Dihajar Newcastle, Manchester United Terpuruk di Liga Inggris Usai Kekalahan Memalukan 1-4

Senin, 14 April 2025 | 11:11:14 WIB
Dihajar Newcastle, Manchester United Terpuruk di Liga Inggris Usai Kekalahan Memalukan 1-4

JAKARTA - Manchester United kembali menuai hasil mengecewakan dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris musim 2024–2025. Bertandang ke Stadion St James’ Park, markas Newcastle United, Minggu malam WIB, 13 April 2025, Setan Merah dibantai dengan skor mencolok 1-4. Kekalahan telak ini bukan hanya memperpanjang tren negatif pasukan Erik ten Hag, tetapi juga memicu desakan dari publik untuk segera dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim.

Laga ini menjadi mimpi buruk lain bagi Manchester United. Meski tampil dengan sejumlah rotasi pemain, MU justru tampil di bawah tekanan sejak menit awal. Sementara itu, tuan rumah Newcastle United menunjukkan permainan agresif dan penuh determinasi yang langsung membuahkan hasil. Lini tengah yang digalang Bruno Guimaraes dan Sandro Tonali menguasai tempo permainan sejak peluit pertama dibunyikan.

Gol pembuka Newcastle tercipta pada menit ke-24. Sandro Tonali, gelandang asal Italia, sukses memanfaatkan kelengahan pertahanan MU dan menuntaskan umpan akurat dari Alexander Isak menjadi gol lewat sepakan mendatar yang mengecoh kiper Altay Bayindir. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Manchester United sempat menunjukkan respons cepat. Di menit ke-37, Alejandro Garnacho berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Winger muda Argentina itu memanfaatkan celah yang ditinggalkan lini belakang Newcastle dan melepaskan tembakan ke sudut gawang setelah menerima umpan terobosan dari Bruno Fernandes.

Namun, harapan MU untuk bangkit sirna di babak kedua. Baru berjalan empat menit setelah jeda, Newcastle kembali unggul. Jacob Murphy mengirimkan umpan matang yang disambut dengan sempurna oleh Harvey Barnes, yang mencetak gol kedua untuk tuan rumah. Skor menjadi 2-1 pada menit ke-49.

Tak cukup satu gol, Barnes kembali mengoyak jala Manchester United untuk kali kedua di menit ke-64. Kali ini, ia memanfaatkan kesalahan bek MU, Noussair Mazraoui, yang gagal mengantisipasi bola panjang. Winger berpaspor Inggris tersebut mengeksekusi peluang tersebut dengan dingin dan mengubah kedudukan menjadi 3-1.

Petaka Manchester United belum berhenti. Di menit ke-77, kiper Altay Bayindir, yang dipercaya untuk menggantikan Andre Onana, justru membuat blunder fatal. Umpan keliru yang ia lepaskan langsung jatuh ke kaki Joelinton. Gelandang asal Brasil itu tak menyia-nyiakan kesempatan dengan mengoper bola kepada Bruno Guimaraes, yang menutup pesta gol The Magpies dengan tembakan keras dari luar kotak penalti. Skor akhir 4-1 menandai malam bencana bagi tim tamu.

Dengan kemenangan ini, Newcastle United naik ke posisi empat besar klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 56 poin dari 31 pertandingan. Sebaliknya, Manchester United terus terpuruk dan kini menempati posisi ke-14 klasemen sementara dengan 38 poin dari 32 pertandingan. Capaian ini menambah tekanan terhadap pelatih Erik ten Hag yang dalam beberapa pekan terakhir terus menjadi sorotan karena performa tim yang inkonsisten.

Media lokal setempat dan sejumlah pengamat pun mempertanyakan keputusan rotasi pemain yang dilakukan Ten Hag, termasuk keputusannya memainkan Bayindir sebagai kiper utama. Meski Ten Hag menyebut bahwa keputusan itu diambil sebagai bagian dari strategi rotasi, hasil yang didapat justru semakin merusak moral tim.

Kekalahan ini juga memperpanjang tren negatif Manchester United di berbagai kompetisi domestik. Setelah tersingkir dari Piala FA dan performa buruk di Liga Europa, tekanan terhadap manajemen klub semakin besar. Tidak sedikit penggemar dan mantan pemain yang mendesak agar perubahan besar dilakukan sebelum musim ini benar-benar berakhir tanpa pencapaian berarti.

Harvey Barnes, yang menjadi pahlawan kemenangan Newcastle lewat dua golnya, mengaku senang bisa membantu tim meraih kemenangan penting. "Kami tahu ini adalah laga besar dan kami harus bermain agresif. Gol-gol yang saya cetak adalah hasil dari kerja keras tim. Ini bukan tentang saya, tapi tentang kolektivitas," ujar Barnes dalam wawancaranya setelah pertandingan, seperti dilansir dari Sky Sports.

Sementara itu, pelatih Newcastle Eddie Howe menyatakan puas dengan penampilan anak asuhnya. “Kami tampil dengan semangat luar biasa. Saya rasa inilah performa terbaik kami musim ini. Semua pemain tampil disiplin dan percaya diri. Harvey Barnes bermain luar biasa malam ini,” ujarnya dikutip dari BBC Sport.

Di sisi lain, pelatih Erik ten Hag menolak menyalahkan pemain tertentu atas kekalahan ini. Ia lebih menyoroti kesalahan kolektif yang harus segera dievaluasi. “Kami harus bertanggung jawab sebagai satu tim. Kami kebobolan terlalu mudah dan kehilangan kontrol di babak kedua. Kami harus kembali fokus dan bekerja lebih keras,” kata Ten Hag kepada Sky Sports.

Kekalahan telak ini juga berdampak pada masa depan beberapa pemain utama. Spekulasi mengenai masa depan Andre Onana, Raphael Varane, hingga Casemiro kembali mencuat. Banyak pihak menduga bahwa musim panas nanti akan menjadi periode yang sibuk untuk Manchester United dalam hal transfer pemain.

Sementara Newcastle United justru menatap sisa musim dengan percaya diri. Dengan hanya beberapa pekan tersisa hingga musim kompetisi berakhir, posisi mereka di empat besar membuka peluang besar untuk kembali berlaga di Liga Champions musim depan.

Kemenangan telak ini tak hanya mempertegas ambisi Newcastle di pentas Liga Inggris, tetapi juga mengirimkan pesan bahwa mereka siap menjadi kekuatan baru yang tak bisa dipandang remeh. Sedangkan Manchester United kini harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan musim yang perlahan berubah menjadi mimpi buruk bagi salah satu klub terbesar di Inggris.

Terkini

14 Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Penuaan Dini Tubuh

Senin, 22 September 2025 | 16:18:21 WIB

6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium yang Perlu Diketahui

Senin, 22 September 2025 | 16:18:17 WIB

Tablet Redmi Pad 2 Pro: Layar 12,1 Inci dan Baterai Jumbo

Senin, 22 September 2025 | 16:18:15 WIB

Pesona Miyagi, Surga Alam dan Kuliner Otentik di Jepang

Senin, 22 September 2025 | 16:18:12 WIB

Cara ke Jak-Japan Matsuri 2025 Naik Transjakarta

Senin, 22 September 2025 | 16:18:10 WIB