JAKARTA - Lalamove Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi logistik berbasis teknologi dengan memperluas layanan pengiriman untuk kebutuhan bisnis skala besar. Perusahaan ini kini menyediakan armada roda empat berkapasitas besar seperti truk engkel, Colt Diesel, hingga Fuso guna mengakomodasi permintaan yang kian meningkat dari berbagai sektor industri. Transformasi layanan ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi kebutuhan rantai pasok bisnis yang semakin dinamis dan kompleks di era digital.
Dalam keterangan resminya, Managing Director Lalamove Indonesia, Andito B. Prakoso, menyebut bahwa terjadi lonjakan signifikan dalam penggunaan kendaraan besar untuk pengiriman logistik. “Pertumbuhan pengiriman menggunakan kendaraan besar mencapai 38% year-on-year, lebih tinggi dibanding kendaraan kecil yang tumbuh 28%,” ujarnya. Data ini menunjukkan bahwa kebutuhan pengiriman dalam jumlah besar semakin tinggi, seiring berkembangnya aktivitas perdagangan dan distribusi antarwilayah. Bisnis yang bergerak di sektor manufaktur, distribusi, dan retail kini mulai memprioritaskan efisiensi dalam logistik dengan memanfaatkan armada besar guna menjangkau pasar yang lebih luas secara cepat dan terjangkau.
Salah satu perusahaan yang telah memanfaatkan layanan ini secara optimal adalah PT Wiradi Utama Packindo, produsen alat makan sekali pakai. Perusahaan ini mengandalkan armada besar Lalamove untuk distribusi dari pabrik ke gudang maupun langsung ke pelanggan. “Kami mengandalkan Lalamove untuk 60% pengiriman harian, terutama saat permintaan melonjak di Ramadan,” ungkap Agung, Head Operational Warehouse PT Wiradi Utama Packindo. Kepercayaan ini mencerminkan bagaimana layanan Lalamove dinilai mampu menjawab kebutuhan logistik yang fleksibel dan andal dalam situasi lonjakan permintaan musiman maupun kebutuhan reguler.
Untuk menunjang performa layanan armada besar ini, Lalamove menghadirkan berbagai fitur teknologi yang menyasar segmen bisnis. Di antaranya adalah opsi harga fleksibel seperti layanan priority, reguler, dan pooling, fitur multi-stop yang memungkinkan pengiriman ke beberapa lokasi sekaligus dalam satu rute, serta pemanfaatan tol yang bisa diatur sesuai kebutuhan pelanggan. Teknologi ini tidak hanya mempermudah proses pemesanan dan pengiriman, tetapi juga memberikan transparansi dan kendali lebih besar kepada pelaku usaha terhadap jalannya operasional logistik mereka. Keunggulan inilah yang mendorong efisiensi distribusi, penghematan biaya, serta peningkatan kepuasan pelanggan.
Menurut data internal Lalamove, saat ini layanan logistik skala besar mereka paling banyak digunakan oleh sektor Retail & Wholesale sebesar 16,5%, diikuti oleh sektor Food & Staple Retailing sebesar 16,2%, serta industri restoran dan katering sebesar 11,7%. Komposisi ini menunjukkan bahwa transformasi digital dalam sektor logistik telah berhasil menjangkau beragam bidang usaha, dari ritel modern hingga usaha kuliner. Adaptabilitas sistem logistik digital yang ditawarkan oleh Lalamove mampu menjawab kebutuhan spesifik tiap industri, termasuk dalam hal pengaturan waktu pengiriman, rute, dan jenis kendaraan yang digunakan.
Ketersediaan armada besar dengan dukungan teknologi berbasis aplikasi memberikan kemudahan signifikan bagi pelaku bisnis, terutama yang menjalankan operasi logistik lintas kota dan wilayah. Efisiensi waktu dan biaya menjadi faktor kunci yang dibutuhkan perusahaan dalam menjaga daya saing di pasar yang terus berkembang. “Solusi yang kami tawarkan dirancang untuk membantu bisnis meningkatkan kecepatan distribusi tanpa mengorbankan kualitas layanan. Kami percaya bahwa dengan mendigitalisasi proses pengiriman, pelaku usaha dapat fokus pada pertumbuhan bisnis inti mereka,” tambah Andito.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan logistik end-to-end yang cepat dan terukur, kehadiran armada besar seperti Fuso dan Colt Diesel menjadi sangat penting, terutama untuk sektor yang memerlukan distribusi dalam skala volume besar seperti FMCG, manufaktur, dan distribusi bahan pokok. Dengan fitur seperti live tracking, bukti pengiriman digital, serta sistem penjadwalan otomatis, Lalamove memastikan bahwa setiap pengiriman dapat dipantau secara real-time dan terdokumentasi dengan baik. Ini sangat membantu perusahaan dalam melakukan audit dan evaluasi kinerja logistik secara berkala.
Langkah ekspansi layanan ke segmen kendaraan besar juga sejalan dengan tren global yang menunjukkan adanya pergeseran kebutuhan logistik ke arah yang lebih terintegrasi dan berbasis data. Perusahaan logistik tidak lagi hanya berperan sebagai penyedia transportasi, melainkan sebagai mitra strategis dalam mengelola rantai pasok. Hal ini menjadi semakin krusial ketika bisnis harus bersaing dalam ekosistem yang mengutamakan kecepatan, akurasi, dan ketepatan waktu.
Transformasi digital yang dilakukan Lalamove menjadi salah satu contoh nyata bagaimana teknologi dapat mendorong efisiensi dan akurasi dalam proses distribusi barang. Dengan memanfaatkan data dan algoritma pintar dalam menentukan rute terbaik serta mengatur alokasi kendaraan, Lalamove mampu meminimalisir keterlambatan dan mengoptimalkan kapasitas kendaraan dalam setiap pengiriman. Hal ini tidak hanya berdampak positif bagi pengusaha, tetapi juga bagi konsumen akhir yang menerima produk secara lebih cepat dan tepat waktu.
Secara keseluruhan, Lalamove telah berhasil menjawab tantangan logistik bisnis skala besar melalui pendekatan digital yang inovatif, fleksibel, dan efisien. Dukungan armada besar, integrasi teknologi, serta layanan yang dikustomisasi untuk berbagai kebutuhan industri, menjadikan Lalamove bukan sekadar platform pengiriman, melainkan mitra logistik strategis di era modern. Di tengah persaingan yang semakin ketat dan tuntutan pasar yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi seperti yang dilakukan oleh Lalamove akan menjadi kunci sukses dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan berbagai sektor usaha di Indonesia.
