Pelni

Pelni Dorong Mobilitas Libur Sekolah Lewat Diskon Tiket 50 Persen

Pelni Dorong Mobilitas Libur Sekolah Lewat Diskon Tiket 50 Persen
Pelni Dorong Mobilitas Libur Sekolah Lewat Diskon Tiket 50 Persen

JAKARTA - Libur sekolah menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk bepergian ke berbagai daerah. Menyambut periode ini, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memberikan potongan harga tiket hingga 50 persen untuk rute pelayaran domestik. Program diskon tersebut dimulai sejak awal Juni dan direncanakan berakhir pada penghujung Juli. Inisiatif ini disambut antusias oleh masyarakat yang ingin memanfaatkan masa liburan untuk berkunjung ke kampung halaman atau sekadar berwisata.

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, menyebut bahwa sejak program ini bergulir, penjualan tiket langsung menunjukkan lonjakan signifikan. Dalam kurun 15 hari sejak peluncurannya, tiket yang terjual telah mencapai 310.000 lembar. “Ini baru berjalan 15 hari tapi kuota tiketnya sudah terserap hingga 40 persen dari kuota atau Rp 134 miliar,” kata Andayani dalam pernyataan resminya.

Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatat penjualan sekitar 280.000 tiket. Respons masyarakat yang meningkat menunjukkan bahwa program ini tidak hanya menarik dari sisi harga, tetapi juga dinilai sebagai solusi perjalanan laut yang efisien dan ekonomis.

Peran Strategis Dalam Dorong Ekonomi Transportasi

Potongan harga tiket kapal laut Pelni ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi nasional. Langkah ini diambil untuk mendorong peningkatan mobilitas masyarakat selama masa libur sekolah, sekaligus mendukung aktivitas ekonomi melalui sektor transportasi laut. Tri Andayani menjelaskan bahwa program ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perusahaan dan pemerintah dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang mendukung penuh berjalannya stimulus ekonomi melalui pemberian diskon tiket kapal Pelni hingga 50 persen," ujar Andayani. Dukungan tersebut menjadi katalis yang memungkinkan realisasi kebijakan harga terjangkau bagi jutaan penumpang, khususnya di daerah kepulauan yang mengandalkan transportasi laut sebagai moda utama.

Melalui langkah ini, Pelni tak hanya berperan sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga sebagai agen pemulihan ekonomi yang menggerakkan sektor riil, terutama di wilayah luar Jawa yang sangat bergantung pada konektivitas laut.

Kontribusi Langsung untuk Aksesibilitas Masyarakat

Program diskon tiket juga membantu mengatasi kendala keterjangkauan transportasi bagi masyarakat di daerah terpencil. Dengan adanya potongan harga hingga setengah dari tarif normal, lebih banyak keluarga yang memiliki akses untuk bepergian dengan aman dan terencana selama libur panjang sekolah.

Pelni menyiapkan jutaan tiket dalam rangkaian program ini. Secara nasional, program libur sekolah ini masuk dalam paket subsidi transportasi yang lebih luas, mencakup hingga 11 juta tiket perjalanan berbagai moda. Bagi Pelni sendiri, diskon ini mencerminkan komitmen terhadap pemerataan akses dan peningkatan daya beli penumpang domestik.

Melalui promosi ini, Pelni mempertegas peran transportasi laut sebagai tulang punggung mobilitas nasional yang inklusif, serta mendukung konektivitas antarpulau secara masif, khususnya di masa padat penumpang seperti saat libur sekolah.

Fokus pada Pelayanan dan Keamanan di Tengah Lonjakan Penumpang

Kenaikan signifikan jumlah penumpang selama masa promosi tentu membutuhkan kesiapan penuh dari sisi operasional. Pelni menyatakan kesiapannya untuk mengakomodasi lonjakan penumpang tanpa mengabaikan aspek pelayanan dan keselamatan. Dalam pernyataannya, Tri Andayani menegaskan bahwa seluruh awak kapal dan petugas terminal telah menjalani peningkatan kesiapsiagaan guna memastikan pelayaran berjalan lancar dan tertib.

Fokus utama perusahaan selama masa padat ini adalah menjamin empat pilar utama pelayaran: keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kelancaran. Hal ini penting mengingat sebagian besar penumpang merupakan keluarga dengan anak-anak sekolah, serta warga yang hendak mudik ke daerah asal mereka.

Penerapan protokol keselamatan serta pengawasan terhadap kapasitas penumpang menjadi prioritas dalam pengelolaan pelayaran selama periode promosi. Di sisi lain, pelayanan di kapal pun ditingkatkan untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan bebas dari hambatan.

Tiket Terjangkau Jadi Pilihan Utama Saat Liburan Sekolah

Dengan diskon tiket hingga 50 persen, kapal laut Pelni menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat dalam bepergian saat liburan sekolah. Harga yang lebih ekonomis memungkinkan lebih banyak keluarga mengatur rencana perjalanan tanpa terbebani biaya transportasi yang tinggi.

Antusiasme terhadap program ini menjadi indikasi bahwa kebutuhan masyarakat terhadap moda laut tetap tinggi, terlebih ketika diberikan kemudahan melalui potongan harga. Penjualan tiket yang telah menembus ratusan ribu hanya dalam dua pekan pertama menunjukkan bahwa kebijakan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Seiring dengan berakhirnya masa promosi pada akhir Juli, arus balik penumpang diperkirakan akan tetap tinggi. Untuk itu, kesiapan layanan dan koordinasi antarinstansi menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran pelayaran hingga program ini berakhir.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index