Pelni

Armada Pelni Tetap Jadi Andalan Mobilitas Laut dari Ternate

Armada Pelni Tetap Jadi Andalan Mobilitas Laut dari Ternate
Armada Pelni Tetap Jadi Andalan Mobilitas Laut dari Ternate

JAKARTA - Di tengah berbagai tantangan transportasi di wilayah kepulauan, keberadaan kapal Pelni yang melayani rute dari dan menuju pelabuhan Ahmad Yani Ternate tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Menjelang akhir Juli 2025, aktivitas di pelabuhan tersebut terpantau semakin padat, menandakan tingginya kepercayaan publik terhadap moda transportasi laut ini.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menghadirkan layanan penyeberangan yang mencakup wilayah Indonesia bagian timur hingga barat. Meski cuaca dan faktor teknis kadang memengaruhi jadwal, armada Pelni tetap beroperasi sesuai rencana untuk memenuhi kebutuhan logistik dan perjalanan masyarakat.

Beberapa kapal besar seperti KM Dorolonda, KM Sinabung, KM Nggapulu, dan KM Sangiang dijadwalkan aktif melayani rute reguler yang menghubungkan kota-kota besar maupun wilayah terpencil dari pelabuhan Ternate.

Empat Armada Andalan Layani Rute Strategis

Empat kapal utama milik Pelni yang beroperasi melalui pelabuhan Ternate menawarkan cakupan rute yang luas dan menyentuh berbagai daerah penting. Jadwal keberangkatan kapal-kapal ini telah disusun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang akhir bulan, dengan frekuensi perjalanan satu hingga tiga kali seminggu tergantung jenis kapal dan tujuan.

KM Dorolonda, misalnya, melayani dua arah rute utama:
Ternate – Sorong – Manokwari – Nabire – Serui – Jayapura (PP)
Ternate – Bitung – Pantoloan – Balikpapan – Surabaya (PP)

Sementara KM Sinabung menjalani rute:
Ternate – Bacan – Sorong – Manokwari – Biak – Jayapura (PP)
Ternate – Bitung – Banggai – Baubau – Makassar – Surabaya (PP)

KM Nggapulu mencakup rute:
Ternate – Bitung (PP)
Ternate – Ambon – Namlea – Baubau – Makassar – Surabaya – Jakarta (PP)

Dan KM Sangiang dijadwalkan menempuh rute:
Ternate – Sanana – Namlea – Ambon – Geser – Fakfak (PP)
Ternate – Bacan – Sanana – Namlea – Ambon – Banda – Geser – Fakfak (PP)
Ternate – Bitung (PP)

Jadwal ini bersifat dinamis dan diperbarui secara berkala mengikuti perkembangan kondisi di lapangan.

Perubahan Jadwal dan Pentingnya Memantau Informasi Terbaru

Pada pekan terakhir bulan Juli, padatnya arus penumpang membuat perhatian terhadap ketepatan jadwal semakin krusial. Penumpang diminta untuk terus memperbarui informasi keberangkatan melalui kanal resmi, mengingat jadwal dapat berubah sewaktu-waktu karena faktor cuaca ekstrem atau keperluan perawatan kapal.

Beberapa keberangkatan menuju wilayah timur seperti Jayapura dan Fakfak, serta ke barat seperti Surabaya dan Jakarta, masih tercatat aktif hingga tanggal 30 Juli. Oleh karena itu, penumpang yang berencana bepergian dalam waktu dekat disarankan segera memastikan jadwal dan tidak menunda pembelian tiket.

Kantor cabang Pelni terdekat dapat memberikan informasi terkini, termasuk pembaruan rute serta ketersediaan kursi, untuk memastikan kelancaran perjalanan.

Panduan Pembelian Tiket dan Proses Keberangkatan

Pelni menyediakan layanan pembelian tiket melalui beberapa kanal resmi, yaitu loket kantor cabang, aplikasi resmi, dan situs web. Langkah ini ditujukan untuk mencegah praktik percaloan dan menjamin keamanan transaksi. Penumpang diminta tidak menggunakan jasa pihak ketiga yang tidak terdaftar demi menghindari risiko tiket palsu atau biaya tambahan tidak resmi.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan penumpang sebelum keberangkatan antara lain:

Datang ke pelabuhan minimal tiga jam sebelum keberangkatan untuk proses check-in.

Membawa identitas asli seperti KTP, paspor, atau kartu pelajar.

Jika bepergian dengan anak-anak, lansia, atau pasien tertentu, disarankan membawa surat keterangan sehat.

Menyimpan tiket di tempat aman dan menyiapkannya saat pemeriksaan oleh petugas boarding.

Dengan mengikuti prosedur ini, penumpang dapat menikmati perjalanan yang tertib dan aman selama pelayaran.

Fasilitas dan Fungsi Sosial Transportasi Laut

Meskipun belum setara dengan kapal penumpang bertaraf internasional, kapal-kapal Pelni tetap menyediakan fasilitas dasar yang memadai seperti tempat tidur susun, ruang makan, mushola, toilet umum, dan ruang kesehatan darurat. Beberapa kapal juga menyediakan ruang hiburan atau fasilitas tambahan terbatas.

Tarif yang terjangkau menjadikan Pelni sebagai pilihan rasional bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, terutama yang harus menempuh perjalanan antarpulau. Di banyak wilayah, kapal Pelni bahkan menjadi satu-satunya sarana transportasi yang dapat diakses secara luas.

Kehadiran Pelni tidak hanya memenuhi kebutuhan mobilitas pribadi, tetapi juga menjadi solusi logistik bagi pelaku usaha kecil maupun pengiriman barang penting ke daerah terpencil.

Dukungan terhadap Konektivitas Nasional dari Kawasan Timur

Pelabuhan Ahmad Yani Ternate memainkan peran vital dalam rantai konektivitas laut nasional. Kapal-kapal Pelni yang beroperasi di kawasan ini tidak hanya mengangkut penumpang, tetapi juga menjadi bagian dari sistem distribusi logistik ke berbagai provinsi di Indonesia bagian timur maupun barat.

Minimnya akses infrastruktur darat dan tingginya harga tiket pesawat di beberapa daerah menjadikan transportasi laut sebagai tulang punggung penghubung antarwilayah. Dalam konteks ini, armada seperti KM Dorolonda, Sinabung, Nggapulu, dan Sangiang turut menyokong aktivitas ekonomi dan pemerataan layanan publik.

Dengan peran yang terus berjalan sepanjang tahun, Pelni memperlihatkan bahwa transportasi laut tetap menjadi instrumen penting dalam menjaga konektivitas nasional dan pemerataan pembangunan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index