JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni kembali merilis jadwal pelayaran terbaru untuk rute Ambon-Jayapura pada pertengahan Mei 2025. Dua kapal andalan milik Pelni, yaitu KM Ciremai dan KM Dorolonda, dijadwalkan akan melayani penumpang dari Ambon menuju Jayapura dengan tarif yang masih terjangkau. Kedua kapal tersebut dijadwalkan berangkat masing-masing pada tanggal 16 dan 17 Mei 2025. Rute ini menjadi salah satu jalur vital dalam mendukung konektivitas antarpulau di kawasan Indonesia Timur.
KM Ciremai akan mengawali pelayaran pada Jumat, 16 Mei 2025, pukul 03.00 WIT dari Pelabuhan Ambon. Menurut jadwal resmi Pelni, kapal ini akan tiba di Pelabuhan Jayapura pada Senin, 19 Mei 2025, pukul 05.00 WIT. Artinya, lama perjalanan KM Ciremai adalah sekitar 3 hari dan 2 jam, dengan rute transit di Pelabuhan Sorong dan Serui. Tarif yang ditetapkan untuk penumpang dewasa adalah Rp534.500, sedangkan untuk bayi berusia 0–23 bulan dikenakan tarif sebesar Rp55.100.
Sementara itu, KM Dorolonda dijadwalkan bertolak dari Ambon pada Sabtu malam, 17 Mei 2025, pukul 22.00 WIT, dan diperkirakan akan tiba di Jayapura pada Rabu, 21 Mei 2025, pukul 05.00 WIT. Lama pelayaran KM Dorolonda lebih panjang dibandingkan KM Ciremai, yaitu 3 hari 7 jam. Rute kapal ini lebih kompleks karena akan melintasi sejumlah pelabuhan penting lainnya, seperti Sorong, Manokwari, Nabire, dan Waren. Meski rute lebih panjang, tarif yang dikenakan tetap sama, yaitu Rp534.500 untuk penumpang dewasa dan Rp55.100 untuk bayi.
Kehadiran dua kapal Pelni ini tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat di wilayah Maluku dan Papua, tetapi juga memperkuat sistem transportasi laut nasional yang menjadi andalan bagi daerah-daerah kepulauan. Dengan kapasitas besar dan rute yang menyentuh banyak pelabuhan transit, kapal-kapal ini memainkan peran penting dalam distribusi logistik, pergerakan tenaga kerja, dan penghubung antarwilayah.
Menurut keterangan yang dihimpun dari laman resmi Pelni, pemesanan tiket dapat dilakukan secara online melalui aplikasi resmi Pelni atau datang langsung ke loket Pelni terdekat. Selain kemudahan akses pemesanan, Pelni juga terus meningkatkan pelayanan dengan memberikan informasi jadwal yang transparan dan tarif yang kompetitif agar tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu penumpang setia Pelni asal Ambon, Martinus Leiwakabessy, menyambut baik keberangkatan kapal pada pertengahan Mei mendatang. Ia mengaku sudah sering menggunakan jasa kapal Pelni karena jalur laut adalah satu-satunya moda transportasi yang terjangkau dan andal untuk mencapai Jayapura. “Bagi kami warga timur, kapal Pelni itu ibarat tulang punggung. Saya sudah pesan tiket untuk KM Ciremai karena memang jadwalnya pas dan tarifnya masih aman di kantong,” ujar Martinus kepada media lokal.
Selain masyarakat, pengusaha logistik di kawasan tersebut juga merasa terbantu dengan ketepatan jadwal pelayaran Pelni. Yusak, pemilik usaha pengiriman barang di Ambon, menilai keberadaan dua kapal ini sangat mendukung kelancaran distribusi barang menuju Papua. “Biasanya saya kirim barang lewat KM Dorolonda karena dia mampir ke lebih banyak pelabuhan. Tapi kalau butuh cepat, KM Ciremai bisa jadi pilihan karena rutenya lebih langsung,” jelasnya.
Di sisi lain, manajemen Pelni menyampaikan bahwa seluruh kapal yang beroperasi tetap menjalankan prosedur keamanan dan protokol keselamatan pelayaran sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Perhubungan. Pengawasan ketat terhadap kondisi teknis kapal serta pelayanan kepada penumpang juga menjadi prioritas, mengingat jarak tempuh yang jauh dan cuaca laut yang seringkali tidak menentu.
Bagi calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan dari Ambon ke Jayapura, penting untuk memperhatikan detail jadwal dan rute masing-masing kapal agar sesuai dengan kebutuhan dan waktu kedatangan yang diinginkan. Sebagai informasi tambahan, KM Ciremai yang berangkat lebih awal memiliki rute lebih cepat karena hanya melalui dua titik transit, sedangkan KM Dorolonda memiliki jangkauan pelabuhan yang lebih luas.
Selain rute Ambon-Jayapura, Pelni juga merilis sejumlah jadwal kapal lain yang melayani rute-rute strategis di kawasan timur, seperti Sorong-Surabaya, Jakarta-Sorong, dan Sorong-Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa Pelni terus berupaya menjaga keberlangsungan layanan transportasi laut nasional di tengah tantangan dan kebutuhan logistik yang semakin meningkat.
Melalui layanan reguler dan konsisten seperti ini, PT Pelni tidak hanya menjalankan fungsi komersial, tetapi juga fungsi sosial dalam menjaga kesetaraan akses transportasi bagi seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil dan kepulauan. “Kami akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menjangkau seluruh masyarakat hingga ke pelosok,” ujar perwakilan humas PT Pelni dalam pernyataan tertulisnya.
Dengan tarif yang tetap terjangkau dan jadwal pelayaran yang semakin terstruktur, keberangkatan KM Ciremai dan KM Dorolonda dari Ambon menuju Jayapura pada Mei 2025 menjadi bukti nyata bahwa transportasi laut masih menjadi urat nadi utama konektivitas Indonesia Timur. Pemerintah dan masyarakat berharap agar pelayanan ini terus dipertahankan dan ditingkatkan demi pembangunan yang merata dan berkelanjutan.