JAKARTA - BYD kembali menghadirkan penyegaran pada SUV listrik andalannya, Atto 3, yang dikenal sebagai Yuan Plus di China. Dokumen Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China pada 9 November 2025 mengungkapkan model terbaru ini membawa baterai blade battery (LFP) berkapasitas 74,880 kWh.
Dengan kapasitas tersebut, Atto 3 mampu menempuh jarak hingga 650 kilometer berdasarkan standar CLTC. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan model sebelumnya yang hanya memiliki baterai 49,92 kWh dan 60,48 kWh dengan jarak tempuh masing-masing 430 km dan 510 km CLTC.
Performa Mesin Lebih Tinggi untuk Pengalaman Berkendara Lebih Responsif
Selain baterai, sektor performa Atto 3 juga mendapatkan pembaruan penting. Motor listrik magnet permanen TZ200XYC kini menghasilkan tenaga 230 kW atau setara 308 hp, meningkat drastis dari model sebelumnya 150 kW atau 201 hp.
Kecepatan maksimum yang sebelumnya dibatasi 160 km per jam kini meningkat menjadi 180 km per jam. Hal ini membuat SUV listrik ini lebih responsif dan bertenaga saat dikendarai, tanpa mengubah dimensi bodi kendaraan.
Dimensi Tetap, Tapi Bobot Bertambah
Ukuran bodi Atto 3 tetap sama dengan panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.615 mm, serta jarak sumbu roda 2.720 mm. Meski demikian, baterai lebih besar menambah bobot kendaraan hingga 1.880 kg, atau sekitar 190–255 kg lebih berat dari model sebelumnya.
Penambahan bobot ini tidak mengurangi kenyamanan berkendara, karena desain suspensi dan distribusi berat sudah disesuaikan. Perubahan pada bobot menjadi kompromi wajar untuk menambah jarak tempuh dan performa kendaraan.
Perubahan Minimal pada Tampilan dan Fitur
Dari sisi desain, Atto 3 versi terbaru masih mempertahankan gaya eksterior sebelumnya. Pelek baru model double five-spoke warna abu-abu menambah nuansa sporty, namun ukuran tetap 18 inci dengan profil ban 215/55 atau 235/50.
Selain itu, port pengisian daya dipindahkan dari fender depan kanan ke fender belakang kanan. Fitur lain yang hadir sebagai standar mencakup panoramic sunroof, radar depan dan samping, kamera samping dan belakang, serta aksen trim pada jendela untuk meningkatkan kesan premium.
Peluang Kehadiran di Indonesia
Saat ini, BYD Atto 3 yang dijual di Indonesia masih berstatus Completely Built-Up (CBU) alias diimpor secara utuh. Versi terbaru dengan baterai lebih besar dan performa lebih tinggi kemungkinan juga akan hadir di pasar Indonesia.
Harga resmi untuk model baru ini belum diumumkan, namun kombinasi jarak tempuh lebih panjang dan performa maksimal akan menjadi daya tarik utama. Para penggemar mobil listrik dapat menantikan SUV yang lebih canggih dan praktis untuk kebutuhan harian maupun perjalanan jauh.