GT World Challenge Asia 2025 Siap Digelar, Logistik Mulai Berdatangan ke Sirkuit Mandalika

Kamis, 01 Mei 2025 | 08:26:00 WIB
GT World Challenge Asia 2025 Siap Digelar, Logistik Mulai Berdatangan ke Sirkuit Mandalika

JAKARTA - Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tengah bersiap menjadi tuan rumah ajang balap bergengsi GT World Challenge Asia 2025 yang akan digelar pada 9 hingga 11 Mei mendatang. Seiring mendekatnya waktu pelaksanaan, aktivitas pengiriman logistik ke kawasan sirkuit internasional tersebut mulai berlangsung secara intensif. Sejumlah kontainer berisi perlengkapan vital untuk balapan telah tiba, menandai dimulainya tahap penting dalam rangkaian persiapan penyelenggaraan ajang balap mobil GT kelas dunia ini.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan bahwa kontainer-kontainer tersebut membawa berbagai kebutuhan teknis dan operasional yang sangat penting untuk kelancaran penyelenggaraan lomba. Di antaranya adalah peralatan milik tim balap, perlengkapan siaran televisi (TV broadcast), ban, serta bahan bakar yang akan digunakan selama balapan berlangsung.

“Langkah ini menandai tahap penting dalam kesiapan logistik demi menjamin kelancaran dan kesuksesan acara,” ujar Priandhi Satria dalam keterangan tertulisnya.

Ia menambahkan bahwa kontainer tambahan akan diberangkatkan dari Surabaya dalam waktu dekat untuk melengkapi keseluruhan logistik yang dibutuhkan. Secara total, penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 akan melibatkan pengangkutan sebanyak 45 kontainer berukuran 40 kaki dan 4 kontainer berukuran 20 kaki. Jumlah tersebut mencerminkan skala besar dan kompleksitas logistik dari event ini, yang tidak hanya melibatkan barang-barang teknis semata, tetapi juga fasilitas pendukung bagi kru, mekanik, serta penyelenggara.

Priandhi menekankan bahwa pengelolaan logistik merupakan aspek krusial dalam suksesnya penyelenggaraan balapan bertaraf internasional. Semua perangkat dan perlengkapan yang dibutuhkan harus tersedia secara tepat waktu, dan dalam kondisi optimal untuk mendukung jalannya kompetisi. Selain itu, dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, termasuk operator logistik dan pelabuhan, sangat menentukan kelancaran proses distribusi.

Tidak hanya dari aspek teknis dan logistik, Sirkuit Mandalika juga diklaim telah siap dari sisi infrastruktur lintasan. Kesiapan ini menjadi faktor penting yang menunjang kelancaran seluruh tahapan kegiatan, mulai dari sesi latihan, kualifikasi, hingga balapan utama. Dengan lintasan yang memenuhi standar internasional dan pengalaman dalam menggelar sejumlah event besar seperti MotoGP dan WSBK, Mandalika diyakini mampu menjawab tantangan event sekelas GT World Challenge Asia.

“Kesiapan lintasan yang optimal, kelancaran logistik, serta dukungan penuh dari berbagai pihak, ajang GT World Challenge Asia 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi Sirkuit Mandalika untuk menarik lebih banyak penyelenggaraan event motorsport berskala internasional di masa mendatang,” jelas Priandhi.

Lebih dari sekadar ajang olahraga, penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 juga diharapkan mampu memberikan multiplier effect bagi berbagai sektor lainnya, terutama pariwisata dan ekonomi lokal. Mandalika yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang pariwisata memiliki potensi besar untuk mengembangkan konsep sport tourism, yang menggabungkan antara hiburan olahraga dengan destinasi wisata eksotis.

“Dampak positif terhadap pengembangan industri otomotif nasional, perhelatan ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan menggerakkan roda perekonomian lokal di NTB,” tegasnya.

Ajang GT World Challenge Asia 2025 diyakini akan menjadi magnet kuat bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Ribuan penonton diperkirakan akan datang untuk menyaksikan persaingan mobil-mobil GT kelas dunia, yang akan menciptakan peluang besar bagi sektor perhotelan, kuliner, transportasi, dan UMKM lokal. Hal ini akan memberikan kontribusi nyata terhadap pemulihan dan penguatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Mandalika.

Priandhi juga menambahkan bahwa kehadiran event balap internasional di Mandalika turut memperkuat posisi Indonesia di peta motorsport dunia. Menurutnya, keberhasilan menggelar ajang-ajang besar seperti ini bukan hanya menjadi simbol prestise nasional, tetapi juga membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam industri olahraga otomotif yang sangat kompetitif.

“Event ini menjadi bukti bahwa Sirkuit Mandalika mampu bersaing di kancah global sebagai salah satu fasilitas motorsport kebanggaan Indonesia yang siap menyelenggarakan kompetisi balap kelas dunia,” tegas Priandhi.

Dalam konteks jangka panjang, pengembangan Mandalika sebagai destinasi sport tourism internasional diharapkan dapat berjalan beriringan dengan pembangunan infrastruktur penunjang seperti akses jalan, fasilitas akomodasi, dan pusat layanan wisata. Pemerintah pusat dan daerah terus mendorong penyempurnaan fasilitas ini agar Mandalika tidak hanya dikenal karena sirkuit balapnya, tetapi juga sebagai kawasan wisata unggulan yang berkelanjutan dan ramah pengunjung.

Priandhi menutup pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung kelangsungan dan kesuksesan event GT World Challenge Asia 2025. Ia menilai bahwa kolaborasi antara penyelenggara, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat lokal adalah kunci dalam menjadikan Mandalika sebagai ikon balap dunia yang memberikan manfaat luas bagi Indonesia.

“Sirkuit Mandalika simbol kebanggaan Indonesia. Mari kita terus dorong pengembangannya dan menjadikannya sebagai ikon balap global, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan mendorong pertumbuhan perekonomian lokal,” tandasnya.

Dengan segala persiapan yang terus dimatangkan, serta antusiasme dari berbagai pihak, GT World Challenge Asia 2025 diprediksi akan menjadi salah satu event motorsport paling dinanti tahun ini di kawasan Asia Tenggara. Sirkuit Mandalika kembali menjadi pusat perhatian dunia, dan menjadi saksi kemajuan Indonesia dalam dunia balap internasional.

Terkini

Spinjam Cair Berapa Lama? Simak Penjelasan Ini!

Senin, 22 September 2025 | 23:32:15 WIB

Hukum Zakat Emas Perhiasan dan Cara Menghitungnya

Senin, 22 September 2025 | 23:32:11 WIB

Simulasi KPR BTN Terbaru, Berdasarkan Harga dan Tenor Rumah

Senin, 22 September 2025 | 23:32:09 WIB

7 Rekomendasi Harga Tv Led 32 Inch Terbaik di Indonesia 2025

Senin, 22 September 2025 | 23:32:07 WIB