JAKARTA - Film Demon Slayer: Infinity Castle Chapter 1 memulai penayangan perdananya dengan prestasi luar biasa di Jepang. Sejak hari pertama peluncurannya, film ini langsung menarik perhatian publik dengan meraih pendapatan fantastis sebesar 1,7 miliar Yen atau setara Rp177 miliar. Angka ini menjadikannya sebagai film dengan pendapatan debut tertinggi dalam sejarah box office Jepang, mencetak rekor baru yang sebelumnya dipegang oleh Mugen Train, film terdahulu dari waralaba yang sama.
Meskipun tayang di tengah persaingan ketat industri hiburan Jepang, Infinity Castle berhasil mendominasi layar lebar dan membuktikan daya tarik kisah Tanjiro serta dunia para pembasmi iblis yang belum juga meredup. Distributor resmi film tersebut menyatakan bahwa antusiasme penggemar tetap membara, terlihat dari padatnya bioskop dan antisipasi tinggi sejak trailer resmi diluncurkan.
Melampaui Rekor Terdahulu
Rekor yang diraih Infinity Castle bukan tanpa makna. Sebelumnya, Demon Slayer: Mugen Train yang dirilis pada masa pandemi berhasil meraih 1,2 miliar Yen dalam 24 jam pertama. Keberhasilan film baru ini tak hanya menunjukkan peningkatan signifikan dalam angka penonton, tetapi juga menggambarkan bagaimana kisah Kimetsu no Yaiba telah tumbuh menjadi salah satu fenomena budaya pop terbesar di Jepang dan dunia.
Dengan visual memukau dan narasi emosional yang kuat, film ini menjadi bukti keandalan studio Ufotable dalam menghadirkan kualitas tinggi untuk para penggemar anime. Perpaduan sinematografi apik dan jalan cerita yang mendalam menjadi daya tarik utama yang terus mendorong kesuksesan franchise ini.
Jalan Cerita yang Menggetarkan Emosi
Demon Slayer: Infinity Castle Chapter 1 membawa penonton ke dalam klimaks dari kisah perlawanan melawan iblis. Tanjiro, bersama para Hashira, menghadapi musuh terkuat mereka, Muzan Kibutsuji, di markas utama para iblis—sebuah tempat misterius dan penuh tantangan bernama Infinity Castle.
Film ini menghadirkan pertarungan sengit, dialog penuh tekanan, serta perkembangan karakter yang menyentuh. Banyak penggemar menyebut bagian ini sebagai bagian paling brutal dan emosional dari keseluruhan saga. Tidak hanya menyuguhkan aksi yang memikat, tetapi juga menggambarkan konflik batin dan pengorbanan mendalam para karakter utama.
Dengan alur yang padat dan tensi tinggi, Infinity Castle menjadi babak penting yang menentukan arah akhir cerita dari Kimetsu no Yaiba. Reaksi penonton yang hadir dalam penayangan perdana pun didominasi oleh pujian, tangis haru, serta kekaguman terhadap kualitas produksi yang disajikan.
Antisipasi Penggemar di Luar Jepang
Kesuksesan film ini di Jepang diprediksi akan menjalar ke pasar global. Franchise Demon Slayer telah memiliki basis penggemar yang sangat kuat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kehadiran film ini sudah sangat dinanti, terlebih dengan pencapaian luar biasa yang telah dicatat sejak hari pertama penayangannya.
Dengan kombinasi kekuatan visual, emosi, dan aksi, Infinity Castle menjanjikan pengalaman menonton yang akan membekas di benak para penggemarnya. Tak heran jika banyak pengamat industri menyebut film ini sebagai salah satu kandidat terkuat untuk mencatat sejarah baru di box office internasional.
Studio Ufotable pun kembali mendapat apresiasi tinggi atas hasil kerja keras mereka, terutama dalam menciptakan nuansa megah dan mencekam dari lokasi utama cerita, Infinity Castle, yang sebelumnya hanya hadir dalam format manga.
Tanggal Tayang di Indonesia
Untuk para pecinta anime di Indonesia, kabar baik sudah dikonfirmasi. Demon Slayer: Infinity Castle Chapter 1 dijadwalkan akan mulai tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada 15 Agustus 2025. Hal ini telah dikonfirmasi oleh pihak distributor lokal yang akan menangani penayangan film tersebut.
Bioskop di berbagai kota diperkirakan akan penuh dengan penggemar yang telah mengikuti perjalanan Tanjiro sejak musim pertama serial ini. Seperti pada film sebelumnya, minat masyarakat Indonesia terhadap anime Demon Slayer terus meningkat, menjadikan film ini sebagai salah satu tayangan yang paling ditunggu di tahun ini.
