JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur terus mengalami fluktuasi setiap harinya. Rabu, 24 September 2025, terjadi kenaikan pada beberapa komoditas penting, terutama cabai merah besar dan cabai merah keriting.
Perubahan harga ini memengaruhi daya beli masyarakat dan menjadi perhatian bagi ibu rumah tangga, pedagang, serta pelaku usaha kecil yang bergantung pada bahan pangan pokok.
Komoditas Pangan Utama dan Tren Harga
Cabai merah besar hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 per kilogram. Sementara cabai merah keriting juga naik, meski masih di bawah Rp1.000. Lonjakan harga ini seringkali dipengaruhi oleh pasokan yang terbatas dan cuaca ekstrem di beberapa daerah penghasil cabai.
Harga beras medium relatif stabil. Probolinggo tercatat sebagai daerah dengan harga tertinggi, Rp13.833 per kilogram. Jombang dan Situbondo menyusul dengan Rp13.666 per kilogram. Di sisi lain, Nganjuk menjadi daerah dengan harga terendah, Rp11.600, diikuti Tuban Rp12.000.
Fluktuasi harga sembako dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari gagal panen akibat cuaca ekstrem, kenaikan harga bahan bakar, hingga kebijakan pemerintah terkait distribusi dan subsidi pangan.
Daftar Harga Sembako Terbaru di Jatim
Bagi konsumen yang ingin memperkirakan pengeluaran, berikut update harga sembako di Jawa Timur per Rabu, 24 September 2025, pukul 11.26 WIB, berdasarkan Siskaperbapo Jatim:
Beras premium: Rp15.188 per kg
Beras medium: Rp12.933 per kg
Gula kristal putih: Rp16.434 per kg
Minyak goreng curah: Rp18.680 per liter
Minyak goreng kemasan premium: Rp20.134 per liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp17.443 per liter
Minyakita: Rp16.473 per liter
Daging sapi paha belakang: Rp119.183 per kg
Daging ayam ras: Rp36.838 per kg
Daging ayam kampung: Rp68.637 per kg
Telur ayam ras: Rp27.488 per kg
Telur ayam kampung: Rp46.647 per kg
Cabai merah keriting: Rp47.234 per kg
Cabai merah besar: Rp43.239 per kg
Cabai rawit merah: Rp32.127 per kg
Bawang merah: Rp32.333 per kg
Bawang putih: Rp30.094 per kg
Ikan teri: Rp76.650 per kg
Tomat: Rp5.332 per kg
Kenaikan harga cabai, bawang, dan minyak goreng menjadi sorotan karena komoditas ini sangat sering digunakan dalam kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Dampak Fluktuasi Harga Bagi Masyarakat
Perubahan harga sembako secara langsung memengaruhi pengeluaran bulanan keluarga. Bagi masyarakat berpenghasilan rendah, kenaikan harga cabai dan bawang merah dapat mengurangi daya beli untuk kebutuhan lain seperti pendidikan dan transportasi.
Pedagang kecil juga merasakan dampaknya, terutama ketika harga beli dari grosir naik. Penyesuaian harga jual kadang sulit dilakukan, karena konsumen tetap membandingkan harga antarpasar.
Selain itu, sektor kuliner dan restoran juga terdampak. Harga bahan baku yang naik mendorong kenaikan harga menu, yang kemudian memengaruhi permintaan dari konsumen.
Faktor Penyebab Fluktuasi
Beberapa faktor utama yang memengaruhi harga sembako di Jawa Timur antara lain:
Cuaca Ekstrem: Hujan deras atau kemarau panjang dapat menyebabkan gagal panen.
Transportasi dan Logistik: Kenaikan harga bahan bakar memengaruhi ongkos distribusi pangan dari sentra produksi ke pasar.
Kebijakan Pemerintah: Subsidi, regulasi impor, dan pengaturan distribusi turut memengaruhi harga di tingkat konsumen.
Permintaan Musiman: Kebutuhan cabai, bawang, dan minyak cenderung meningkat menjelang hari besar atau musim panen tertentu.
Penting bagi konsumen untuk selalu memantau harga sembako harian agar bisa mengatur anggaran belanja rumah tangga dengan lebih efisien.
Tips Meminimalkan Dampak Kenaikan Harga
Belanja Secara Terencana: Membuat daftar belanja sesuai kebutuhan untuk menghindari pembelian impulsif.
Membandingkan Harga: Memeriksa harga di pasar tradisional maupun modern untuk mendapatkan harga terbaik.
Menyimpan Bahan Pangan: Jika memungkinkan, membeli stok bahan tahan lama ketika harga sedang stabil.
Menggunakan Komoditas Alternatif: Misalnya menggunakan cabai rawit atau tomat sebagai pengganti cabai merah besar dalam beberapa masakan.
Dengan mengikuti tips ini, masyarakat dapat tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terlalu terbebani fluktuasi harga.
Harga sembako di Jawa Timur akan terus berubah setiap hari. Oleh karena itu, update informasi harga melalui Siskaperbapo atau portal resmi terkait menjadi sangat penting bagi konsumen.
Pemahaman tentang harga pangan membantu keluarga dan pelaku usaha dalam membuat keputusan yang tepat, baik untuk belanja rumah tangga maupun untuk strategi bisnis.
Dengan pemantauan rutin, masyarakat dapat menyesuaikan pengeluaran dan mengurangi risiko kekurangan bahan pangan pokok akibat kenaikan harga mendadak.