Peluang Emas Jelang Idul Adha 2025: 5 Ide Bisnis Paling Menguntungkan dari Kurban hingga Alat Masak

Jumat, 09 Mei 2025 | 10:26:45 WIB
Peluang Emas Jelang Idul Adha 2025: 5 Ide Bisnis Paling Menguntungkan dari Kurban hingga Alat Masak

JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, masyarakat Indonesia mulai disibukkan dengan berbagai persiapan, termasuk pembelian hewan kurban dan perlengkapan ibadah. Momen sakral yang dikenal juga sebagai Lebaran Haji ini tak hanya menjadi perayaan keagamaan semata, tetapi juga menghadirkan peluang bisnis yang sangat potensial.

Berbagai sektor usaha mengalami lonjakan permintaan, mulai dari penjualan hewan kurban, bumbu dapur, alat masak, perlengkapan ibadah hingga jasa dokumentasi. Momentum tahunan ini pun kerap dimanfaatkan oleh pelaku usaha sebagai ladang rezeki yang menggiurkan. Berikut adalah lima ide bisnis yang diyakini paling menguntungkan menjelang Idul Adha 2025, lengkap dengan analisis peluang dan saran strategi pemasaran.

1. Layanan Pemesanan Hewan Kurban: Praktis dan Menguntungkan

Menjual atau menyediakan layanan pemesanan hewan kurban menjadi peluang usaha yang paling menonjol saat Idul Adha. Pasalnya, setiap tahun umat Islam di seluruh Indonesia akan melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih hewan seperti kambing, sapi, atau domba.

Berdasarkan tren beberapa tahun terakhir, permintaan hewan kurban selalu meningkat tajam menjelang hari H, sehingga peluang ini sangat potensial. Di era digital saat ini, layanan ini dapat dijalankan secara daring maupun luring. Platform seperti media sosial, marketplace, bahkan aplikasi khusus kurban menjadi sarana utama untuk menggaet konsumen.

"Pelayanan kurban secara daring sangat membantu masyarakat, khususnya mereka yang sibuk dan tidak sempat ke pasar hewan. Dengan sistem yang transparan dan terpercaya, masyarakat dapat berkurban dengan mudah," ujar Ahmad Rifai, pengelola layanan kurban daring di Jakarta.

Penting bagi pelaku usaha untuk memastikan kualitas hewan, sistem pemesanan yang transparan, serta pengantaran yang tepat waktu. Jaminan sertifikat halal dan laporan dokumentasi penyembelihan juga menjadi nilai tambah.

2. Penjualan Bumbu Masak: Bahan Dapur Laris Manis saat Idul Adha

Setelah penyembelihan hewan kurban, tahap selanjutnya adalah mengolah daging menjadi beragam hidangan lezat. Pada titik inilah permintaan terhadap bumbu dapur dan bahan pelengkap masakan meningkat drastis. Mulai dari bumbu rendang, gulai, sate, hingga sop daging menjadi incaran banyak keluarga.

Usaha menjual bumbu masak siap pakai atau racikan khusus untuk olahan daging sangat menjanjikan. Anda bisa menjualnya dalam bentuk kemasan praktis di toko offline maupun platform daring seperti Tokopedia, Shopee, atau Instagram.

"Setiap tahun, penjualan bumbu rendang dan gulai meningkat dua hingga tiga kali lipat saat Idul Adha. Konsumen lebih suka bumbu instan yang tinggal pakai karena praktis," ungkap Lia Mulyani, pemilik UMKM bumbu instan di Bandung.

Strategi pemasaran bisa difokuskan pada testimoni pelanggan, demo memasak di media sosial, dan promosi bundling dengan paket daging kurban.

3. Menjual Alat Masak: Permintaan Meroket untuk Perayaan Idul Adha

Selain bumbu masak, kebutuhan akan peralatan memasak juga ikut melonjak. Masyarakat yang ingin mengolah daging dalam skala besar, seperti mengadakan acara makan bersama di lingkungan rumah atau masjid, tentu memerlukan alat masak seperti panci besar, kuali, pemanggang sate, arang, hingga tusuk sate.

Bisnis alat masak bisa menjadi peluang yang menguntungkan, terutama bagi mereka yang memiliki koneksi ke produsen atau distributor. Produk-produk ini dapat dijual secara eceran maupun grosir kepada panitia kurban, katering rumahan, atau ibu rumah tangga.

"Setiap kali Idul Adha, permintaan untuk alat bakaran sate dan panci besar meningkat drastis, terutama dari komunitas RT atau masjid yang mengadakan acara makan bersama," kata Rudi Santoso, pedagang peralatan dapur di Pasar Senen.

Agar sukses di segmen ini, penting untuk menyesuaikan jenis alat masak dengan tren dan kebutuhan pasar, serta menawarkan harga kompetitif.

4. Menjual Perlengkapan Ibadah: Konsumen Muslim Tak Pernah Absen

Tak hanya Idul Fitri, momen Idul Adha juga membuat permintaan perlengkapan ibadah meningkat. Banyak masyarakat memanfaatkan momen ini untuk membeli barang-barang baru sebagai bentuk penyambutan hari besar.

Produk yang paling banyak dicari antara lain mukena, sajadah, peci, sarung, baju koko, tasbih, dan parfum sunnah. Khususnya untuk jamaah haji atau mereka yang ingin beribadah dengan tampilan terbaik, perlengkapan ini menjadi kebutuhan utama.

"Biasanya seminggu menjelang Idul Adha, permintaan mukena dan baju muslim meningkat. Banyak yang membelinya untuk hadiah atau kebutuhan pribadi," jelas Rina Kartikasari, pemilik toko perlengkapan ibadah di Bekasi.

Untuk memaksimalkan peluang ini, pelaku usaha bisa membuat paket ibadah eksklusif dan promosi musiman. Menjual secara daring dengan pendekatan visual yang menarik juga bisa meningkatkan konversi penjualan.

5. Jasa Dokumentasi Kegiatan Kurban: Potensi Kreatif yang Tak Boleh Dilewatkan

Di tengah perkembangan media sosial dan kebutuhan dokumentasi yang tinggi, jasa fotografi dan videografi saat Idul Adha menjadi peluang usaha baru yang menjanjikan. Banyak lembaga sosial, masjid, hingga perorangan yang ingin mengabadikan momen pemotongan hewan kurban sebagai bentuk laporan atau konten promosi.

Bagi Anda yang memiliki keahlian dalam dokumentasi, videografi, dan editing, ini adalah waktu yang tepat untuk membuka jasa freelance. Terlebih jika Anda bisa menawarkan hasil dokumentasi profesional yang bisa digunakan untuk publikasi di media sosial atau website lembaga.

"Setiap Idul Adha, kami selalu membutuhkan dokumentasi yang rapi untuk pelaporan ke donatur. Jasa dokumentasi sangat membantu kami," ujar Hafiz Andika, pengurus lembaga sosial yang rutin mengadakan kegiatan kurban.

Menawarkan paket dokumentasi plus editing cepat dan publikasi di media sosial menjadi nilai tambah. Peluang ini bisa diperluas dengan menjangkau lembaga kurban di luar kota melalui kerja sama tim.

 Waktu Emas untuk Menangkap Peluang Usaha

Idul Adha bukan hanya soal ibadah kurban, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat mempersiapkan diri secara komprehensif. Dari kebutuhan konsumsi, perlengkapan rumah tangga, hingga layanan profesional, semua sektor ekonomi bergerak aktif selama momen ini.

Bagi para pelaku usaha, kunci kesuksesan adalah mengenali tren, memahami kebutuhan pasar, dan menciptakan strategi pemasaran yang efektif. Pemanfaatan media sosial, kemasan produk yang menarik, pelayanan cepat, serta testimoni pelanggan adalah faktor-faktor penting yang tidak boleh diabaikan.

Dengan kreativitas dan inovasi yang tepat, lima ide bisnis tersebut tidak hanya menguntungkan menjelang Idul Adha, tapi juga bisa dikembangkan menjadi bisnis berkelanjutan sepanjang tahun.

Terkini

OPPO Find X9 Series Hadir dengan Performa Tinggi

Selasa, 23 September 2025 | 15:47:55 WIB

Spesifikasi, Fitur, dan Performa iQOO Pad 5e

Selasa, 23 September 2025 | 15:47:33 WIB

Perbandingan Lengkap HP POCO C75 dan POCO C85

Selasa, 23 September 2025 | 15:47:29 WIB