JAKARTA - Vitamin C dan vitamin D adalah dua nutrisi penting yang kerap dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing memiliki peran vital bagi kesehatan, mulai dari menjaga sistem imun hingga mendukung fungsi tulang.
Namun, banyak orang belum mengetahui kapan waktu yang paling tepat untuk mengonsumsi kedua vitamin ini agar tubuh dapat menyerap manfaatnya secara optimal.
Vitamin C: Pilih Pagi Hari Saat Perut Kosong
Vitamin C, yang dikenal juga sebagai asam askorbat, adalah vitamin larut air yang tidak dapat disimpan lama dalam tubuh. Karena itu, tubuh membutuhkan asupan vitamin C secara rutin setiap hari.
Waktu ideal untuk mengonsumsi vitamin C adalah di pagi hari, sekitar 30 menit sebelum sarapan. Pada kondisi perut kosong, penyerapan vitamin ini bisa berjalan maksimal tanpa hambatan dari makanan lain.
Namun, bagi orang yang memiliki lambung sensitif, konsumsi vitamin C dalam dosis tinggi saat perut kosong dapat menimbulkan mual atau rasa tidak nyaman pada ulu hati.
Jika mengalami gejala tersebut, disarankan mengonsumsi vitamin C setelah makan ringan. Hindari juga mengonsumsinya bersamaan dengan produk susu atau suplemen zat besi agar penyerapan tetap optimal.
Vitamin D: Konsumsi Bersama Makanan Berlemak
Berbeda dengan vitamin C, vitamin D larut dalam lemak dan memerlukan asupan lemak untuk dapat diserap tubuh secara efisien.
Waktu terbaik mengonsumsi vitamin D adalah saat makan utama yang mengandung lemak sehat, seperti telur, salmon, alpukat, atau minyak zaitun. Biasanya, pilihan waktu yang tepat adalah saat makan siang atau makan malam.
Namun, konsumsi vitamin D pada malam hari sebaiknya dihindari karena berpotensi mengganggu kualitas tidur. Lebih disarankan untuk mengonsumsinya pada pagi atau siang hari.
Konsumsi vitamin D saat perut kosong atau tanpa lemak dapat mengurangi efektivitas penyerapan sehingga manfaat kesehatannya tidak maksimal.
Kombinasi Vitamin C dan D: Apakah Bisa Bersamaan?
Vitamin C dan D sebenarnya dapat dikonsumsi bersamaan, tetapi efektivitasnya sangat bergantung pada waktu dan cara konsumsi.
Jika ingin mengonsumsi kedua vitamin sekaligus, pastikan vitamin D dikonsumsi bersama makanan berlemak untuk mendukung penyerapan.
Sementara itu, vitamin C lebih baik diminum saat perut kosong di pagi hari untuk penyerapan maksimal.
Beberapa ahli menyarankan agar kedua vitamin ini dikonsumsi terpisah sesuai waktu ideal masing-masing agar manfaatnya optimal.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan
Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat mengonsumsi vitamin C dan D:
Jangan mengonsumsi vitamin D saat perut kosong karena penyerapannya sangat rendah.
Jika memiliki lambung sensitif, hindari konsumsi vitamin C dosis tinggi tanpa makanan.
Selalu konsultasikan dosis vitamin dengan dokter terutama jika sedang dalam pengobatan tertentu.
Pastikan pola makan tetap bergizi agar tubuh dapat menyerap nutrisi dengan baik.
Efek Samping dari Konsumsi Vitamin
Konsumsi vitamin C dalam dosis sangat tinggi, di atas 2.000 mg per hari, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kram dan diare. Untuk vitamin C jenis liposomal, dosis tinggi dapat berisiko menyebabkan gangguan lambung kronis.
Sedangkan konsumsi vitamin D dalam dosis sangat tinggi (lebih dari 10.000 IU per hari) dan jangka panjang dapat memicu ketidakseimbangan kadar kalsium dalam tubuh.
Untuk itu, konsumsi vitamin D sebaiknya dibarengi dengan vitamin K2 yang membantu mengarahkan kalsium ke tulang dan mencegah penumpukan di pembuluh darah atau jaringan lunak.