Alexander Volkanovski Kembali Masuk 10 Besar Peringkat Pound-for-Pound UFC, Paddy Pimblett Melejit di Kelas Ringan

Rabu, 16 April 2025 | 11:25:28 WIB
Alexander Volkanovski Kembali Masuk 10 Besar Peringkat Pound-for-Pound UFC, Paddy Pimblett Melejit di Kelas Ringan

JAKARTA - Peringkat terbaru UFC pasca gelaran UFC 314 membawa perubahan signifikan, khususnya dalam daftar petarung terbaik pound-for-pound. Alexander Volkanovski, petarung asal Australia yang baru saja merebut kembali sabuk juara kelas bulu, sukses masuk kembali ke jajaran 10 besar dunia. Kemenangan dramatis atas Diego Lopes dalam laga penuh lima ronde membuat "The Great" naik peringkat secara signifikan dan kembali diperhitungkan sebagai salah satu petarung paling dominan di UFC.

Selain Volkanovski, bintang muda asal Inggris, Paddy Pimblett, juga mencuri perhatian publik dan analis setelah penampilan gemilangnya melawan Michael Chandler. Hasil tersebut membuat namanya melesat di klasemen kelas ringan UFC.

Volkanovski Unggul Tipis atas Lopes, Juara Kelas Bulu Direbut Kembali

Pertarungan utama UFC 314 menjadi saksi bisu kembalinya Alexander Volkanovski sebagai raja divisi featherweight (kelas bulu). Menghadapi Diego Lopes yang sedang naik daun, Volkanovski menunjukkan mental juara dan ketahanan luar biasa. Meski tidak mencetak kemenangan KO, Volkanovski berhasil memenangkan laga lewat keputusan juri dengan skor 48-47, 49-48, dan 49-48.

Dengan hasil tersebut, ia kembali menyandang gelar juara kelas bulu dan secara otomatis mendapatkan tempat di peringkat sembilan dalam daftar pound-for-pound UFC. Ia menyingkirkan dua petarung ternama: Alexandre Pantoja, juara kelas terbang, serta Tom Aspinall, juara interim kelas berat ringan.

Performa apik Volkanovski ini tidak hanya mendapat apresiasi dari penggemar MMA, tetapi juga dari dunia olahraga secara lebih luas. Bahkan megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, turut memberikan pujian melalui kolom komentar di media sosial Volkanovski.
"Juara telah kembali," tulis Ronaldo singkat namun penuh makna.

Kemenangan Emosional Volkanovski, Bukti Ketangguhan Seorang Veteran

Kemenangan ini terasa spesial karena sebelumnya Volkanovski sempat mengalami kekalahan mengejutkan dari Ilia Topuria, yang merebut gelarnya secara spektakuler. Banyak pihak meragukan apakah Volkanovski bisa bangkit setelah kekalahan tersebut, namun ia justru menjawab dengan penampilan matang dan penuh strategi.

Kembali ke posisi elit dunia pound-for-pound merupakan bukti bahwa petarung berjuluk "The Great" ini belum habis. Volkanovski kini mencatatkan rekor luar biasa dengan hanya dua kekalahan dari lebih dari 27 pertandingan profesionalnya.

Kembalinya ia ke dalam 10 besar pound-for-pound juga menegaskan bahwa gelar tersebut tidak hanya soal siapa yang memegang sabuk, tapi juga konsistensi performa dan kemampuan bertarung di level tertinggi.

Paddy Pimblett Melesat Usai Kalahkan Michael Chandler

Sementara itu, UFC 314 juga menjadi panggung kebangkitan Paddy "The Baddy" Pimblett. Petarung eksentrik asal Liverpool itu sukses menumbangkan Michael Chandler, salah satu nama besar di divisi lightweight. Kemenangan ini menandai momen penting dalam karier Paddy yang kini dipandang sebagai ancaman serius di kelas ringan.

Pimblett tampil dominan sepanjang pertarungan dan berhasil menundukkan Chandler dalam pertarungan penuh aksi. Dengan kemenangan ini, peringkat Paddy di kelas ringan naik signifikan, meski UFC belum merilis posisi pastinya, namun sejumlah analis memperkirakan ia akan masuk ke dalam 10 besar dalam waktu dekat.

Penampilan agresif dan karisma Paddy juga menjadikannya favorit penggemar. Dalam beberapa tahun terakhir, ia menjadi salah satu figur paling populer di UFC karena gaya bertarungnya yang atraktif dan persona publiknya yang menghibur.

Dampak UFC 314 pada Peta Kekuatan UFC Global

Gelaran UFC 314 telah mengubah lanskap kekuatan UFC, khususnya di dua divisi penting: featherweight dan lightweight. Kemenangan Volkanovski dan Pimblett memberikan gambaran bahwa baik veteran maupun petarung muda dapat bersinar asalkan memiliki strategi dan mentalitas juara.

Dalam konteks pound-for-pound, masuknya kembali Volkanovski ke jajaran elit menjadi indikasi bahwa UFC tidak hanya menilai kemenangan, tetapi juga konsistensi performa dan seberapa besar pengaruh seorang petarung dalam dinamika kompetisi.

Kembalinya sang raja juga memunculkan spekulasi baru soal siapa lawan berikutnya yang layak menantangnya. Beberapa nama yang mencuat di antaranya adalah Brian Ortega, Max Holloway, dan bahkan rematch potensial dengan Ilia Topuria.

Sementara untuk Pimblett, pertarungan berikutnya bisa saja menjadi penentu apakah ia benar-benar pantas berada di level atas. Nama seperti Justin Gaethje atau Beneil Dariush bisa menjadi ujian berat berikutnya bagi petarung flamboyan asal Inggris itu.

Reaksi Dunia MMA terhadap Perubahan Peringkat

Reaksi terhadap update ranking UFC ini pun datang dari berbagai kalangan. Banyak analis memuji keputusan memasukkan kembali Volkanovski ke dalam top 10 pound-for-pound. Analis MMA ternama, Ariel Helwani, menyebut kembalinya Volkanovski sebagai salah satu "comeback of the year".

"Volkanovski menunjukkan bahwa satu kekalahan tidak bisa menjadi ukuran untuk menghapus segalanya. Ia kembali dengan penuh determinasi dan teknik yang sempurna," ujar Helwani.

Sementara itu, para penggemar di media sosial turut memuji performa Volkanovski dan mengapresiasi pergerakan naik Paddy Pimblett. Diskusi pun ramai terjadi tentang siapa yang akan menjadi lawan selanjutnya bagi dua bintang tersebut.

UFC 314 bukan hanya sebuah ajang pertarungan biasa. Ajang ini menjadi titik balik penting bagi dua petarung, Alexander Volkanovski dan Paddy Pimblett, yang kini semakin diperhitungkan dalam peta persaingan UFC. Volkanovski membuktikan bahwa ia masih layak disebut raja kelas bulu, sementara Pimblett mulai menunjukkan dirinya sebagai kekuatan baru di kelas ringan.

Dengan ranking UFC yang terus bergerak dinamis, para penggemar akan disuguhkan dengan pertarungan-pertarungan menarik dalam waktu dekat. Kembalinya Volkanovski ke dalam top 10 pound-for-pound dan kebangkitan Pimblett menjadi cerita utama dari UFC 314 yang akan dikenang sebagai malam penuh kejutan dan drama di dunia seni bela diri campuran.

Terkini

14 Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Penuaan Dini Tubuh

Senin, 22 September 2025 | 16:18:21 WIB

6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium yang Perlu Diketahui

Senin, 22 September 2025 | 16:18:17 WIB

Tablet Redmi Pad 2 Pro: Layar 12,1 Inci dan Baterai Jumbo

Senin, 22 September 2025 | 16:18:15 WIB

Pesona Miyagi, Surga Alam dan Kuliner Otentik di Jepang

Senin, 22 September 2025 | 16:18:12 WIB

Cara ke Jak-Japan Matsuri 2025 Naik Transjakarta

Senin, 22 September 2025 | 16:18:10 WIB