JAKARTA - Menjelang mudik Lebaran 2025, kabar gembira datang bagi masyarakat yang berencana pulang ke kampung halaman menggunakan pesawat. Pemerintah resmi memberikan diskon harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13 hingga 14 persen untuk meringankan beban masyarakat sekaligus memastikan perjalanan mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman.
Kebijakan ini merupakan bagian dari insentif yang diberikan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dengan harapan dapat membantu para perantau yang ingin berkumpul bersama keluarga saat Idulfitri 1446 Hijriah. Diskon tiket pesawat ini berlaku selama 15 hari, mulai 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket yang sudah dibuka sejak 1 Maret hingga 7 April 2025.
Insentif Pajak untuk Menekan Harga Tiket Pesawat
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa diskon tiket pesawat ini merupakan hasil dari kebijakan pemerintah yang menanggung sebagian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) guna menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik.
"Kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar enam persen. Ini yang akhirnya secara agregat mudah-mudahan bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih dua minggu, itu di angka 13-14 persen,” ujar AHY dalam keterangan pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
AHY berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat yang telah mempersiapkan perjalanan mudik agar lebih terjangkau dan tidak terlalu terbebani oleh tingginya harga tiket pesawat saat musim mudik.
Diskon Tarif Tol hingga 20 Persen dan Program Mudik Gratis
Selain memberikan insentif untuk perjalanan udara, pemerintah juga memberikan potongan tarif jalan tol sebesar 20 persen di berbagai ruas tol di Indonesia.
"Untuk pengguna jalan darat, ada diskon 20 persen untuk tol di berbagai ruas jalan tol yang ada di Indonesia. Ini juga sebuah upaya untuk bisa mengurangi biaya perjalanan darat masyarakat kita," kata AHY.
Tidak hanya itu, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga bekerja sama untuk mengadakan program mudik gratis bagi sekitar 100 ribu masyarakat. Program ini mencakup berbagai moda transportasi, seperti bus, kereta api, dan kapal laut.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang ingin mudik namun terkendala biaya transportasi.
"Pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat bisa pulang kampung dengan nyaman dan selamat. Program mudik gratis ini adalah bagian dari upaya itu," ujar Menhub Dudy.
Arahan Langsung dari Presiden Prabowo Subianto
Kebijakan diskon tiket pesawat, potongan tarif tol, dan program mudik gratis ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Presiden menekankan pentingnya memastikan mobilitas masyarakat selama libur Lebaran dan Hari Raya Nyepi dapat berjalan lancar tanpa hambatan ekonomi yang berarti.
“Ini adalah upaya pemerintah, tentu atas arahan dan direktif khusus dari Bapak Presiden Prabowo Subianto yang sekali lagi ingin membuat perjalanan masyarakat di bulan suci Ramadan, khususnya Lebaran ini semakin aman, nyaman, terjangkau, dan menyenangkan,” tegas AHY.
Dengan berbagai insentif ini, pemerintah berharap bisa memberikan kemudahan bagi jutaan pemudik yang akan kembali ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Masyarakat pun diimbau untuk segera membeli tiket sejak dini agar bisa menikmati harga spesial dan memastikan perjalanan mudik berjalan lancar.
Bagi yang berencana mudik tahun ini, jangan lewatkan kesempatan mendapatkan diskon tiket pesawat hingga 14 persen, potongan tarif tol, dan kesempatan mengikuti program mudik gratis. Segera rencanakan perjalanan agar mudik Lebaran 2025 lebih hemat dan nyaman!