JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia secara resmi membuka layanan penerbangan rute Jakarta–Samarinda pergi pulang (PP) yang efektif beroperasi mulai 1 Agustus 2025. Pembukaan rute ini menandai langkah ekspansi baru Garuda Indonesia dalam memperluas konektivitas udara domestik, khususnya menuju kawasan timur Indonesia.
Berdasarkan penelusuran beberapa platform online travel agent (OTA) per Kamis, 31 Juli 2025, harga tiket penerbangan Jakarta–Samarinda dengan Garuda Indonesia dibanderol mulai dari Rp1,9 juta per sekali jalan. Sementara itu, untuk penerbangan sebaliknya dari Samarinda ke Jakarta, harga tiket tercatat mulai dari Rp1,8 juta.
Jadwal Harian dan Armada Pesawat yang Digunakan
Rute penerbangan Jakarta–Samarinda akan dioperasikan setiap hari dengan menggunakan armada Boeing 737-800 Next Generation. Pesawat ini memiliki konfigurasi tempat duduk sebanyak 162 kursi, yang terdiri dari kelas ekonomi dan bisnis, sesuai dengan standar pelayanan penuh (full service) yang diusung Garuda Indonesia.
Untuk penerbangan dari Jakarta ke Samarinda, pesawat dengan nomor penerbangan GA-580 dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 08.05 WIB, dan tiba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda pada pukul 11.20 WITA.
Sementara itu, penerbangan kembali dari Samarinda ke Jakarta dilayani oleh nomor penerbangan GA-581, yang lepas landas pukul 12.05 WITA dan dijadwalkan mendarat di Jakarta pada pukul 13.15 WIB. Jadwal ini dirancang agar fleksibel bagi pelaku bisnis, wisatawan, maupun masyarakat umum yang membutuhkan konektivitas cepat antara ibu kota negara dan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur tersebut.
Dorong Konektivitas dan Ekonomi Kawasan Timur
Menurut Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim, hadirnya rute baru Jakarta–Samarinda merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat peran Garuda Indonesia sebagai jembatan udara nasional. Ia menekankan bahwa pembukaan rute ini juga diharapkan mendukung peningkatan perputaran ekonomi di wilayah Kalimantan Timur.
“Pembukaan penerbangan ini menjadi langkah konkret dalam mendekatkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah timur Indonesia,” ujar Reza dalam keterangan pers yang disampaikan pada Senin, 21 Juli 2025.
Dengan bertambahnya rute langsung ke Samarinda, Garuda Indonesia tidak hanya melayani kebutuhan transportasi, tetapi juga mendorong kunjungan wisata, investasi, dan distribusi logistik ke salah satu wilayah yang tengah berkembang pesat seiring dengan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Akses Pembelian Tiket dan Kanal Resmi Pemesanan
Tiket penerbangan Jakarta–Samarinda PP dengan Garuda Indonesia dapat diperoleh melalui berbagai kanal penjualan resmi, termasuk situs web www.garuda-indonesia.com, aplikasi seluler Garuda Indonesia, serta agen perjalanan daring (OTA) seperti Traveloka, Tiket.com, dan lainnya. Pembelian tiket juga tersedia di Kantor Penjualan Garuda Indonesia yang tersebar di berbagai kota besar.
Dalam upaya memberikan kemudahan bagi pelanggan, Garuda juga menghadirkan fitur pembayaran fleksibel, penawaran promo terbatas, serta akses layanan GarudaMiles bagi pelanggan setia. Calon penumpang disarankan untuk melakukan pemesanan lebih awal guna mendapatkan harga terbaik dan memastikan ketersediaan kursi.
Selain itu, bagi pelanggan korporasi dan pelaku perjalanan dinas pemerintahan, Garuda Indonesia menawarkan berbagai skema kemitraan serta program perjalanan bisnis yang memberikan manfaat khusus seperti prioritas check-in, akses lounge, dan kuota bagasi tambahan.
Komitmen Layanan Aman dan Andal bagi Masyarakat
Sebagai maskapai dengan layanan penuh, Garuda Indonesia menekankan bahwa kehadiran rute Jakarta–Samarinda merupakan bentuk komitmen dalam menghadirkan transportasi udara yang aman, andal, dan nyaman untuk seluruh lapisan masyarakat.
Reza Aulia Hakim menyampaikan bahwa Garuda Indonesia ingin menjawab kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur terhadap transportasi udara berkualitas, baik untuk perjalanan bisnis, pemerintahan, maupun pribadi. “Kami berharap rute ini bisa menjadi penghubung vital yang memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta mendukung konektivitas IKN di masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, pembukaan rute ini dinilai akan mengurangi ketergantungan pada konektivitas tidak langsung yang selama ini mengandalkan transit di kota lain seperti Balikpapan. Dengan hadirnya penerbangan langsung, waktu tempuh menjadi lebih efisien dan produktivitas perjalanan meningkat signifikan.