Futura Energi Global Siapkan Strategi Besar untuk Dua Proyek EBT Skala Nasional

Selasa, 11 November 2025 | 08:04:24 WIB
Futura Energi Global Siapkan Strategi Besar untuk Dua Proyek EBT Skala Nasional

JAKARTA - PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) menyiapkan strategi pendanaan besar untuk mengembangkan dua proyek energi baru terbarukan utama. Proyek itu mencakup Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 130 MW di Bali dan proyek panas bumi melalui PT Sejahtera Alam Energy (SAE) di Jawa Tengah.

Direktur Utama Futura Energi Global, Tonny Agus Mulyantono, menekankan bahwa percepatan pengembangan dua proyek tersebut menjadi fokus utama. Langkah ini ditujukan sebagai pilar pertumbuhan bisnis jangka panjang perusahaan.

Transformasi bisnis ini sejalan dengan arah pengendali baru yang memiliki pengalaman dan aset di sektor energi terbarukan. Tonny menyampaikan hal tersebut dalam paparan publik virtual.

Kemitraan Strategis untuk Proyek PLTS Bali

Pada 21 Oktober 2025, FUTR menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Zhejiang Energy PV-Tech Co., Ltd dan PT Hypec International. Kesepakatan ini difokuskan untuk mengembangkan proyek PLTS 130 MW di Bali sebagai bagian dari ekspansi portofolio EBT perusahaan.

Pendanaan proyek PLTS di Bali masih dalam tahap pembahasan bersama mitra strategis dari China. Tonny memastikan pihaknya akan menyampaikan perkembangan pendanaan sesuai ketentuan pasar modal.

Strategi pembiayaan dilakukan secara bertahap dan efisien, memadukan sumber internal perusahaan dan dukungan mitra strategis. Pendekatan ini diharapkan menjaga kelancaran proyek tanpa membebani struktur keuangan perusahaan.

Geothermal SAE Menjadi Kontributor Utama

Proyek geothermal melalui anak usaha PT Sejahtera Alam Energy diprediksi menjadi kontributor terbesar portofolio EBT FUTR. SAE mengelola aset pembangkit dengan kapasitas 220 MW dan nilai investasi sekitar US$ 80 juta.

Tonny menekankan bahwa pendanaan proyek PLTP SAE bersumber dari kas internal perusahaan dan mitra strategis. Proses ini memastikan eksekusi proyek dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal.

Proyek geothermal ini ditargetkan mendukung pertumbuhan energi bersih nasional sekaligus menambah kapasitas energi terbarukan FUTR. Investasi dalam PLTP SAE diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi pemangku kepentingan perusahaan.

Eksekusi Proyek Mulai Awal 2026

Futura Energi Global menargetkan seluruh rencana kerja dua proyek utama dapat mulai dieksekusi pada awal 2026. Tonny menyatakan, eksekusi akan dilakukan setelah semua struktur dan dokumen transaksi diselesaikan.

Perusahaan optimistis langkah ini akan membawa manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan. Strategi ini juga memperkuat posisi FUTR sebagai pemain kunci dalam pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia.

Tonny menegaskan bahwa pengembangan PLTS dan geothermal merupakan bagian dari visi jangka panjang perusahaan. Dengan kombinasi pendanaan internal dan kemitraan strategis, FUTR siap menghadapi tantangan proyek energi bersih yang berskala besar.

Terkini