olahraga

Tips Menjaga Kebugaran dan Mencegah Cedera Saat Olahraga Padel dan Yoga

Tips Menjaga Kebugaran dan Mencegah Cedera Saat Olahraga Padel dan Yoga
Tips Menjaga Kebugaran dan Mencegah Cedera Saat Olahraga Padel dan Yoga

JAKARTA - Seiring dengan meningkatnya tren olahraga padel dan yoga, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, masyarakat dituntut untuk lebih memperhatikan kesiapan tubuh sebelum beraktivitas fisik. Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Subspesialis Tulang Belakang, dr. Andra Hendrianto, Sp.OT(K), menegaskan bahwa pemanasan menjadi kunci utama dalam menghindari cedera. Menurutnya, pemanasan yang dilakukan secara tepat akan membantu otot menjadi lebih pendek dan urat lebih panjang, yang akan berdampak positif terhadap kelenturan serta respons tubuh terhadap gerakan cepat dan dinamis.

Menjaga Ritme dengan Pendinginan dan Istirahat
Selain pemanasan, Andra juga menekankan pentingnya melakukan pendinginan setelah olahraga. Fase ini berguna untuk membantu otot kembali rileks dan mencegah cedera jangka panjang. Tidak kalah penting, waktu istirahat yang cukup menjadi kebutuhan yang tak boleh diabaikan. Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih, apalagi jika aktivitas olahraga dilakukan secara rutin. Ia juga menekankan perlunya tidur yang cukup dan pola makan yang seimbang untuk menunjang pemulihan tubuh. Dalam kondisi tubuh yang lelah atau kurang tidur, menurut Andra, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk tetap berolahraga.

Yoga dan Teknik yang Harus Dikuasai Sejak Awal
Berbeda dengan padel yang menuntut kelincahan, yoga menitikberatkan pada ketepatan postur dan teknik pernapasan. Oleh karena itu, dr. Andra menyarankan agar masyarakat yang baru memulai yoga sebaiknya melibatkan instruktur atau teman yang sudah memahami teknik-teknik dasar. Yoga yang dilakukan tanpa bimbingan bisa menyebabkan rasa nyeri, pegal, atau bahkan cedera, apabila posisi tubuh tidak sesuai. Setiap gerakan dalam yoga, katanya, perlu dilakukan dengan perhatian terhadap titik keseimbangan dan kelenturan tubuh.

Risiko Cedera dari Aktivitas Sehari-hari
Menurut Andra, risiko cedera pada tulang dan sendi tidak hanya datang dari olahraga saja. Kegiatan sehari-hari seperti bekerja dalam posisi duduk yang kurang ergonomis, sering membungkuk, hingga kebiasaan tidur meringkuk juga menjadi pemicu umum. Bahkan aktivitas menggendong anak yang dilakukan dalam waktu lama bisa menyebabkan gangguan pada sendi dan tulang belakang. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya postur tubuh yang benar saat menjalani berbagai aktivitas harian.

Menjadikan Gaya Hidup Sehat sebagai Kebiasaan
Untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat, masyarakat perlu memahami batasan dan kondisi tubuh masing-masing. Dr. Andra mengingatkan pentingnya mendengarkan sinyal tubuh seperti rasa lelah atau nyeri, yang bisa menjadi indikasi bahwa tubuh memerlukan jeda. Ia juga menganjurkan agar masyarakat tidak hanya fokus pada olahraga semata, tetapi juga memperhatikan kebiasaan lain seperti waktu tidur, konsumsi makanan bergizi, serta menjaga keseimbangan antara aktivitas dan waktu istirahat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index