JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama arus mudik Lebaran 2025. Sebagai salah satu tulang punggung logistik nasional, KAI berkomitmen untuk menjamin pasokan energi tetap aman dan tepat waktu guna mendukung mobilitas masyarakat yang meningkat selama periode ini.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa KAI tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan angkutan mudik dengan kereta api, tetapi juga memiliki peran krusial dalam memastikan distribusi BBM tetap lancar. “Selain fokus pada penyelenggaraan angkutan mudik dengan kereta api, KAI juga berperan aktif dalam memastikan kelancaran arus mudik secara keseluruhan dengan menjamin distribusi BBM yang aman dan tepat waktu. Hal ini penting untuk mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi selama periode Lebaran,” kata Anne.

Dalam operasionalnya, KAI bekerja sama dengan PT Pertamina untuk menjalankan 16 perjalanan kereta api BBM setiap harinya di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera. Jalur-jalur yang menjadi bagian dari distribusi BBM ini meliputi sejumlah rute penting yang menghubungkan depo-depo BBM ke berbagai daerah.

Di Sumatera Utara, pengangkutan BBM dilakukan dari Labuan menuju Kisaran dan Siantar. Sementara di Sumatera Selatan, distribusi BBM dilakukan melalui jalur dari Kertapati ke Lubuk Linggau, Lahat, dan Baturaja.

“Untuk di Pulau Jawa terdapat beberapa relasi, antara lain dari Stasiun Benteng di Surabaya menuju ke Madiun dan Malang. Selain itu, ada juga dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rewulu di Kabupaten Bantul yang kemudian dilanjutkan dari Stasiun Rewulu ke Madiun. Disamping itu, juga ada angkutan dari Stasiun Maos di Cilacap menuju Stasiun Tegal,” jelas Anne.

Selama tahun 2023, KAI berhasil mengangkut sebanyak 2.592.060 ton BBM. Angka ini mengalami peningkatan sebesar tiga persen pada tahun 2024, dengan total angkutan mencapai 2.667.441 ton. Sementara itu, dalam dua bulan pertama tahun 2025, KAI telah mengangkut 406.200 ton BBM.

Dengan meningkatnya volume angkutan BBM, KAI berkontribusi besar dalam menjaga stabilitas pasokan energi nasional. Keandalan distribusi BBM ini tidak hanya memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 tetapi juga turut mendukung aktivitas ekonomi di berbagai sektor.

Untuk menjamin kelancaran distribusi BBM selama periode mudik, KAI terus meningkatkan koordinasi dengan Pertamina serta pihak-pihak terkait lainnya. Langkah-langkah antisipatif telah dipersiapkan guna menghindari potensi kendala dalam pengiriman BBM ke berbagai wilayah di Indonesia.

“KAI berkomitmen untuk mendukung kelancaran distribusi BBM selama periode mudik Lebaran. Dengan langkah-langkah antisipasi yang sudah dipersiapkan, dapat memastikan terjaganya pasokan BBM sehingga bisa menjaga kelancaran pada Lebaran 2025,” pungkas Anne.

Dengan adanya sistem distribusi BBM yang efektif dan efisien ini, diharapkan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi tidak mengalami kendala dalam mendapatkan bahan bakar di sepanjang perjalanan. Selain itu, dengan pengangkutan BBM melalui jalur kereta api, KAI juga membantu mengurangi kepadatan jalan raya yang biasa terjadi selama musim mudik.

Komitmen KAI dalam menjaga pasokan BBM selama periode Lebaran mencerminkan peran strategisnya dalam sistem logistik nasional. Dengan kerja sama yang solid bersama Pertamina dan pemangku kepentingan lainnya, KAI memastikan bahwa kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi di tengah lonjakan permintaan saat libur panjang.

Keandalan distribusi BBM yang dilakukan oleh KAI menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran perjalanan mudik tahun ini. Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar.