JAKARTA - Pasar investasi Indonesia berpotensi mendapatkan dorongan signifikan melalui peran Badan Pengelola Investasi Danantara. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis bahwa Danantara, sebagai lembaga baru yang mengelola investasi, akan berkontribusi positif bagi perekonomian. Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan pandangannya.
Iman menekankan pentingnya memberikan waktu kepada Danantara untuk membuktikan model dan prospek bisnisnya. "Jika berbicara tentang pasar, ini sangat berkaitan dengan persepsi yang ada saat ini. Oleh karena itu, perlu diberikan waktu bagi Danantara untuk menjelaskan dan membuktikan model bisnisnya. Kami melihat ini sebagai hal yang positif," ujarnya. Pernyataan Iman ini menggarisbawahi bahwa pembentukan persepsi dan kepercayaan di pasar adalah proses yang membutuhkan waktu, terutama bagi pemain baru seperti Danantara.
Menurut Iman, keunggulan Danantara terletak pada kelincahannya dalam mengelola aset dan investasi milik perusahaan pelat merah. "Agility adalah keunggulan utama yang membedakan Danantara. Dari sisi aset tidak ada perubahan, tetapi kelincahan menjadi faktor pembeda pertama," katanya. Kemampuan adaptasi dan kelincahan ini penting di tengah dinamika pasar global yang cepat berubah.
Namun, Iman juga mengakui bahwa ada tantangan yang harus dihadapi oleh lembaga baru ini. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana proses supervisi dan pengawasan dilakukan terhadap sovereign wealth fund (SWF) seperti Danantara. Pengawasan yang efektif adalah kunci untuk memastikan setiap langkah Danantara sejalan dengan tujuan dan misi investasi yang telah ditetapkan.
Di antara tantangan lainnya adalah pengelolaan aset Danantara agar dapat berfungsi optimal layaknya perusahaan manajemen investasi besar dengan private equity dan portofolio investasi yang beragam. "Kami percaya masih banyak ruang untuk berkembang. Selain itu, keunggulan yang dimiliki Danantara juga menjadi faktor positif yang perlu diperhatikan," tutur Iman. Ruang untuk pertumbuhan yang lebih besar ini adalah peluang bagi Danantara untuk membangun portofolio yang kuat dan berkelanjutan.
Iman mencatat bahwa hingga akhir Desember 2024, sebanyak 12 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usahanya yang tergabung dalam Danantara memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp1.893 triliun. Angka ini setara dengan sekitar 15% dari total kapitalisasi pasar BEI. Dari sisi nilai transaksi, BUMN dan entitas anak menyumbang porsi signifikan, yaitu sekitar 27% dari total nilai transaksi di BEI. Fakta ini menegaskan peran penting Danantara dalam ekosistem pasar modal Indonesia.
"Danantara memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kapitalisasi pasar di Indonesia. Namun, diperlukan waktu untuk membangun kepercayaan pasar dan membuktikan efektivitas model bisnisnya," ungkap Iman. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan strategi bisnis yang solid untuk meraih kepercayaan dari para investor dan pemangku kepentingan lainnya.
Untuk mencapai kesuksesan, Danantara perlu menetapkan langkah-langkah strategis yang efektif, termasuk mengelola persepsi pasar dan memastikan operasi bisnisnya sesuai dengan standar industri. Dengan pendekatan yang tepat, Danantara memiliki potensi untuk menjadi salah satu penggerak utama dalam meningkatkan kinerja pasar modal Indonesia. Pembentukan persepsi publik yang positif serta tata kelola yang baik adalah elemen kunci dalam perjalanan Danantara mencapai keberhasilan.
Dengan potensi dan tantangan yang ada, Danantara diharapkan dapat menavigasi kompleksitas pasar dan mengukuhkan posisinya sebagai lembaga investasi terkemuka. Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, Danantara perlu menjalin kemitraan yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan di industri keuangan dan sektor lainnya. Ini akan memastikan bahwa Danantara tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.
Dengan demikian, sinergi antara perusahaan pelat merah yang tergabung dalam Danantara diharapkan dapat menciptakan nilai tambah bagi masyarakat luas. Ke depan, Danantara memiliki misi untuk tidak hanya meningkatkan nilai portofolionya, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Selama Danantara terus berinovasi dan menjawab tantangan dengan solusi yang efektif, lembaga ini berpotensi menjadi ikon sukses dalam pengelolaan investasi di tanah air.