Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Hampir Rampung, PT PP Sebut Progres Capai 98,88 Persen

Kamis, 08 Mei 2025 | 12:35:45 WIB
Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Hampir Rampung, PT PP Sebut Progres Capai 98,88 Persen

JAKARTA - Proyek revitalisasi Stasiun Tanah Abang yang dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk atau PTPP nyaris mencapai garis akhir. Hingga awal Mei 2025, progres pembangunan tahap pertama tercatat telah mencapai 98,88 persen, melampaui target awal sebesar 98,75 persen. Pekerjaan ini ditujukan untuk menjadikan Stasiun Tanah Abang sebagai pusat integrasi transportasi modern yang dapat mengakomodasi hingga 300.000 penumpang setiap harinya.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyampaikan bahwa pengerjaan proyek berjalan lancar dan sesuai jadwal yang ditetapkan. “Proyek strategis ini bertujuan mengubah Stasiun Tanah Abang menjadi pusat integrasi transportasi modern, mampu melayani hingga 300.000 penumpang setiap harinya,” ujar Joko.

Investasi Strategis Senilai Rp280 Miliar

Pengerjaan revitalisasi Stasiun Tanah Abang Tahap I merupakan bagian dari proyek strategis nasional dengan nilai kontrak mencapai lebih dari Rp280 miliar. Proyek ini mencakup pembangunan gedung baru stasiun, jalur rel kereta api tambahan, serta revitalisasi jalur rel eksisting sepanjang 1.489 meter single track (mst).

Tidak hanya menyasar pada peningkatan kapasitas fisik bangunan, proyek ini juga menyentuh aspek fungsional, seperti pengaturan sistem sinyal dan kelistrikan, serta penataan lanskap dan fasilitas publik demi kenyamanan para pengguna kereta api.

Pekerjaan revitalisasi dikerjakan oleh konsorsium tiga kontraktor utama. PTPP bertanggung jawab terhadap konstruksi bangunan dan jalur rel, PT Chikal Prima Rasa menangani sistem listrik dan sinyal, serta PT KAPM yang mengerjakan penataan lanskap dan sarana umum. Kolaborasi ini memastikan pembangunan tidak hanya cepat, tetapi juga memenuhi standar kualitas dan keselamatan operasional.

Penyesuaian Jadwal Pengerjaan untuk KRL

Karena Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun tersibuk di Jakarta, pengerjaan konstruksi dilakukan pada jam-jam tertentu agar tidak mengganggu operasional harian KRL Commuter Line. “Mengingat Stasiun Tanah Abang merupakan salah satu stasiun tersibuk, pekerjaan dilakukan pada window time (00.00–04.00 WIB) demi menjaga kelancaran perjalanan KRL,” jelas Joko.

Berdasarkan data dari KAI Commuter, jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Tanah Abang mencapai 54.000 hingga 55.000 orang per hari kerja, dan 41.000 hingga 43.000 orang pada akhir pekan. Sementara itu, penumpang yang melakukan transit di stasiun tersebut mencapai sekitar 145.000 hingga 146.000 orang per hari kerja, dan 124.000 hingga 125.000 orang saat akhir pekan.

Lonjakan volume penumpang inilah yang mendorong perlunya pengembangan fasilitas stasiun, tidak hanya dari sisi kapasitas ruang tetapi juga efisiensi dan keamanan bagi seluruh pengguna.

Posisi Strategis Tanah Abang Dorong Pentingnya Revitalisasi

Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian dan Angkutan Antarkota dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Aditya Dwi Laksana, menyambut baik langkah PTPP dan pemerintah dalam merevitalisasi Stasiun Tanah Abang. Ia menilai proyek ini sebagai langkah penting dalam mengatasi kepadatan transportasi di kawasan Jabodetabek, khususnya di pusat kota Jakarta.

“Dengan faktor-faktor itu, revitalisasi Stasiun Tanah Abang memang sebuah keharusan dan patut diapresiasi,” kata Aditya saat dihubungi, Rabu (3/5/2023).

Ia menjelaskan bahwa posisi Stasiun Tanah Abang sangat strategis karena berada di dekat kawasan perdagangan terbesar di Jakarta, yaitu Pasar Tanah Abang, serta dekat dengan sejumlah perkantoran pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Hal ini menjadikan stasiun tersebut sebagai simpul penting dalam jaringan transportasi urban.

Aditya juga menambahkan bahwa integrasi sistem transportasi massal sangat diperlukan untuk menjawab tantangan mobilitas masyarakat metropolitan. Dengan revitalisasi ini, konektivitas antarmoda seperti KRL, TransJakarta, MRT, dan transportasi daring diharapkan bisa lebih terkoordinasi.

Harapan Terhadap Tahapan Lanjutan dan Operasional Penuh

Pembangunan tahap pertama ini diharapkan rampung sepenuhnya dalam waktu dekat sehingga soft opening bisa digelar sesuai target pemerintah, yakni pada Oktober 2024. Menteri Perhubungan sebelumnya telah menyampaikan harapannya agar tahap awal revitalisasi Stasiun Tanah Abang bisa segera dibuka untuk umum sebagai bentuk percepatan integrasi sistem transportasi.

Nantinya, dengan rampungnya proyek revitalisasi ini, para penumpang akan merasakan sejumlah peningkatan signifikan seperti peron yang lebih luas, sistem tiket elektronik yang lebih canggih, serta fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, aksesibilitas untuk penyandang disabilitas, dan area komersial yang tertata baik.

PTPP juga berkomitmen untuk tetap menjaga standar keselamatan dan kenyamanan pengguna selama masa transisi menuju operasional penuh. Joko Raharjo menegaskan bahwa seluruh elemen dalam proyek ini akan terus dipantau secara ketat untuk memastikan tidak ada kendala teknis saat nanti digunakan oleh publik.

“Kami terus melakukan pengawasan ketat di lapangan agar pekerjaan berjalan sesuai dengan spesifikasi teknis dan waktu yang telah disepakati,” tegasnya.

Transformasi Wajah Transportasi Urban Jakarta

Revitalisasi Stasiun Tanah Abang adalah cerminan dari perubahan wajah transportasi urban di Jakarta yang semakin mengarah pada integrasi dan efisiensi. Dengan proyek ini, pemerintah dan BUMN terkait menunjukkan komitmen terhadap pengembangan infrastruktur transportasi publik berbasis keberlanjutan.

Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, keberadaan stasiun yang modern dan terintegrasi diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan dalam bepergian, tetapi juga mendorong pergeseran dari penggunaan kendaraan pribadi ke moda transportasi umum yang lebih ramah lingkungan.

Jika proyek ini berhasil diterapkan sepenuhnya dan berfungsi sesuai rencana, maka Stasiun Tanah Abang dapat menjadi model bagi proyek serupa di stasiun-stasiun besar lainnya di Indonesia.

Terkini

14 Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Penuaan Dini Tubuh

Senin, 22 September 2025 | 16:18:21 WIB

6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium yang Perlu Diketahui

Senin, 22 September 2025 | 16:18:17 WIB

Tablet Redmi Pad 2 Pro: Layar 12,1 Inci dan Baterai Jumbo

Senin, 22 September 2025 | 16:18:15 WIB

Pesona Miyagi, Surga Alam dan Kuliner Otentik di Jepang

Senin, 22 September 2025 | 16:18:12 WIB