JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta kembali membuka pendaftaran program mudik gratis Lebaran 2025 gelombang kedua. Pendaftaran akan dimulai pada Rabu, 19 Maret 2025, dan dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi mudikgratis.jakarta.go.id. Untuk mendukung kelancaran program ini, Pemprov Jakarta menyiapkan tambahan 27 unit bus bagi pemudik.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa bus tambahan ini berasal dari berbagai pihak, termasuk Transjakarta sebanyak 5 unit, Bank DKI 5 unit, PT Varcos 15 unit, serta masing-masing 1 unit dari MRT Jakarta dan LRT Jakarta. "Pada gelombang kedua nanti akan ada tambahan 27 unit bus yang merupakan bantuan dari berbagai pihak," ujar Syafrin.
Sementara itu, Syafrin juga menjelaskan bahwa saat ini Dishub DKI Jakarta masih menghimpun dan mengolah data dari enam lokasi verifikasi pemudik. Setelah data tersebut selesai diproses, pendaftaran online gelombang kedua akan dibuka kembali dengan tujuan kota yang sama seperti sebelumnya. "Saat ini data dari enam lokasi verifikasi sedang dihimpun dan diolah oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Selanjutnya, kuota yang tersedia akan kembali dibuka untuk pendaftaran online pada 19 Maret 2025," jelasnya.
Sebelumnya, program Mudik Gratis 2025 yang diselenggarakan oleh Pemprov Jakarta sempat ditutup karena kuota telah habis. Program yang baru dibuka pada Jumat, 7 Maret 2025, langsung diserbu ribuan warga yang ingin pulang kampung tanpa biaya transportasi. Dalam waktu satu hari, seluruh kuota peserta mudik gratis ludes.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa pada pendaftaran gelombang pertama, total kuota 22.403 penumpang telah terisi penuh. "Kuota mudik gratis tahun ini total sebanyak 22.403 penumpang, dengan alokasi mudik sebanyak 12.599 penumpang dan kuota balik gratis sebanyak 9.804 penumpang," kata Syafrin.
Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk membantu masyarakat Jakarta yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang mahal. Program mudik gratis ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat, sekaligus membantu mengurai kepadatan lalu lintas di jalur mudik.
Pendaftaran mudik gratis gelombang kedua ini menjadi kesempatan bagi warga yang belum mendapatkan tiket pada gelombang pertama. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk segera mendaftarkan diri melalui situs resmi sebelum kuota kembali habis.
Selain menyediakan mudik gratis menggunakan bus, Pemprov Jakarta juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik. Pemerintah terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik selama perjalanan.
Antusiasme warga terhadap program mudik gratis ini menunjukkan betapa besarnya kebutuhan masyarakat akan transportasi yang terjangkau saat musim mudik. Dengan adanya tambahan kuota di gelombang kedua, diharapkan lebih banyak warga Jakarta yang dapat menikmati layanan ini dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman pada momen Lebaran 2025.
