JAKARTA - Pemerintah terus menggulirkan bantuan sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai bentuk dukungan terhadap kelompok masyarakat rentan. Untuk periode triwulan ketiga tahun ini, bantuan mencakup bulan Juli hingga September. Dalam penyalurannya, PKH tahap ini kembali menggunakan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai dasar, menggantikan data lama dari DTKS Kemensos.

Langkah ini merupakan bagian dari pembaruan data yang lebih akurat dan terverifikasi agar bantuan tepat sasaran. Meski demikian, masyarakat masih dapat memantau status kepesertaan melalui kanal yang tersedia secara daring.

Aplikasi Cek Bansos Jadi Alat Praktis di Genggaman
Warga yang ingin memastikan apakah mereka termasuk penerima bansos PKH dapat memanfaatkan aplikasi resmi dari Kementerian Sosial, yaitu “Cek Bansos”. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store untuk pengguna Android maupun App Store untuk pengguna iPhone.

Setelah mengunduh aplikasi tersebut, pengguna hanya perlu membuka menu “Cek Bansos”, lalu melengkapi data sesuai KTP, seperti nama lengkap, provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, dan desa atau kelurahan tempat tinggal.

Aplikasi kemudian akan menampilkan data jika pengguna terdaftar sebagai penerima. Verifikasi tambahan berupa pertanyaan singkat juga harus dijawab sebelum pengecekan dapat diproses.

Indikator Penerimaan dan Proses Pencairan Dana
Jika pengguna terdaftar, akan muncul informasi seperti nama penerima, umur, jenis bantuan (dalam hal ini PKH), serta status penerimaan yang ditandai dengan “YA” atau “TIDAK”. Bila status menunjukkan “YA”, artinya bantuan sudah disetujui dan tengah diproses untuk dicairkan.

Namun, pencairan dana PKH tidak dilakukan serentak di seluruh daerah. Jadwal pencairan bisa berbeda antar wilayah tergantung kesiapan administratif dan teknis di masing-masing daerah. Karena itu, sangat disarankan agar penerima mengonfirmasi langsung ke kelurahan atau pendamping bansos setempat untuk mengetahui jadwal pasti.

Pentingnya Memantau Periode Bantuan di Aplikasi
Meski sudah terdaftar dalam sistem, masyarakat diminta rutin melakukan pengecekan, terutama jika dalam aplikasi belum muncul keterangan “JUL-SEPT 2025” pada bagian periode bantuan. Jika periode bantuan masih tercantum pada triwulan sebelumnya, hal ini bisa menandakan bahwa data sedang dalam proses pembaruan atau menunggu jadwal penyaluran di daerah masing-masing.

Penggunaan aplikasi ini diharapkan membantu mempercepat akses informasi dan mengurangi beban administrasi manual. Selain itu, sistem digital ini memberi transparansi lebih tinggi terkait status kepesertaan dan pencairan bantuan sosial.

Konfirmasi dari Kemensos dan Saluran Informasi Tambahan
Plt Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Sosial turut membenarkan bahwa pengecekan dapat dilakukan melalui aplikasi resmi maupun laman cekbansos.kemensos.go.id. Warga juga dapat memanfaatkan saluran ini untuk memantau perkembangan bantuan lainnya seperti BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).

Dengan hadirnya kanal digital dan peningkatan akurasi data melalui DTSEN, diharapkan distribusi bantuan sosial PKH dapat berlangsung lebih tertib, akuntabel, dan efisien, sekaligus menjangkau masyarakat yang memang berhak menerima dukungan tersebut.