JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero), melalui anak usahanya PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), mengumumkan akan melakukan perbaikan besar-besaran pada ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi. Proyek rekonstruksi perkerasan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan sekaligus memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan. Proses rekonstruksi ini akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, dimulai pada Senin, 5 Mei 2025, dan diperkirakan selesai pada Jumat, 9 Mei 2025.
Menurut Panji Satriya, Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi PT Jasamarga Metropolitan Tollroad, pekerjaan perbaikan ini akan mempengaruhi beberapa lajur jalan tol yang ada. Sebagai dampaknya, lajur-lajur yang sedang diperbaiki sementara tidak dapat dilintasi. Namun, lajur-lajur lainnya tetap dapat digunakan untuk kelancaran lalu lintas.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan ini secepatnya demi kenyamanan bersama," ungkap Panji dalam keterangan tertulisnya yang diterima oleh media pada Senin, 5 Mei 2025.
Rekonstruksi dan Pekerjaan yang Dilakukan di Ruas Tol Cipularang
Pekerjaan rekonstruksi perkerasan jalan di ruas Tol Cipularang akan dilakukan dalam dua tahap utama: rekonstruksi rigid dan blacktop, serta scrapping, filling, dan overlay (SFO). Sebagai bagian dari rekonstruksi, beberapa titik pada lajur 1 akan ditutup sementara waktu. Lokasi-lokasi yang akan terkena dampak pekerjaan di ruas Tol Cipularang adalah sebagai berikut:
Arah Bandung:
Pekerjaan Rekonstruksi Rigid dan Blacktop di lajur 1 dimulai dari KM 070+864 hingga KM 070+899, KM 070+914 hingga KM 070+929, KM 082+488 hingga KM 082+578, serta KM 105+091 hingga KM 105+121. Pekerjaan ini akan berlangsung pada periode Senin, 5 Mei 2025 pukul 00.00 WIB hingga Jumat, 9 Mei 2025 pukul 17.00 WIB.
Arah Jakarta:
Rekonstruksi juga dilakukan pada lajur 1 di titik-titik seperti KM 077+294 hingga KM 077+279 dan KM 084+831 hingga KM 084+786, serta pada lajur bahu luar di KM 113+852 hingga KM 113+750. Pekerjaan ini juga berlangsung selama periode yang sama.
Scrapping, Filling, dan Overlay (SFO):
Pada arah Jakarta, pekerjaan dimulai pada Senin, 5 Mei 2025, pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB di beberapa titik, termasuk KM 118+600 hingga KM 118+480 dan KM 108+166 hingga KM 107+796.
Kegiatan lainnya dilanjutkan di hari berikutnya, dengan fokus pada KM 105+400 hingga KM 105+298 pada Rabu, 7 Mei 2025, dan sejumlah titik lainnya pada Kamis dan Jumat, 8-9 Mei 2025.
Pengecatan Marka:
Pekerjaan pengecatan marka jalan akan dilakukan di beberapa titik mulai dari KM 108+467 hingga KM 108+452, dan akan berlangsung setiap hari dari Senin, 5 Mei hingga Jumat, 9 Mei 2025.
Perbaikan Ruas Tol Padaleunyi
Selain ruas Tol Cipularang, PT Jasa Marga juga melakukan perbaikan di ruas Tol Padaleunyi. Proses rekonstruksi dan pekerjaan lainnya di ruas ini akan dilakukan dengan waktu yang hampir bersamaan, mulai dari Senin, 5 Mei hingga Jumat, 9 Mei 2025.
Rekonstruksi Rigid dan Blacktop di Arah Bandung:
Pekerjaan ini difokuskan pada lajur 2 di KM 147+625 hingga KM 147+513, serta KM 147+471 hingga KM 147+334. Perbaikan ini akan berlangsung dari Senin, 5 Mei hingga Jumat, 9 Mei 2025 pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Scrapping, Filling, dan Overlay (SFO) di Arah Cileunyi:
Pekerjaan ini dilakukan di beberapa titik, termasuk lajur 1 dan bahu luar di KM 122+403 hingga KM 122+483 pada Senin, 5 Mei 2025. Kemudian, pada Selasa, 6 Mei 2025, pekerjaan dilanjutkan di lajur 2-3 dan bahu dalam.
Di arah Jakarta, pekerjaan akan difokuskan pada KM 122+471 hingga KM 122+401, dan akan dilaksanakan pada Rabu, 7 Mei hingga Kamis, 8 Mei 2025.
Pengecatan Marka di Arah Cileunyi dan Jakarta:
Pengecatan marka dilakukan pada lajur bahu dalam di KM 145+546 hingga KM 145+810 di Arah Cileunyi, serta pada lajur 2 di KM 146+536 hingga KM 146+396 di Arah Jakarta. Pekerjaan ini berlangsung mulai dari Selasa, 6 Mei hingga Jumat, 9 Mei 2025.
Imbauan dan Tips dari Jasa Marga
Sehubungan dengan pekerjaan yang sedang berlangsung, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan petugas yang berada di lapangan. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan bersama selama proses rekonstruksi berlangsung.
Panji Satriya juga memberikan beberapa tips agar perjalanan tetap lancar meskipun ada gangguan lalu lintas: "Kami mengimbau agar pengguna jalan mengatur waktu dan rute perjalanan dengan baik, serta memastikan saldo kartu elektronik mencukupi untuk kelancaran perjalanan."
Pihak Jasa Marga juga mengingatkan agar pengguna jalan selalu memerhatikan informasi terkait perbaikan dan perubahan jadwal yang dapat mempengaruhi waktu tempuh mereka. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan dalam jangka panjang.
Tantangan dan Komitmen Jasa Marga
Pekerjaan perbaikan jalan tol ini menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga kualitas infrastruktur jalan tol yang vital bagi kelancaran arus lalu lintas, terutama menjelang musim mudik dan liburan yang biasanya meningkat. Meski proyek perbaikan ini dapat menimbulkan gangguan, Jasa Marga berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya tanpa mengorbankan keselamatan dan kenyamanan pengendara.
Sebagai pengelola jalan tol yang memiliki tanggung jawab besar terhadap keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Jasa Marga akan terus melakukan pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur jalan tol demi menunjang konektivitas antarwilayah dan meningkatkan kualitas layanan.
Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi sebagai Investasi untuk Kenyamanan Pengguna Jalan
Pekerjaan rekonstruksi jalan tol Cipularang dan Padaleunyi yang sedang berlangsung saat ini merupakan bagian dari upaya besar PT Jasa Marga untuk meningkatkan kualitas infrastruktur tol di Indonesia. Dengan adanya pekerjaan ini, diharapkan jalan tol yang ada dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan lebih tinggi bagi para pengendara.
Meskipun sementara waktu akan ada beberapa gangguan, terutama pada lajur yang sedang diperbaiki, pengguna jalan diminta untuk mengikuti arahan dari petugas dan mengatur waktu serta rute perjalanan dengan bijak. Semua ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dalam jangka panjang, memastikan arus lalu lintas tetap lancar, dan mendukung mobilitas ekonomi serta sosial yang semakin meningkat di Jawa Barat dan sekitarnya.