penumpang, baik dalam hal fasilitas maupun ketepatan waktu keberangkatan. Hal ini penting mengingat bahwa sektor transportasi kereta api adalah salah satu pilar utama dalam mendukung mobilitas masyarakat di Indonesia, khususnya selama momen-momen penting seperti Lebaran. “Kami terus berupaya untuk mengoptimalkan pelayanan kami, salah satunya dengan menghadirkan berbagai inovasi seperti layanan tiket digital dan pembaruan fasilitas di stasiun dan kereta api,” tambah Anne.

Inovasi dan Persiapan Lebaran 2025

Dalam rangka memaksimalkan pelayanan selama angkutan Lebaran, KAI melakukan berbagai inovasi dan persiapan matang. Selain menambah jumlah perjalanan kereta api dan memperbaiki fasilitas, KAI juga menyediakan berbagai promo tiket untuk menarik minat masyarakat agar memilih kereta api sebagai moda transportasi pilihan selama Lebaran. Di beberapa rute yang padat, KAI bahkan menambah armada dan menyediakan kereta tambahan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.

Untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan, KAI juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap penumpang serta menyediakan fasilitas cuci tangan di setiap stasiun dan di dalam kereta. Penumpang juga diminta untuk mematuhi aturan jarak fisik selama berada di stasiun dan di dalam kereta, guna mencegah penyebaran COVID-19.

Ke Depan: Meningkatkan Layanan dan Jangkauan

Ke depan, KAI berencana untuk terus mengembangkan jangkauan layanannya, terutama dalam meningkatkan konektivitas antar kota dan daerah. Hal ini diharapkan tidak hanya dapat memudahkan perjalanan masyarakat, tetapi juga mendukung perekonomian daerah dengan memperlancar distribusi barang dan jasa. KAI juga akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan, mengingat kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang paling ramah lingkungan dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.

Pencapaian KAI yang berhasil melayani lebih dari 29 juta penumpang selama angkutan Lebaran 2025 merupakan bukti nyata bahwa kereta api semakin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Dengan berbagai jenis layanan yang ditawarkan, mulai dari kereta api jarak jauh, commuter line, KA Bandara, hingga LRT dan Whoosh, KAI berhasil memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang terus berkembang. Komitmen KAI dalam meningkatkan kualitas layanan, fasilitas, dan keamanan menjadi faktor utama yang mendukung pencapaian ini, serta menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap moda transportasi ini.

Terkini

14 Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Penuaan Dini Tubuh

Senin, 22 September 2025 | 16:18:21 WIB

6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium yang Perlu Diketahui

Senin, 22 September 2025 | 16:18:17 WIB

Tablet Redmi Pad 2 Pro: Layar 12,1 Inci dan Baterai Jumbo

Senin, 22 September 2025 | 16:18:15 WIB

Pesona Miyagi, Surga Alam dan Kuliner Otentik di Jepang

Senin, 22 September 2025 | 16:18:12 WIB

Cara ke Jak-Japan Matsuri 2025 Naik Transjakarta

Senin, 22 September 2025 | 16:18:10 WIB