JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan penjualan tiket kereta api jarak jauh untuk mudik Lebaran tahun 2025 telah mencapai angka yang mencengangkan. Lebih dari 441 ribu tiket telah terjual habis. Pengumuman ini langsung disampaikan oleh Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko. "Hingga saat ini, sebanyak 441.675 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 45 persen," ungkap Ixfan Hendriwintoko, menekankan betapa tingginya animo masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api.

PT KAI telah menyiapkan 1.826 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) yang akan beroperasi mulai dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama periode ini, KAI menyediakan total kapasitas tempat duduk sebanyak 970.675 kursi, yang berarti rata-rata 44.122 kursi tersedia per harinya. Tingginya penjualan tiket ini menandakan bahwa masyarakat sangat antusias untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan selama periode mudik lebaran.

Mengingat permintaan yang tinggi, KAI mengimbau para pelanggan untuk tidak menunda-nunda dalam melakukan pemesanan tiket agar dapat memastikan keikutsertaan dalam perjalanan mudik tahun ini. "Mengingat tingginya permintaan, kami mengimbau pelanggan untuk segera melakukan pemesanan tiket sebelum kehabisan," ucap Ixfan Hendriwintoko, memberikan pesan penting bagi masyarakat yang ingin memastikan perjalanan mereka.

Bagi pelanggan yang sudah kehabisan tiket pada tanggal-tanggal favorit, KAI menawarkan solusi dengan fitur "Connecting Train" yang tersedia di aplikasi KAI Access. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk mencari alternatif rute perjalanan dengan menghubungkan beberapa segmen perjalanan sekaligus, sehingga mereka tetap dapat melakukan perjalanan meskipun tiket pada tanggal tertentu sudah habis terjual. Inisiatif ini diambil untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan memastikan semua calon penumpang mendapatkan opsi perjalanan.

Dalam rangka menghadapi lonjakan jumlah penumpang, KAI juga telah menyiapkan langkah antisipatif dengan menambahkan 52 kereta api tambahan untuk melayani penumpang mudik selama Lebaran 2025. Langkah ini diambil agar perpindahan penumpang berlangsung dengan lancar dan semua orang dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman. Persiapan matang ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan setianya selama momen yang sangat dinantikan ini.

Namun, di balik tingginya minat masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api, KAI juga memperhatikan kenyamanan dan keselamatan penumpang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Standar operasional ini termasuk menjaga kebersihan seluruh fasilitas kereta, menyediakan hand sanitizer, dan mewajibkan penggunaan masker selama perjalanan. Upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawab KAI untuk memastikan setiap penumpang merasakan keamanan dan kenyamanan sepanjang perjalanan.

Bagi masyarakat yang ingin berpergian dengan kereta api, KAI juga terus mengupdate informasi terbaru melalui berbagai saluran resmi, baik website maupun aplikasi, sehingga pelanggan dapat mendapatkan informasi paling aktual tentang ketersediaan tiket, jadwal perjalanan, dan promo yang mungkin ditawarkan selama masa mudik.

Dengan penjualan tiket yang terus melaju hingga ratusan ribu hanya dalam beberapa hari saja, jelas menunjukkan betapa kereta api masih menjadi moda transportasi favorit bagi banyak orang untuk mudik lebaran. Masyarakat semakin mempercayai kereta api tidak hanya sebagai transportasi yang nyaman tetapi juga dapat diandalkan untuk mengantarkan mereka ke kampung halaman di waktu yang tepat.

KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan penumpang dapat menikmati perjalanan yang tidak hanya lancar, tetapi juga aman dan penuh kenyamanan. Para penggemar kereta api di Indonesia kini tinggal memantau informasi terbaru dari KAI untuk memastikan perjalanan mudik mereka berjalan dengan mulus dan sesuai harapan.