Erick Thohir

Erick Thohir : Timnas Indonesia Kembali Pangkas Pemain Jelang Duel Krusial Lawan Australia

Erick Thohir : Timnas Indonesia Kembali Pangkas Pemain Jelang Duel Krusial Lawan Australia
Erick Thohir : Timnas Indonesia Kembali Pangkas Pemain Jelang Duel Krusial Lawan Australia

JAKARTA - Timnas Indonesia akan mengurangi empat pemain lagi sebelum menghadapi Australia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sebelumnya, skuad asuhan Patrick Kluivert telah mengalami pengurangan jumlah pemain akibat cedera dan skorsing, sehingga kini hanya tersisa 27 pemain yang akan dipilih menjadi 23 nama untuk laga melawan Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa proses seleksi masih berlangsung di Sydney, meskipun skuad yang berangkat dari Indonesia berjumlah 29 pemain. Kehilangan pemain-pemain kunci membuat tim pelatih harus melakukan penyesuaian strategi menghadapi lawan berat seperti Australia.

“Egy tidak masuk skuad karena cedera. Ada 29 pemain yang berangkat ke Australia, nanti di sana akan diseleksi menjadi 23 pemain,” ujar Erick Thohir.

Keputusan ini juga mempertimbangkan kesiapan fisik dan taktik menjelang pertandingan berat di kandang Australia. Selain Egy Maulana Vikri, Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner juga dipastikan absen dalam pertandingan ini. Oratmangoen tidak bisa bermain karena akumulasi kartu kuning, sementara Hubner terkena skorsing kartu merah dari laga sebelumnya.

Dengan absennya tiga pemain ini, skuad yang awalnya berjumlah 30 pemain, kini berkurang menjadi 27 pemain di Sydney. Namun, sebelum pertandingan, pelatih Patrick Kluivert masih harus mencoret empat nama untuk memenuhi regulasi yang mengharuskan hanya 23 pemain yang boleh didaftarkan untuk pertandingan.

"Jumlah 29 pemain untuk melawan Australia sudah dikurangi dua karena akumulasi kartu. Jadi sekarang ada 27 pemain. Tinggal dicari empat pemain lagi untuk dikurangi," jelas Erick Thohir.

Erick juga menekankan bahwa setelah laga melawan Australia, skuad akan kembali ke Indonesia dengan jumlah 29 pemain, meskipun hanya 23 pemain yang masuk dalam daftar pertandingan. Ia ingin memastikan bahwa para pemain tetap berada dalam atmosfer kompetisi dan memiliki peluang untuk tampil dalam pertandingan berikutnya.

“Setelah Egy cedera, saya merasa 29 pemain itu skuad yang cukup besar. Tapi nanti tetap akan dikurangi menjadi 23 nama. Kebersamaan tim harus dijaga. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Setelah menghadapi Australia, Timnas Indonesia akan langsung kembali ke Tanah Air menggunakan pesawat sewaan untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya melawan Bahrain. Laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa, 25 Maret 2025.

Keputusan menggunakan pesawat sewaan dilakukan agar para pemain dapat beristirahat dengan optimal dan segera menjalani persiapan jelang laga penting tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen tim untuk menjaga kondisi fisik pemain di tengah jadwal padat dan perjalanan jauh.

Dengan kondisi tim yang terus beradaptasi menghadapi berbagai kendala, pelatih Patrick Kluivert dituntut untuk segera menentukan komposisi terbaik yang bisa bersaing dengan Australia. Absennya beberapa pemain kunci tentu akan berdampak pada strategi yang diterapkan. Namun, dengan kedalaman skuad yang dimiliki saat ini, Timnas Indonesia tetap optimistis bisa memberikan perlawanan sengit kepada Australia.

Laga melawan Australia akan menjadi ujian berat bagi Garuda, mengingat lawan mereka merupakan salah satu tim kuat di Asia yang selalu menjadi langganan Piala Dunia. Australia saat ini berada di posisi teratas Grup C dan menjadi favorit untuk lolos ke putaran selanjutnya.

Bagi Indonesia, pertandingan ini juga menjadi kesempatan untuk menguji kualitas para pemain di level tertinggi dan membuktikan kemajuan di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert. Dengan semangat juang tinggi, Timnas Indonesia bertekad memberikan hasil terbaik dan menjaga peluang untuk melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index