JAKARTA - Perkembangan teknologi kini telah merambah dunia investasi, termasuk investasi emas. Dulu, investasi emas identik dengan kepemilikan fisik seperti perhiasan atau batangan. Namun, dengan kemajuan teknologi blockchain dan munculnya aset kripto berbasis emas, kini para investor dapat memiliki emas dalam bentuk digital. Artikel ini akan membahas lima cara investasi emas online dan digital yang aman dan terpercaya, khususnya bagi para pemula yang ingin memulai investasi di dunia emas digital.
1. Investasi Emas Digital Melalui Token Kripto: Pax Gold (PAXG)
Salah satu cara paling populer untuk berinvestasi dalam emas digital adalah melalui Pax Gold (PAXG), sebuah token kripto yang mewakili kepemilikan emas fisik secara langsung. Setiap token PAXG setara dengan satu troy ounce (sekitar 31,1 gram) emas batangan London Good Delivery yang disimpan di brankas Brink.
PAXG menawarkan keuntungan signifikan bagi para investor karena tidak hanya memberikan akses langsung ke aset fisik, tetapi juga menawarkan likuiditas tinggi dan kemudahan transaksi, karena diperdagangkan di berbagai bursa kripto besar. "PAXG bisa menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang ingin memiliki lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi global," ujar Sophie Siahaan, analis kripto dari Blockchain & Cryptocurrency.
Harga PAXG saat ini berada di kisaran Rp 55.955.637 per token, dengan market cap mencapai Rp 13,45 triliun dan volume trading mencapai Rp 1,81 triliun. "Bagi investor yang ingin menghindari volatilitas pasar tradisional, emas digital seperti PAXG memberikan solusi yang aman dan mudah diakses," tambah Siahaan.
2. Gunakan Aplikasi Investasi Emas Digital yang Terpercaya
Dengan semakin populernya investasi emas digital, banyak aplikasi yang kini menyediakan kemudahan untuk membeli, menyimpan, dan menjual emas dalam bentuk digital. Namun, tidak semua aplikasi terpercaya, maka sangat penting untuk memilih platform yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki ulasan positif dari pengguna lain.
Beberapa aplikasi yang terpercaya dalam menyediakan layanan investasi emas digital antara lain Paxos, Logam Mulia, dan Pegadaian. Menurut Andi Sumarno, CEO dari aplikasi Logam Mulia, "Kami memastikan bahwa aplikasi kami memenuhi standar keamanan yang tinggi, dan pengguna dapat dengan mudah mengakses transaksi emas digital mereka kapan saja dan di mana saja."
Dengan menggunakan aplikasi yang tepat, investor tidak hanya mendapatkan kemudahan, tetapi juga jaminan keamanan transaksi. Pastikan untuk selalu memilih platform yang sudah terpercaya agar investasi Anda terlindungi.
3. Investasi Emas Antam Secara Online
Selain emas digital, emas Antam tetap menjadi pilihan utama bagi banyak investor yang ingin memiliki emas dalam bentuk fisik. Berkat kemajuan teknologi, sekarang Anda bisa membeli dan menjual emas Antam secara online, tanpa harus datang langsung ke toko fisik. Platform-platform seperti Logam Mulia dan Pegadaian telah menyediakan layanan beli dan jual emas Antam melalui aplikasi mereka.
"Keuntungan berinvestasi emas Antam online adalah kemudahan akses dan fleksibilitas harga yang mengikuti pasar," jelas Dwi Hartono, seorang analis investasi dari Harian Jogja. "Anda dapat membeli emas kapan saja tanpa perlu repot pergi ke toko emas, yang tentu menghemat waktu dan biaya," tambah Dwi.
Emas Antam online memungkinkan investor untuk memperoleh fisik emas yang bisa dicetak dalam bentuk batangan atau koin, memberikan keamanan lebih bagi mereka yang menginginkan kepemilikan fisik.
4. Memahami Keuntungan dan Risiko Emas Digital
Sebagaimana investasi lainnya, investasi dalam emas digital tentu memiliki keuntungan dan risiko tersendiri. Keuntungan utama dari emas digital adalah kemudahan dan fleksibilitas. Investor dapat membeli, menjual, dan menyimpan emas digital kapan saja dan di mana saja tanpa harus mengkhawatirkan penyimpanan fisik. Selain itu, likuiditas yang tinggi membuat transaksi emas digital lebih mudah dibandingkan emas fisik.
Namun, ada juga risiko yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah fluktuasi harga yang tinggi. "Emas digital meskipun aman, tetap terpengaruh oleh kondisi pasar dan fluktuasi harga yang tajam, sehingga penting untuk melakukan riset dan memahami kondisi pasar sebelum berinvestasi," ungkap Fadil Rahman, analis ekonomi dari Bank Negara.
Untuk memitigasi risiko tersebut, sangat disarankan untuk melakukan riset dan memilih platform yang telah memiliki rekam jejak positif. Hal ini akan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi dalam investasi emas digital.
5. Menyimpan Emas Digital Secara Aman
Menyimpan emas digital membutuhkan perhatian ekstra, karena meskipun menawarkan kemudahan, keamanan penyimpanan menjadi faktor yang sangat penting. Pastikan untuk menyimpan aset emas digital di platform yang menawarkan keamanan tingkat tinggi, seperti penggunaan brankas digital dan dompet digital terverifikasi. Platform seperti Paxos menawarkan layanan penyimpanan emas digital yang aman di brankas Brink, yang terjamin keamanannya.
"Keamanan adalah prioritas utama bagi kami. Kami menggunakan sistem keamanan yang canggih, termasuk otentikasi dua faktor (2FA) untuk menjaga akun pengguna tetap aman," kata Sophie Siahaan.
Penggunaan otentikasi dua faktor (2FA) pada platform investasi emas digital akan memastikan bahwa akses hanya dapat dilakukan oleh pemilik akun yang sah, mengurangi risiko penyalahgunaan atau pencurian data.
Mengapa Investasi Emas Digital Menjadi Pilihan Cerdas
Investasi emas digital menjadi pilihan cerdas bagi para pemula maupun investor berpengalaman yang ingin mengakses kemudahan investasi emas tanpa terikat dengan fisik emas. Keuntungan dari investasi ini, seperti kemudahan transaksi, likuiditas tinggi, dan akses cepat, menjadikannya alternatif menarik dalam melindungi portofolio dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Sebagai pilihan, token seperti PAXG menawarkan solusi yang praktis dan aman, memberikan Anda kepemilikan fisik atas emas tanpa perlu khawatir dengan penyimpanan atau fluktuasi harga pasar konvensional. Dengan memilih aplikasi atau platform yang terpercaya, Anda bisa menikmati keuntungan emas digital sambil meminimalkan risiko.