GOTO Raih Pinjaman Triliunan Rupiah Dukung Pertumbuhan Digital

Selasa, 23 September 2025 | 10:12:57 WIB
GOTO Raih Pinjaman Triliunan Rupiah Dukung Pertumbuhan Digital

JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memperkuat posisi keuangannya dengan menandatangani fasilitas pinjaman berjangka baru senilai Rp4,65 triliun. Pinjaman ini memiliki tenor empat tahun dan bertujuan mendukung ekspansi bisnis dan kebutuhan modal kerja.

Mandated lead arrangers dari fasilitas ini adalah PT Bank DBS Indonesia dan United Overseas Bank Limited. Dana yang diperoleh sebagian akan digunakan untuk melunasi sisa pinjaman sebelumnya, sedangkan sisanya dialokasikan untuk investasi dan pengembangan operasional GOTO.

Strategi Keuangan dan Fleksibilitas Korporasi

Simon Ho, Chief Financial Officer GOTO, menekankan fasilitas pinjaman baru ini memberikan fleksibilitas tambahan dalam mendorong pertumbuhan dan efisiensi ekosistem. Menurutnya, langkah ini menunjukkan kepercayaan mitra perbankan terhadap ketahanan dan prospek bisnis GOTO.

“Dukungan dari lembaga perbankan ini memperkuat posisi keuangan kami sekaligus memungkinkan pengembangan strategi jangka panjang dalam beberapa bulan dan tahun mendatang,” ujar Simon.

Peran Mitra Perbankan dalam Pengembangan Ekonomi Digital

Anthonius Sehonamin, Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, menyatakan kolaborasi ini mencerminkan peran perbankan sebagai mitra strategis yang menyediakan solusi keuangan inovatif.

“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat usaha GOTO, tetapi juga memberi nilai tambah lebih luas bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Harapman Kasan, Wholesale Banking Director PT Bank UOB Indonesia, menambahkan sejak fasilitas pinjaman pertama diberikan pada 2020, UOB terus mendukung pertumbuhan bisnis GOTO.

Fasilitas pinjaman baru ini menegaskan pentingnya membangun kemitraan jangka panjang dengan korporasi terkemuka untuk mendorong pengembangan sektor digital secara berkelanjutan.

Dampak terhadap Ekspansi dan Pertumbuhan GOTO

Dengan dukungan dana ini, GOTO memiliki kapasitas yang lebih kuat untuk melakukan investasi strategis, termasuk pengembangan teknologi, ekspansi pasar, dan modal kerja.

Langkah ini diharapkan semakin menguatkan posisi GOTO di industri digital Indonesia, memperkuat ekosistem bisnis, dan meningkatkan daya saing di tengah persaingan yang semakin ketat.

Kolaborasi dengan perbankan global juga menunjukkan bahwa investor dan lembaga keuangan menaruh kepercayaan pada ketahanan dan prospek jangka panjang GOTO, sekaligus memperluas peluang inovasi digital di Indonesia.

Terkini

OJK Beri Izin, Kripto Inovasi Siap Perkuat Pasar Digital

Selasa, 23 September 2025 | 13:05:57 WIB

IPO Merdeka Gold Dorong Kapitalisasi Pasar Bursa Efek

Selasa, 23 September 2025 | 13:05:56 WIB

Emas Tembus Rp62 Juta, Didukung Pemangkasan Suku Bunga

Selasa, 23 September 2025 | 13:05:56 WIB

Menkeu Purbaya Siapkan Gebrakan Dorong Penerimaan Pajak

Selasa, 23 September 2025 | 13:05:55 WIB

SIDO Lakukan Buyback Saham, Tanda Optimisme Pasar

Selasa, 23 September 2025 | 13:05:54 WIB