JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Sosial kembali menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk tahap kedua tahun 2025. Bantuan ini menyasar keluarga kurang mampu dan rentan miskin yang sudah tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Distribusi bantuan sudah dimulai akhir Juli 2025 dan akan terus berlangsung hingga awal Agustus. Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat di tengah tekanan biaya hidup yang terus meningkat.

Namun, banyak masyarakat masih bingung bagaimana cara memastikan mereka menerima bantuan dan apakah dana sudah masuk. Untuk itu, tersedia sejumlah cara praktis yang bisa dilakukan langsung lewat HP.

Langkah Cek Penerima Bansos Melalui Situs Resmi Kemensos
Salah satu metode paling resmi dan akurat untuk mengetahui status penerima bantuan adalah melalui laman cekbansos.kemensos.go.id. Situs ini memungkinkan masyarakat melihat apakah nama mereka terdaftar sebagai penerima PKH atau BPNT. Berikut langkah-langkahnya:

Akses situs https://cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di HP atau laptop.

Pilih wilayah tempat tinggal sesuai data pada KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.

Masukkan nama lengkap sesuai identitas.

Isikan kode captcha yang muncul.

Klik tombol "Cari Data".

Jika terdaftar sebagai penerima, Anda akan melihat informasi nama penerima, jenis bantuan, serta tahap penyalurannya. Pastikan data yang dimasukkan sudah benar agar hasilnya akurat.

Cara Cek Saldo Bantuan PKH dan BPNT Tanpa ke ATM
Setelah mengetahui status sebagai penerima, masyarakat juga bisa mengecek saldo dana bantuan secara digital. Ini berguna agar tidak perlu antre di ATM atau datang ke kantor desa. Ada tiga metode yang bisa dicoba:

Lewat Aplikasi “Cek Bansos” Kemensos
Unduh aplikasi resmi dari Kemensos melalui Play Store. Setelah instalasi selesai, login menggunakan NIK dan nama. Pilih menu Cek Bansos, lalu akan tampil informasi saldo dan status bantuan secara lengkap.

Lewat Aplikasi Dompet Digital (DANA)
Buka aplikasi DANA, lalu masuk ke menu Saldo Digital dan pilih BPNT. Masukkan NIK sesuai KTP. Jika bantuan telah dicairkan, saldo akan otomatis tampil di layar.

Lewat WhatsApp Resmi Kemensos
Simpan nomor resmi Kemensos: 0811-1022-210.
Kirim pesan dengan format: Cek Bansos#NIK#NamaLengkap.
Kemensos akan membalas dengan status penerima dan detail bantuan. Pastikan penulisan format tepat agar sistem bisa mengenali permintaan Anda.

Cek Manual Melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Bagi masyarakat yang masih menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), saldo bantuan juga bisa dicek melalui ATM dan e-warong. Berikut beberapa caranya:

ATM Bank Himbara
Kartu KKS bisa digunakan di mesin ATM milik Bank Himbara seperti BRI, Mandiri, atau BNI. Masukkan kartu seperti biasa dan pilih menu Cek Saldo.

E-Warong Terdekat
Kunjungi e-warong di lingkungan Anda. Petugas akan membantu memeriksa saldo KKS secara manual menggunakan mesin EDC atau aplikasi mitra.

Perlu dicatat bahwa pencairan PKH dan BPNT tahap kedua dilakukan bertahap. Untuk PKH, diperkirakan selesai pada awal Agustus. Sedangkan BPNT biasanya dicairkan bersamaan, terutama jika menggunakan metode transfer ke rekening Himbara atau penyaluran lewat KKS.

Gunakan NIK KTP untuk Pengecekan Bansos Secara Akurat
Masyarakat kini semakin dimudahkan dengan adanya sistem pengecekan berbasis NIK. Melalui sistem ini, satu NIK bisa digunakan untuk memastikan apakah seseorang terdaftar sebagai penerima bansos aktif atau tidak. Cara ini sangat bermanfaat terutama bagi yang memiliki keterbatasan akses informasi dari RT/RW atau perangkat desa.

Untuk menggunakan fitur ini:

Akses situs atau aplikasi “Cek Bansos” dari Kemensos.

Masukkan NIK pada kolom yang tersedia.

Sistem akan menampilkan nama penerima, jenis bantuan, serta jadwal pencairan dana.

Dengan metode ini, masyarakat bisa secara mandiri melakukan pengecekan tanpa harus bergantung pada pihak lain. Ini juga mendorong transparansi dalam proses distribusi bantuan pemerintah.

Tips Aman Saat Mengecek Bantuan Sosial Secara Online
Di tengah maraknya modus penipuan online, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada saat mengakses informasi bansos. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

Gunakan situs dan aplikasi resmi dari Kemensos, jangan percaya pada link acak yang disebar lewat grup atau media sosial.

Jangan membagikan data pribadi seperti NIK, nomor kartu keluarga, atau nama ibu kandung ke pihak tak dikenal.

Tidak ada biaya apapun dalam proses pencairan bantuan sosial. Jika ada pihak yang meminta imbalan, segera laporkan ke pihak berwenang.

Pemerintah berkomitmen meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam penyaluran bantuan sosial. Oleh karena itu, masyarakat diminta aktif mengecek haknya dan memastikan data tetap akurat dalam sistem.