KAI

Puluhan Ribu Pemudik Sambut Lebaran 2025 dengan Mudik Gratis dari KAI

Puluhan Ribu Pemudik Sambut Lebaran 2025 dengan Mudik Gratis dari KAI
Puluhan Ribu Pemudik Sambut Lebaran 2025 dengan Mudik Gratis dari KAI

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengumumkan langkah berarti dalam menyambut perayaan Lebaran 2025 dengan merilis program mudik gratis yang menawarkan 400 tiket kereta tanpa biaya kepada pemudik. Program ini dijadwalkan untuk keberangkatan pada 26 Maret 2025 dan menjadi salah satu inisiatif yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang ingin pulang kampung. Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menegaskan bahwa langkah ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada masyarakat, terutama dalam membatasi biaya perjalanan yang kerap menjadi beban utama saat mudik. "Kami ingin memastikan bahwa perjalanan mudik tetap aman, nyaman, dan berkesan bagi para pelanggan. Dengan adanya program ini, masyarakat tidak perlu khawatir tentang biaya tiket kereta api dan bisa lebih fokus menikmati perjalanan mudik bersama keluarga," ujarnya.

Kereta Api Tawang Jaya Premium (KA 178) telah dipilih sebagai moda transportasi utama dalam program ini, melayani rute dari Stasiun Pasarsenen hingga Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Kereta ini dijadwalkan berangkat pada pukul 06.45 WIB dan diperkirakan tiba di stasiun tujuan pada pukul 12.53 WIB. Sepanjang perjalanan, KA Tawang Jaya Premium akan berhenti di berbagai stasiun penting, termasuk Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Jatibarang, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, dan Semarang Tawang Bank Jateng. Dengan jadwal dan rute yang telah direncanakan, KAI menargetkan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang ingin mudik, memberikan fasilitas yang nyaman.

Untuk mengikuti program ini, masyarakat diharapkan mendaftar melalui aplikasi Access by KAI yang dapat diakses mulai 4 Maret 2025 pada pukul 10.00 WIB. Anne Purba menambahkan bahwa setiap pengguna aplikasi hanya diperbolehkan untuk memesan maksimal empat tiket. Selain itu, peserta mudik yang membawa bayi tidak akan dikurangi dari total kuota, meskipun bayi tidak mendapatkan tempat duduk sendiri. Langkah ini dipandang sebagai strategi yang tak hanya mendukung para keluarga pemudik, tetapi juga mengindikasikan komitmen KAI terhadap pelayanan sosial.

Lebih jauh, KAI melihat program ini sebagai aksi nyata dalam mendukung praktik keberlanjutan dan memberikan dampak positif tidak hanya kepada para pelanggannya, tetapi juga kepada lingkungan dan masyarakat luas. Anne pun menegaskan kembali komitmen ini dengan mengatakan, "Sebagai perusahaan transportasi yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, KAI terus berupaya untuk menghadirkan program yang tidak hanya bermanfaat bagi pelanggan, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat luas."

Ketentuan seperti memiliki akun Access by KAI dan pendaftaran online menjadi elemen penting agar proses pemesanan berjalan dengan lancar. Penekanan pada penggunaan aplikasi digital ini sekaligus menegaskan upaya KAI dalam mengintegrasikan teknologi untuk mempermudah masyarakat mengakses pelayanan transportasi. Dengan demikian, tidak hanya didesain untuk memberikan kenyamanan, program mudik gratis ini juga modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Program mudik gratis dari PT KAI nampaknya tidak hanya mencuri perhatian publik yang antusias menyambut Lebaran, tetapi juga memberi nuansa positif terhadap citra perusahaan sebagai penyedia transportasi publik yang responsif dan berempati. Harapan KAI adalah untuk memberikan perjalanan yang mengesankan selama musim libur, sehingga tidak hanya menghubungkan para pemudik dengan kampung halaman, tetapi juga meningkatkan kualitas pengalaman perjalanan mereka. Kebijakan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak perusahaan untuk melakukan langkah serupa, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan turut serta dalam perayaan budaya yang penuh makna ini.

Secara keseluruhan, inisiatif PT KAI dalam memberikan 400 tiket kereta api gratis menjelang Lebaran 2025 merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi, terutama dalam konteks sosial dan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi di tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya penyediaan tiket gratis ini, KAI turut berperan dalam memudahkan akses transportasi menuju kampung halaman di saat kebahagiaan Lebaran, membuktikan bahwa layanan publik dapat berperan besar dalam mengedepankan kebahagiaan dan kesederhanaan momen pulang kampung.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index