UMKM

Inovasi Camilan Kurma, Renaco Jadi UMKM Unggulan Berkat Dukungan Rumah BUMN BRI

Inovasi Camilan Kurma, Renaco Jadi UMKM Unggulan Berkat Dukungan Rumah BUMN BRI
Inovasi Camilan Kurma, Renaco Jadi UMKM Unggulan Berkat Dukungan Rumah BUMN BRI

JAKARTA - Tak banyak yang membayangkan bahwa buah kurma yang identik dengan konsumsi musiman saat Ramadan dapat diolah menjadi produk kuliner inovatif dengan potensi bisnis tinggi. Namun, itulah yang dilakukan oleh Lilia, pemilik brand Renaco, yang mengubah kesukaannya membuat camilan sehat menjadi sebuah bisnis kuliner berbasis kurma yang berkembang pesat.

Awalnya, kegiatan ini hanya bermula dari keinginan sederhana: membuat makanan sehat untuk keluarga. Namun, Lilia melihat celah pasar yang belum banyak digarap. Ia menyadari bahwa meskipun kurma digemari, belum banyak pelaku usaha yang mengolahnya menjadi produk kreatif untuk konsumsi harian.

Dari sinilah tercipta berbagai olahan khas Renaco, seperti kurma cokelat, kue kering isi kurma, hingga minuman segar berbahan dasar kurma yang digemari konsumen.

Proses Produksi Rumahan Tak Halangi Kreativitas
Modal awal yang terbatas tidak menyurutkan langkah Lilia dalam membesarkan usahanya. Produksi awal Renaco dilakukan di dapur rumahnya sendiri, dengan bantuan dua orang pekerja harian. Meski dengan fasilitas sederhana, Lilia tetap mengutamakan kualitas rasa, kebersihan, dan kehalalan produknya.

Kesungguhan ini pula yang menjadikan Renaco perlahan mendapatkan tempat di hati konsumen. Konsistensi Lilia menjaga kualitas dan inovasi produknya mulai membuahkan hasil. Rata-rata omzet bulanan usahanya kini berkisar antara Rp7 juta hingga Rp10 juta.

“Impian saya adalah menjadikan Renaco sebagai produk olahan kurma yang dikenal tidak hanya lezat, tapi juga menyehatkan,” tutur Lilia dengan penuh semangat.

Titik Balik Datang Lewat Rumah BUMN BRI
Langkah Lilia semakin mantap ketika ia bergabung sebagai binaan Rumah BUMN Jakarta yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Tahun 2022 menjadi momentum penting dalam perkembangan bisnis Renaco.

Lewat program ini, Lilia mendapatkan berbagai pelatihan penting seperti manajemen pembukuan, teknik foto produk, serta pemasaran digital. Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi Lilia yang sebelumnya belum menjalankan bisnisnya secara profesional.

Salah satu dampak paling terasa adalah dari sisi keuangan. Pelatihan pembukuan mengajarkan Lilia untuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha, sehingga ia bisa memetakan pertumbuhan bisnis secara lebih akurat.

“Sebelumnya, semua tercampur. Tapi sekarang saya tahu berapa laba yang saya hasilkan dan strategi apa yang bisa saya ambil ke depan,” ungkap Lilia.

Peningkatan Branding Lewat Media Sosial
Tak hanya urusan manajemen keuangan, pelatihan foto produk juga menjadi kunci pertumbuhan Renaco di ranah digital. Foto-foto produk yang lebih menarik menjadikan Renaco lebih kompetitif saat dipasarkan di media sosial dan platform online.

Dengan visual yang lebih profesional, konsumen pun tertarik mencoba. Alhasil, penjualan melalui media sosial dan toko daring meningkat.

“Saya jadi lebih percaya diri memasukkan produk ke berbagai marketplace dan ikut bazar karena tampilannya sudah lebih meyakinkan,” kata Lilia.

Langkah ini pun membuka peluang kolaborasi dengan pelaku usaha lain serta memperluas jangkauan pemasaran Renaco ke luar wilayah tempat tinggalnya.

Usaha Kecil yang Mendorong Ekonomi Lokal
Renaco tidak hanya memberi manfaat bagi Lilia secara pribadi, tetapi juga berdampak bagi lingkungannya. Seiring pertumbuhan bisnis, Lilia mampu membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.

Dari awalnya hanya dibantu dua orang, kini produksi melibatkan lebih banyak tenaga kerja harian, terutama saat permintaan sedang tinggi seperti menjelang hari raya.

Perjalanan Lilia bersama Renaco menjadi bukti bahwa dengan inovasi, ketekunan, dan dukungan dari pihak yang tepat, usaha kecil dapat tumbuh besar dan berkontribusi positif bagi ekonomi lokal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index