JAKARTA - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam kembali mencuri perhatian pasar. Setelah mengalami stagnasi pada hari sebelumnya, harga logam mulia ini menunjukkan pergerakan positif di awal pekan. Peningkatan harga tersebut mendorong optimisme pelaku pasar terhadap prospek emas sebagai instrumen lindung nilai.
Di tengah berbagai dinamika ekonomi global, tren penguatan harga emas menjadi sorotan, apalagi saat dolar Amerika Serikat menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Kenaikan ini tidak hanya terjadi pada harga jual, tetapi juga pada harga buyback atau harga jual kembali oleh Antam.
Kenaikan Harga Jadi Sinyal Pemulihan
Mengacu pada laman resmi Logammulia.com, harga emas Antam yang dipasarkan di Butik Emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp19.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya. Hari ini, harga emas batangan 1 gram dipatok pada angka Rp1.946.000.
Kondisi ini menjadi sinyal kuat akan potensi pemulihan harga emas yang sempat melandai dalam beberapa hari terakhir. Peningkatan tersebut mengindikasikan adanya dorongan dari permintaan pasar yang tetap kuat, sekaligus mencerminkan sentimen investor yang kembali bergeser ke aset aman di tengah ketidakpastian global.
Adapun, harga buyback atau harga jual kembali oleh Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp19.000, sehingga harga buyback kini berada di angka Rp1.792.000 per gram. Kenaikan harga buyback ini tentunya memberikan keuntungan lebih bagi para investor yang sebelumnya telah membeli emas dengan harga lebih rendah.
Ketentuan Pajak Dalam Transaksi Emas
Seiring meningkatnya transaksi pembelian dan penjualan emas batangan, masyarakat juga perlu mencermati aspek perpajakan yang berlaku. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, setiap transaksi penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp10 juta dikenai Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22.
Pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) akan dikenakan tarif sebesar 1,5 persen dari total nilai transaksi buyback, sementara non-NPWP dikenakan tarif 3 persen. PPh 22 ini dipotong langsung oleh pihak Antam dari nilai penjualan kembali.
Kebijakan ini penting diperhatikan investor atau konsumen yang rutin bertransaksi dalam jumlah besar, agar perencanaan keuangan mereka tetap optimal dan tidak mengalami kekurangan karena potongan pajak yang tidak diperhitungkan sebelumnya.
Rincian Harga Pecahan Emas Antam
Harga emas batangan Antam ditawarkan dalam berbagai pecahan. Masing-masing ukuran memiliki nominal harga yang disesuaikan dengan bobot dan nilai pasar saat ini. Berikut daftar harga emas batangan yang dicatat di situs Logam Mulia pada hari ini:
Emas batangan 0,5 gram: Rp1.023.000
Emas batangan 1 gram: Rp1.946.000
Emas batangan 2 gram: Rp3.832.000
Emas batangan 3 gram: Rp5.723.000
Emas batangan 5 gram: Rp9.505.000
Emas batangan 10 gram: Rp18.955.000
Emas batangan 25 gram: Rp47.262.000
Emas batangan 50 gram: Rp94.445.000
Emas batangan 100 gram: Rp188.812.000
Emas batangan 250 gram: Rp471.765.000
Emas batangan 500 gram: Rp943.320.000
Emas batangan 1.000 gram: Rp1.886.600.000
Dengan pilihan ukuran yang beragam, masyarakat memiliki fleksibilitas dalam menyesuaikan pembelian emas sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan investasi masing-masing. Ini sekaligus menunjukkan bagaimana emas tetap menjadi instrumen investasi yang inklusif.
Faktor Global Pengaruhi Harga Emas
Kenaikan harga emas hari ini juga tidak lepas dari perkembangan ekonomi global, khususnya pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat. Kondisi tersebut mendorong investor global untuk kembali melirik aset-aset safe haven, termasuk emas.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, harga emas global juga sedang mengalami tren penguatan. Saat dolar AS mengalami tekanan, emas menjadi alternatif lindung nilai yang dianggap lebih stabil. Investor cenderung meningkatkan alokasi pada aset ini demi menghindari risiko fluktuasi yang tinggi pada instrumen lain seperti saham atau mata uang.
Kondisi geopolitik dan pergerakan suku bunga acuan dari bank sentral dunia turut menjadi faktor pendorong minat terhadap emas. Dengan banyaknya faktor tersebut, pergerakan harga emas ke depan diperkirakan masih akan dipengaruhi oleh dinamika yang kompleks namun tetap menjanjikan bagi kalangan investor.