Listrik

Jadwal Pemadaman Listrik di DIY pada Rabu, 16 April 2025: Wilayah Yogyakarta Kota, Sedayu, Wates, dan Sleman Terkendala

Jadwal Pemadaman Listrik di DIY pada Rabu, 16 April 2025: Wilayah Yogyakarta Kota, Sedayu, Wates, dan Sleman Terkendala
Jadwal Pemadaman Listrik di DIY pada Rabu, 16 April 2025: Wilayah Yogyakarta Kota, Sedayu, Wates, dan Sleman Terkendala

JAKARTA - Layanan listrik di sejumlah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengalami pemadaman sementara pada Rabu, 16 April 2025. Pemadaman ini merupakan bagian dari kegiatan pemeliharaan jaringan distribusi listrik yang rutin dilakukan demi menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan. Warga diimbau untuk bersiap dan melakukan antisipasi terhadap dampak pemadaman yang dijadwalkan terjadi selama beberapa jam di pagi hingga siang hari.

Dari informasi yang disampaikan oleh pihak penyedia layanan listrik, pemadaman akan berlangsung di empat kabupaten/kota di DIY, yakni Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul (khususnya wilayah Sedayu), dan Kabupaten Kulon Progo (khususnya wilayah Wates). Pemadaman akan dimulai pada pukul 10.00 WIB dan direncanakan berakhir pukul 13.00 WIB, atau berlangsung selama tiga jam.

Di wilayah Kota Yogyakarta, pemadaman akan meliputi area Perumnas Setran hingga sekitar Condongcatur. Sementara di Sedayu, pemadaman akan terjadi di kawasan Jambon, sepanjang Jalan Kabupaten, hingga kawasan perumahan Kwantan Regency. Wilayah Wates juga akan terdampak, tepatnya mulai dari area Kiskendao sampai ke sekitar Sungai Mudal. Di Kabupaten Sleman, pemadaman dijadwalkan terjadi dari Dusun Ngetiran hingga wilayah Bantarjo.

Pihak penyedia listrik menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga kualitas layanan dan mencegah terjadinya gangguan listrik yang lebih besar di masa depan. Pemeliharaan jaringan seperti ini bertujuan untuk memastikan komponen distribusi tetap dalam kondisi prima dan mampu mengalirkan listrik secara stabil ke seluruh pelanggan.

“Pemeliharaan jaringan distribusi rutin dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan teknis yang dapat mengganggu pasokan listrik secara mendadak. Kami harap masyarakat bisa memahami dan bersiap menghadapi pemadaman sementara ini,” ujar seorang perwakilan dari pihak teknis penyedia layanan listrik.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa proses pemadaman bersifat situasional dan dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu, tergantung pada kondisi di lapangan dan cuaca saat kegiatan berlangsung. Karena itu, masyarakat diminta untuk tetap memantau informasi terkini terkait jadwal pemadaman, terutama apabila terjadi kondisi darurat atau perubahan teknis yang mendesak.

Untuk masyarakat yang menjalankan kegiatan produktif berbasis listrik, seperti pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), pengrajin, pelaku industri rumahan, maupun layanan kesehatan skala kecil, disarankan untuk menyesuaikan jadwal kerja agar tidak terdampak langsung oleh pemadaman ini. Penyedia layanan listrik juga mengimbau masyarakat untuk mematikan peralatan listrik yang tidak diperlukan selama masa pemadaman agar terhindar dari lonjakan tegangan saat aliran listrik kembali dinyalakan.

Masyarakat juga diingatkan agar tidak melakukan aktivitas di dekat instalasi atau peralatan listrik yang sedang dalam proses pemeliharaan. Ini penting untuk menghindari risiko kecelakaan kerja baik bagi petugas maupun warga sekitar. Pihak teknis menyatakan bahwa seluruh kegiatan pemeliharaan dilakukan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja dan didukung oleh peralatan standar industri untuk memastikan keamanan dan efisiensi proses.

Penyedia layanan listrik memastikan bahwa setelah pemadaman berakhir, aliran listrik akan kembali seperti biasa dan sistem akan berfungsi normal tanpa gangguan lanjutan. Namun, jika masyarakat menemukan kendala seperti listrik belum menyala pasca jadwal yang ditentukan, atau adanya gangguan teknis di rumah masing-masing, mereka dianjurkan segera melapor ke layanan pelanggan untuk dilakukan penanganan lanjutan oleh tim teknis.

Untuk sementara waktu, masyarakat yang berada di wilayah terdampak diimbau agar mengisi daya baterai peralatan elektronik, termasuk ponsel, laptop, dan alat medis portable yang mungkin diperlukan selama masa pemadaman. Pengguna sistem keamanan rumah, seperti kamera pengawas dan sistem alarm yang terhubung dengan listrik juga diminta untuk memastikan memiliki sumber daya cadangan atau backup.

Pihak penyedia layanan listrik menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai jadwal yang telah direncanakan tanpa mengganggu kenyamanan warga lebih lama dari waktu yang dijadwalkan. “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan melalui kegiatan pemeliharaan dan modernisasi jaringan. Harapannya, masyarakat mendapatkan layanan listrik yang semakin andal dan minim gangguan ke depannya,” ungkap perwakilan teknis tersebut.

Dengan adanya jadwal ini, masyarakat di Kota Yogyakarta, Sleman, Sedayu, dan Wates diharapkan dapat menyesuaikan aktivitas dan mempersiapkan langkah antisipatif guna menghindari kerugian atau ketidaknyamanan selama berlangsungnya pemeliharaan jaringan. Pemadaman ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan, yang tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan listrik saat ini, tetapi juga memperhitungkan kestabilan pasokan di masa depan.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat memantau informasi terkini melalui platform digital layanan pelanggan, serta aplikasi layanan resmi yang disediakan oleh pihak penyedia listrik. Di tengah kebutuhan listrik yang semakin tinggi di berbagai sektor, kegiatan pemeliharaan berkala seperti ini menjadi bagian penting dari sistem distribusi energi yang berkelanjutan dan efisien.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index