JAKARTA - Belakangan ini media sosial diramaikan oleh kabar mengejutkan tentang penurunan harga mobil listrik Wuling yang dinilai cukup drastis. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pemangkasan harga ini terjadi sebagai respons atas masuknya kompetitor baru, BYD Atto 1, ke pasar otomotif Tanah Air. Namun, benarkah isu tersebut mencerminkan kenyataan di lapangan?
Pihak Wuling Motors akhirnya memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan informasi yang simpang siur di masyarakat. Melalui pernyataan langsung dari manajemen, perusahaan menegaskan tidak pernah secara resmi menurunkan harga mobil listrik mereka di Indonesia.
Tidak Ada Penurunan Harga dari Pihak Wuling Motors
Menurut Brand Communication Senior Manager Wuling Motors, Brian Gomgom, kabar tentang penurunan harga mobil listrik Wuling adalah informasi yang tidak sesuai dengan fakta. Ia menyatakan bahwa harga resmi kendaraan Wuling tetap sama seperti yang tertera di situs web resmi perusahaan.
“Kami dari Wuling tidak pernah melakukan penyesuaian atau revisi harga. Kalau mau tahu harga resmi, teman-teman bisa cek langsung di website kami,” ujar Brian saat ditemui dalam sebuah acara pameran otomotif di ICE BSD, Tangerang.
Ia menambahkan bahwa kemungkinan besar informasi diskon besar-besaran yang tersebar berasal dari dealer tertentu yang memberikan promo khusus. Diskon atau penawaran tersebut sepenuhnya merupakan kebijakan individu dari pihak dealer, bukan strategi nasional dari prinsipal.
Strategi Penetapan Harga Sudah Disesuaikan dengan Nilai Produk
Masih menurut Brian, Wuling Motors telah menetapkan strategi harga yang sesuai dengan nilai produk serta kebutuhan pasar. Pihaknya mengaku telah mempertimbangkan berbagai faktor penting seperti daya beli konsumen, fitur kendaraan, dan teknologi yang ditawarkan dalam setiap unit mobil listrik Wuling.
“Semua harga yang kami tetapkan sudah disesuaikan dengan value yang kami tawarkan kepada konsumen. Jadi strategi kami bukan sekadar mengejar harga murah, tapi bagaimana memberikan produk yang relevan dan berkualitas,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa meskipun kompetitor seperti BYD mulai memasuki pasar Indonesia, hal itu belum mengubah strategi atau langkah promosi Wuling dalam waktu dekat. Menurutnya, persaingan justru mendorong perusahaan untuk tetap fokus dalam pengembangan produk dan layanan purnajual.
Diskon Dealer Jadi Pemicu Kesalahpahaman Konsumen
Sumber utama kesimpangsiuran informasi ini ternyata berasal dari beberapa postingan di media sosial yang menyebutkan bahwa harga Wuling Air ev dan Wuling BinguoEV turun hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa Wuling Air ev varian 200 km yang sebelumnya dijual Rp 216,2 juta, kini ditawarkan hanya Rp 170 juta. Sementara varian 300 km yang dibanderol sekitar Rp 250 jutaan, diklaim turun menjadi Rp 180 juta.
Tidak hanya itu, model Wuling BinguoEV juga dikabarkan mendapatkan potongan harga yang sangat signifikan. Versi dengan jarak tempuh 410 km yang sebelumnya dijual Rp 414 jutaan, disebut-sebut kini hanya Rp 250 juta. Bahkan varian 333 km yang semestinya dihargai Rp 364 juta, kini diklaim bisa didapat dengan harga Rp 195 juta saja.
Namun, Brian mengonfirmasi bahwa semua angka tersebut bukan berasal dari kantor pusat Wuling. Ia menyarankan masyarakat agar tidak langsung mempercayai informasi yang belum diverifikasi dan tetap merujuk ke sumber resmi jika ingin mengetahui harga akurat.
Imbauan kepada Konsumen: Telusuri Informasi Lewat Kanal Resmi
Menanggapi kehebohan ini, Wuling Motors mengimbau konsumen untuk selalu memverifikasi informasi melalui kanal resmi, seperti situs web Wuling atau jaringan dealer resmi yang terdaftar. Brian menjelaskan bahwa setiap dealer memang memiliki kebebasan untuk memberikan promo atau diskon dalam batas tertentu, namun tetap harus berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan.
Ia juga menyebutkan bahwa harga bisa saja berbeda di tiap wilayah karena pengaruh pajak daerah, biaya distribusi, serta strategi lokal masing-masing dealer. Oleh karena itu, jika konsumen menemukan selisih harga yang mencolok, sebaiknya melakukan klarifikasi terlebih dahulu sebelum membuat keputusan pembelian.
“Kalau ditanya dealer mana yang memberikan penawaran seperti itu, kami juga belum tahu secara pasti. Tapi yang jelas, semua kebijakan harga dari Wuling tetap mengacu pada prinsip transparansi dan nilai yang diberikan kepada konsumen,” tutupnya.