IHSG Menguat 7 Hari Berturut-turut, Saham CUAN Pimpin Kenaikan Saham Big Caps

Rabu, 07 Mei 2025 | 09:42:41 WIB
IHSG Menguat 7 Hari Berturut-turut, Saham CUAN Pimpin Kenaikan Saham Big Caps

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan kinerja positif pada perdagangan hari Selasa, menguat untuk tujuh hari berturut-turut. IHSG mengalami lonjakan signifikan sebesar 0,97% atau naik 66,24 poin, mencapai level 6.898,2 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan kenaikan ini, IHSG tercatat mengakumulasi kenaikan sebesar 2,61% dalam lima hari perdagangan terakhir. Namun, meskipun mengalami kenaikan jangka pendek, IHSG masih tercatat mengalami penurunan 2,57% sejak awal tahun 2025.

Kinerja IHSG dan Transaksi Bursa

Volume transaksi bursa pada perdagangan kemarin tercatat cukup tinggi, mencapai 23,19 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 16,71 triliun. Total saham yang menguat mencapai 333 saham, sementara 268 saham melemah dan 205 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga (flat). Meskipun IHSG mengalami penguatan, terdapat pula saham-saham yang mengalami penurunan, namun secara keseluruhan pasar menunjukkan tren yang positif.

Dari 20 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar, hanya lima yang mengalami penurunan pada perdagangan kemarin. Di sisi lain, penguatan terbesar terjadi pada saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), yang melonjak tajam sebesar 12,86% dalam satu hari. Kinerja saham CUAN yang mengesankan ini menjadi salah satu sorotan utama di kalangan investor.

Pengaruh Investor Asing terhadap IHSG

Meskipun IHSG menguat, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) di seluruh pasar dengan nilai Rp 202,09 miliar. Net sell asing di pasar reguler tercatat sebesar Rp 141,15 miliar, sementara di pasar negosiasi tercatat sebesar Rp 60,94 miliar. Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menjadi salah satu saham dengan net sell asing terbesar, mencapai Rp 151,61 miliar. Selain itu, saham PT Astra International Tbk (ASII) tercatat mengalami net sell sebesar Rp 137,35 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tercatat Rp 118,55 miliar.

Namun, meskipun terjadi aksi jual oleh investor asing, ada juga saham-saham yang tercatat mengalami pembelian bersih (net buy) oleh investor asing. Saham-saham tersebut antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan net buy sebesar Rp 281,1 miliar, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan Rp 86,69 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan Rp 58,37 miliar. Pembelian bersih oleh investor asing ini menunjukkan adanya minat terhadap saham-saham tertentu yang dianggap menarik.

Kinerja Saham LQ45

Saham-saham yang termasuk dalam indeks LQ45 juga menunjukkan kinerja yang menarik pada perdagangan kemarin. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan kenaikan harga saham sebesar 9,48%, menjadi salah satu top gainers di indeks LQ45. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) juga mengalami lonjakan harga sebesar 6,71%, diikuti oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang naik 6%.

Namun, tidak semua saham di LQ45 menunjukkan tren positif. Beberapa saham mengalami penurunan harga, di antaranya PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang turun 1,87%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang melemah 0,99%, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang mengalami penurunan 0,91%. Meskipun ada penurunan, dominasi saham-saham dengan kinerja positif masih mendominasi pergerakan indeks LQ45.

Sektor-sektor yang Menguat

Pada perdagangan kemarin, tujuh sektor mengalami penguatan seiring dengan lonjakan IHSG. Sektor barang baku memimpin dengan kenaikan signifikan sebesar 3,27%. Sektor energi juga mencatatkan kenaikan yang cukup tinggi, yakni 1,96%, diikuti oleh sektor barang konsumsi nonprimer yang menguat 1,27%. Selain itu, sektor barang konsumsi primer mengalami penguatan 0,95%, sektor infrastruktur naik 0,64%, dan sektor keuangan tercatat naik 0,50%. Meskipun penguatan IHSG terjadi di mayoritas sektor, sektor transportasi dan logistik hanya mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,03%.

Di sisi lain, ada empat sektor yang mengalami penurunan pada perdagangan kemarin. Sektor teknologi tercatat mengalami penurunan sebesar 0,93%, sektor kesehatan terpangkas 0,37%, sektor properti dan real estat turun 0,28%, dan sektor perindustrian melemah tipis 0,01%. Penurunan di beberapa sektor ini menjadi perhatian bagi para pelaku pasar yang mencermati tren pergerakan saham-saham di sektor-sektor tersebut.

Prospek IHSG ke Depan

Meskipun IHSG telah menguat selama tujuh hari berturut-turut, beberapa analis mengingatkan bahwa pasar saham saat ini sudah berada dalam kondisi yang relatif "overbought" atau jenuh beli. Kondisi ini menunjukkan bahwa IHSG berpotensi untuk mengalami koreksi dalam waktu dekat. Sebagai contoh, meskipun saham-saham seperti CUAN dan ANTM menunjukkan performa yang sangat baik, namun penurunan saham-saham lainnya dan aksi jual dari investor asing dapat menekan IHSG dalam jangka pendek.

Beberapa analis mengatakan bahwa meskipun IHSG saat ini menguat, investor sebaiknya tetap berhati-hati dan mempertimbangkan untuk melakukan diversifikasi portofolio serta memantau faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham Indonesia. Sentimen global, termasuk kebijakan moneter dari bank-bank sentral di negara besar dan perkembangan ekonomi domestik, akan sangat mempengaruhi arah pergerakan IHSG ke depan.

IHSG kembali menunjukkan kinerja yang positif dengan kenaikan tujuh hari berturut-turut, didorong oleh penguatan saham-saham big caps seperti CUAN dan ANTM. Meskipun ada aksi jual bersih oleh investor asing dan beberapa sektor mengalami penurunan, secara keseluruhan pasar saham Indonesia masih menunjukkan tren yang optimis. Namun, pelaku pasar diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi koreksi di tengah kondisi pasar yang sudah overbought. Dengan volume transaksi yang besar dan adanya sektor-sektor yang menguat, IHSG tetap menjadi perhatian utama bagi investor di pasar saham Indonesia.

Terkini

OPPO Find X9 Series Hadir dengan Performa Tinggi

Selasa, 23 September 2025 | 15:47:55 WIB

Spesifikasi, Fitur, dan Performa iQOO Pad 5e

Selasa, 23 September 2025 | 15:47:33 WIB

Perbandingan Lengkap HP POCO C75 dan POCO C85

Selasa, 23 September 2025 | 15:47:29 WIB